PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENYEDIAAN TEMPAT SAMPAH DI ANGKUTAN UMUM DAMRI KOTA BANDUNG


Hadian Munandar(1*)

(1) , Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


asal 30 Jo. Pasal 49 Ayat (1) Huruf n Perarutan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan mengatur bahwa setiap kendaraan yang berada di Kota Bandung wajib dilengkapi tempat sampah, jika tidak melengkapi akan dikenakan biaya paksa, dan/atau sanksi administrasi, izin trayek, penempelan stiker pelanggar dan/atau pengumuman di media massa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penegakan hukum terhadap penyediaan tempat sampah di angkutan umum Kota Bandung, dan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam melaksanakan penegakan hukum terhadap penyediaan tempat sampah di angkutan umum Kota Bandung, serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kota Bandung dalam penegakan hukum terhadap penyediaan tempat sampah di angkutan umum Kota Bandung sesuai dengan Pasal 30 Jo. Pasal 49 Ayat (1) Huruf n Perda Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penegakan Pasal 30 Jo. Pasal 49 Ayat (1) Huruf n Perda Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan belum berjalan dengan baik, karena penegakan hukum secara tahapan preventif dan represif belum optimal bahkan ada yang belum dilaksanakan, Pemerintah telah berupaya meningkatkan sosialiasi secara masif kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah Kota Bandung, menjalin kerja sama yang baik dengan lembaga terkait seperti Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Keywords


Penegakan Hukum, Penyediaan Tempat Sampah

Full Text:

PDF

References


___________. 2002. Menyongsong Fajar Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pusat Studi

Hukum Fakultas Hukum UII.

______________. 2007. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

______________. TT. Masalah Penegakan Hukum suatu Tinjauan Sosiologis.

Bandung: Sinar Baru.

______________. TT. Penegakan Hukum. Jakarta: Binacipta.

______________.2010. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas

Indonesia Press.

Abdoel Djamali. 2007. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Abdul Aziz Hakim. 2011. Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Ahmad Azhar Basyir. 1985. Hubungan Agama dan Pancasila. Yogyakarta:

Universitas Islam Indonesia.

Amrah Muslimin. 1986. Aspek-aspek Hukum Otonomi Daerah. Bandung: Alumni.

Andi Hamzah. 2005. Penegakan Hukum Lingkungan. Jakarta: Sinar grafika.

Ateng Syarifudin. 1993. Asas-asas pemerintahan yang Layak Pegangan bagi

Pengabdian Kepala Daerah. Bandung: Citra Aditya Bakti.

B. Arief. Sidharta. 2004. Kajian Kefilsafatan tentang Negara Hukum. dalam Jurnal

Hukum JENTERA.

B. N. Marbun. 2005. DPRD & Otonomi Daerah, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Bagir Manan. 1992. Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia. Jakarta: IndHill.Co.

| Varia Hukum Vol. 2, No. 1, Januari 2020

Biro Hukum Provinsi Jawa Barat. 2002. Teknik Penyusunan Produk Hukum.

Bandung.

C.S.T. Kansil. 2010. Kamus Istilah Aneka Hukum. Jakarta: Jala Pratama.

Charles Simabura. 2009. Membangun Sinergi Dalam Pengawasan Hakim, Jurnal

Konstitusi Vol. 6 Nomor 2. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan

Mahkamah Konstitusi.

Dadang Solihin dan Putut Mahyadi. 2002. Panduan Lengkap Otonomi Daerah.

Jakarta: ISMEE.

Deddy Ismatullah & Asep A. Sahid Gatara. 2006. Ilmu Negara Mutakhir.

Bandung: Pustaka Attadbir.

Diambil dari https:// www. kompasiana.com / djawara /

fec582a33311703c50f8bd / faktor-faktor-yang-mempengarui-penegakan

– hukum – di - indonesia. Pada hari kamis, 02/05/2019, pkl. 13:26 WIB.

Diambil dari https://id.wikipedia.org/wiki/DAMRI, Sabtu, 22/09/2018, pkl.

:05 WIB.

Diambil dari https://m.merdeka.com/bandung/halo-bandung/ini-orangpertama-bilang-bandung-diciptakan-ketika-tuhan-tersenyum1512281.html pada hari kamis, 22/04/2019, pkl. 11:30 WIB.

Diambil dari https://news.detik.com/berita/d-298573/tumpukan-sampah-dicimahi-dan-bandung-menggunung pada hari Senin, 22/04/2019, pkl. 11:35

WIB.

Diambil dari https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3028013/205-tahunbandung-warga-rayakan-dengan-selfie-di-tempat-ini pada hari kamis,

/05/2019, pkl. 14:13 WIB.

Diambil di http://saifudiendjsh.blogspot.com/2014/02/peran-pemerintahdaerah-dalam.html?m=1, Senin, 25 Maret 2019 pukul 21.05 WIB.

E. Koswara. 2001. Otonomi Daerah: untuk Demokrasi dan Kemandirian Rakyat.

Jakarta: Yayasan PARIBA.

Ermaya Suradinata. 1993. Kebijakan Pembangunan dan Pelaksanaan Otonomi

Daerah. Bandung: CV. Ramadhan.

Fatahilla. Negara Hukum Indonesia. http://fatahilla.blogspot.com/html. diakses pada

tanggal 22/09/2018. pkl. 08.23 WIB.

H.A.W. Widjaja. 2005. Penyelenggaraan Otonomi di Indoneisa. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Indroharto. 1993. Usaha Memahami Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha

Negara. Jakarta: Sinar Harapan.

Irawan Soejato.1990. Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Jakarta:

Rineka Cipta.

| Varia Hukum Vol. 2, No. 1, Januari 2020

J. Kaloh. 2002. Mencari Bentuk Otonomi Daerah. Jakarta: Rineka Cipta.

Jazim Hamidi dan Mustafa Lutfi. 2009. Hukum Lembaga Kepresidenan Indonesia.

Malang: Alumni.

Jimly Asshiddiqie. 2003. Konsolidasi Naskah UUD 1945 Setelah perubahan

Keempat. Jakarta: Yasrif watampone (anggota IKAPI)

Jimly Asshiddiqie. 2006. Pembangunan Hukum dan Penegakan Hukum di

Indonesia. Yogyakarta: Makalah Seminar Moral Penegakan Hukum.

Jimly Asshiddiqie. Konsep Negara Hukum. http://www.docudesk.com/pdf.

diakses pada tanggal 22 September 2018. pkl. 15.24 WIB

Josep Riwu Kaho. 2005. Prosfek Otonomi Daerah di Negara republik Indonesia.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Krisna D. Darumurti dan Umbu Rauta. 2000. Otonomi Daerah Perkembangan

Pemikiran dan Pelaksanaan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

M. Tahir Azhary. 2007. Negara Hukum. Jakarta: Kencana.

Maria Farida Indrati Soeprapto. 1998. Ilmu Perundang-undangan (Dasar-Dasar

dan Pembentukannya). Jakarta: Kanisius.

Marwan Mas. 2014. Pengantar Ilmu Hukum. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mashuri Maschab. 1974. Pemerintah di Daerah. Yogyakarta: Fisip UGM.

Miftakhul Huda. 2011. Rule of Law (Kamus Hukum). Majalah Konstitusi No. 54.

Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

Muhamad Erwin. 2009. Hukum Lingkungan dalam Sistem Kebijaksanaan

Pembangunan Lingkungan Hidup. Bandung: Refika Aditama.

Muhammad Kusnardi dan Harmaily Ibrahim. 1998. Pengantar Hukum Tata

Negara Indonesia. PS HTN FH UI dan Sinar Bakti.

Munir Fuady. 2009. Teori Negara Hukum Modern (Rechtstaat). Bandung: PT

Refika Aditama.

N. E. Algra dkk. 1983. Kamus Istilah Hukum. Bandung: Bina Cipta.

Ni’matul Huda. 2009. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

Noer Fauzi dan R. Yando Zakaria. 2000. Mensiasati Otonomi Daerah.

Yogyakarta: Konsorsium Pembaruan Agraria bekerja sama dengan INSIST

“Press”.

Oemar Senoadji. 1980. Peradilan Bebas Negara Hukum. Jakarta: Erlangga.

Paulus E. Lotulung. 1993. Beberapa Sistem tentang Kontrol Segi Hukum terhadap

Pemerintah. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Peraturan Daerah Kota Bandung No. 03 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan

Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan.

| Varia Hukum Vol. 2, No. 1, Januari 2020

Peraturan Daerah Kota Bandung No. 11 Tahun 2005 Tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Kota Bandung No. 03 Tahun 2005 Tentang

Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan.

Pipin Syarifin dan Dedah Jubaedah. 2005. Pemerintahan Daerah di Indonesia.

Bandung: Pustaka Setia.

Prajudi Atmosudiharjo. TT. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Ridwan. HR. 2013. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Ronny Hanitijo Soemitro. 1994. Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rozali Abdullah. 2005. Pelaksanaan Otonomi Luas dengan Pemilihan Kepala Daerah

Secara Langsung. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sadu Wasistiono. 2003. Kapita Selekta Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Bandung: Fokusmedia.

Sarundajang, 2000. Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan.

Satjipto Rahardjo. 1996. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Sirajuddin, dkk. 2011. Hukum Pelayanan Publik. Malang: Setara Press.

Siswanto Sunarno. 2006. Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta: Sinar

Grafika.

Soerjono Soekanto. 1983. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum.

Jakarta: Rajawali Press.

Sundari Rangkunti. 2000. Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan

Nasional. airlangga university press.

The Liang Gie. 1994. Pertumbuhan Pemerintahan Daerah di Negara RI Suatu

Analisa tentang Masalah-Masalah Desentralisasi dan Pelaksanaannya. Jakarta:

Gunung Agung.

Tjahya Supriatna. 1996. Sistem Administrasi Pemerintahan di Daerah. Jakarta:

Bumi Aksara.

Undang-Undang Dasar 1945.

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan.

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

Utang Rosidin. 2015. Otonomi Daerah dan Desentralisasi. Bandung: Pustaka

Setia.

| Varia Hukum Vol. 2, No. 1, Januari 2020

W. Riawan Tjandra. 2014. Hukum sarana Pemerintahan. Jakarta: Cahaya Atma

Pusaka.

Widia Edorita. 2007. Peranan Amdal dalam Penegakan Hukum Lingkungan di

Indonesia dan Perbandingannya dengan Beberapa Negara Negara Asia Tenggara.

Winarna Surya Adisubrata. 1999. Otonomi daerah di Era Reformasi. Yogyakarta:

AMP YKPN




DOI: https://doi.org/10.15575/vh.v2i1.14203

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Varia Hukum Index by:

 

Sharia and Law Faculty State Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung

Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Tlp/Fax: +022-7802278 Faks. 022-7802278
E-mail: Ilmu.hukum@uinsgd.ac.id
Website : https://ilmuhukum.uinsgd.ac.id/

VARIA HUMUM

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.