Reforma Agraria Perkotaan: Dampak Penanganan Akses Terhadap Aset Penghidupan Masyarakat Kampung Kenteng, Kota Surakarta, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.15575/jt.v7i2.32458Keywords:
aset penghidupan, kemiskinan, kesejahteraan sosial, penanganan akses, reforma agraria perkotaan.Abstract
Kemiskinan dan permukiman kumuh merupakan salah satu permasalahan utama di wilayah perkotaan. Reforma agraria, yang mencakup penataan aset dan penanganan akses, menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin perkotaan. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dampak reforma agraria dari perspektif penanganan akses terhadap aset penghidupan masyarakat. Kajian ini difokuskan pada analisis aset penghidupan masyarakat di Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, digunakan metode campuran yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif dilakukan melalui survei terhadap 75 responden dengan menggunakan kuesioner, yang kemudian dianalisis menggunakan pendekatan pentagon aset. Sementara itu, metode kualitatif dilakukan dengan wawancara terhadap delapan perwakilan dari pemangku kepentingan yang terlibat dalam penanganan akses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset penghidupan masyarakat mengalami perubahan setelah dilakukannya penanganan akses. Dari lima jenis aset penghidupan, terdapat empat aset yang mengalami peningkatan dan satu aset yang tidak mengalami perubahan. Aset yang mengalami peningkatan meliputi aset finansial, aset fisik, sumber daya alam, dan aset sosial, sementara aset yang tidak mengalami perubahan adalah aset sumber daya manusia.References
Aranda-Jan, C., Afia, R., Pitcher, S., & Sibthorpe, C. (2020). The Department for International Development (DFID), for the benefit of developing countries. The views expressed are not necessarily those of DFID.
Arisaputra, M. I. (2021). Reforma agraria di Indonesia. Sinar Grafika (Bumi Aksara).
Astuti, P. K., & Asnawi. (2014). Perencanaan Pembangunan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kecamatan Banyumanik. Jurnal Teknik PWK, 3(4), 895–907.
Augustina, P. H., Pujiriyani, D. W., & Farid, A. H. (2024). Perubahan Profil Kemiskinan Masyarakat Pasca Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap: Pendekatan Aset Penghidupan. Widya Bhumi, 4(1), 55.
Buckley, R., & Kalarickal, J. (2005). Housing Policy in Developing Countries: Conjectures and Refutations. The World Bank Research Observer, 20(2), 233–257.
Dinanti, D., Wijayanti, W. P., & Taufiq, A. R. (2015). Keberlanjutan Livelihood Asset Pada Kawasan Terdampak Bencana Lumpur Sidoarjo. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 7(2).
Ekawati, E. (2021). Pengaruh Kemiskinan, Pengangguran, dan Tingkat Pendidikan Terhadap Permukiman Kumuh di Provinsi Indonesia. Universitas Sriwijaya.
Ellis, F. (1999). Rural Livelihood Diversity in Developing Countries: Evidence and Policy Implications. Overseas Development Institute, London, 40.
Ellis, F. (2004). Occupational diversification in developing countries and implications for agricultural policy. Hot Topic Paper-Programme of Advisory and Support …, December, 1–28.
Farahdina, D., & Purnama, D. (2022). Konsolidasi Tanah Kawasan Permukiman Kumuh Tepi Sungai di Badur Bawah. JAUR (Journal of Architecture and Urbanism Research), 6(1), 61–69.
Farrington, J., Ramasut, T., & Walker, J. (2002). Sustainable Livelihoods Approaches in Urban Area: General Lessons with Illustrations from Indian Case Studies.
Gai, A. M., Poerwati, T., Maghfirah, F., & Sir, M. M. (2020). Analysis of Sustainable Livelihood level and its Influence on Community Vulnerability of Surumana Village, Central Sulawesi. Journal of Regional and Rural Development Planning, 4(32), 209–220.
Hastutiningsih, N., Pujiriyani, D. W., & Rineksi, T. W. (2023). Dampak Program Penanganan Akses Reforma Agraria TerhadapKondisi Penghidupan Masyarakat Pesisir Desa Ambulu. 18(April), 53–77.
Iskasari, Y. K., Dinanti, D., & Hidayat, A. T. (2020). Livelihood Assets Masyarakat Pengrajin Sentra UMKM Kampung Logam Desa Ngingas Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 9(1), 29–36.
Kamil, R. N., Ningrum, S., & Buchori, A. (2021). Pengendalian Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Oleh Satuan Kerja Kota Di Kota Bandung. JANE-Jurnal Administrasi Negara, 13(1), 36–40.
Kamim, A. B. M. (2022). Reforma Agraria di Perkotaan, Usaha Mencari Bentuk: Kasus Jakarta, Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 13(2), 151–165.
Krantz, L. (2001). The Sustainable Livelihood Approach to Proverty Reduction. Swedish International Development Cooperation Agency (SIDA).
Kurnia, A., & Insani, S. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Perspektif Ekonomi Syariah melalui Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Mu’amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah, 3(1), 43–61.
Lasaiba, M. A. (2022). Perkotaan dalam Perspektif Kemiskinan, Permukiman Kumuh dan Urban Heat Island (Suatu Telaah Literatur). Geoforum, 1(2), 2–11.
Mulyani, L. (2012). Reforma Agraria Perkotaan di Surakarta: Konsep, Mekanisme, dan Implementasi. In Mempertanyakan Kesinambungan: Analisis Hukum dan Kelembagaan Pilot Project Reforma Agraria (pp. 45–65). PMB - LIPI.
Natadireja, R. R., Ningrum, S., & Pancasilawan, R. (2024). Dynamics Of Indonesian Agricultural Policy From 1945-2022. Eduvest-Journal of Universal Studies, 4(7), 5642–5664.
Payne, G., & Durand-Lasserve, A. (2013). Holding On: Security of Tenure – Types, Policies, Practices and Challenges (Research Paper Commissioned by the Special Rapporteur on the Right to an Adequate Standard of Living for an Expert Group Meeting on Security of Tenure).
Pradnyaswari, I. C., Wijayanti, W. P., & Subagiyo, A. (2022). Tingkat Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Desa Purwakerti Kabupaten Karangasem. Planning for Urban Region and Environment, 11(3), 135–146.
Prasetyaningtyas, P. (2014). Identifikasi Kesejahteraan Ekonomi Pekerja Olahan Ikan Tuna Berdasarkan Pengeluaran Pendapatan Di Kecamatan Pacitan. JImfeb.
Rachmasari, R., Herlambang, S., & Santoso, S. (2021). Penataan Kampung Guji Baru dengan Konsep Konsolidasi Tanah Vertikal. Jurnal Stupa, 3187–3202.
Rachmawati, L., & Latifa, A. (2020). Lintasan Penghidupan (Livelihood Trajectories) dan Migrasi Lingkungan Di Delta Mahakam. Jurnal Kependudukan Indonesia, 15(1), 103.
Saragih, S., Lassa, J., & Ramli, A. (2007). Kerangka Penghidupan Berkelanjutan Sustainable Livelihood Framework. In Hivos–Circle Indonesia.
Scoones, I. (2015). Sustainable livelihoods guidance sheets. Practical Action Publishing Ltd.
Simanjuntak, D. N. (2022). Analisis Karakteristik Lingkungan Pemukiman Kumuh Di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Samudra Geografi, 5(1), 10–21.
Suartina, T., Mulyani, L., & Ocktaviana, S. (2012). Pelaksanaan Program Penataan Aset (Tanah dan Bangunan) dan Akses Masyarakat Miskin di Kota Surakarta. In Mempertanyakan Kesinambungan: Analisis Hukum dan Kelembagaan Pilot Project Reforma Agraria di Kota Surakarta (pp. 69–98). PMB - LIPI.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitiaan Kuantitatif, Kualitatif dan R& D. Alfabeta.
Tsuroyya, I. (2022). Analisis Dampak Gentrifikasi Pembangunan Perkotaan Terhadap Aspek Sosial Ekonomi Masyarakat Peri-Urban di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon. AIN Syekh Nurjati Cirebon.
Wasita, A. (2022). Pemkot Surakarta komitmen kurangi wilayah kumuh perkotaan. Antaranews.Com. https://www.antaranews.com/berita/2804701/pemkot-surakarta-komitmen-kurangi-wilayah-kumuh-perkotaan
Wigati, S., & Fitrianto, A. R. (2013). Pendekatan Sustainable Livelihood Framework Dalam Rangka Membongkar Dominasi Tengkulak Melalui Kegiatan Keagamaan: Study Kasus Pada Pendampingan …. Jurnal Dakwah: Media Komunikasi …, XIV(2), 283–310.
Wijaya, G. P., Silviana, A., & Triyono. (2016). Praktik Konsolidasi Tanah Perkotaan sebagai Alternatif Model Pembangunan Wilayah Perkotaan Tanpa Pembebasan Tanah. Diponegoro Law Review, 1–18.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in Temali: Jurnal Pembangunan Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).