DESENTRALISASI ASIMETRIS PROSES PENGISIAN JABATAN KEPALA DAERAH DALAM PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA


Natalia Nanda Eka Dewi(1*), Rayhan Naufaldi Hidayat(2)

(1) Universitas Indonesia, Indonesia
(2) Universitas Indonesia, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penulisan ini bertujuan guna mengetahui pola Desentralisasi Asimetris proses pengisian jabatan Kepala Daerah dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Penulisan ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Dalam pembahasan diuraikan bahwa dalam Konstitusi Indonesia Desentralisasi asimetris ditegaskan dan diakui hingga saat ini. Terdapat 4 (empat) daerah yang mempunyai ciri khusus dalam pengisian jabatan kepala daerahnya. Keempat daerah tersebut adalah DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua, dan Aceh. Realita pada pemerintahan daerah, landasan yuridis konstitusional berlakunya desentralisasi asimetris tersebut dapat ditinjau pada Pasal 18A ayat (1), dan Pasal 18B ayat (1) UUD 1945. Satuan-satuan pemerintahan daerah khususnya keberagaman pengisian jabatan kepala daerah diakui dalam pelaksanaannya.


Keywords


Demokrasi; Desentralisasi Asimetris; Pilkada

Full Text:

PDF

References


Asshiddiqie, Jimly. Konsolidasi Naskah UUD 1945 Setelah Perubahan Keempat. Jakarta: Pusat Studi HTN FH UI, 2002.

Djojosoekarto, Agung. dkk, Otonomi Khusus Papua. Jakarta: Kemitraan, 2008.

Fatmawati, Nur Ika. “Desentralisasi Asimetris, Alternatif Bagi Masa Depan Pembagian Kewenangan di Indonesia.” Madani: Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan 10, No. 3 (2018): 73-85. http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/MADANI/article/view/1265.

Hayati, Rahmi dan Muhammad Noor Ifansyah. “Praktik Desentralisasi Asimetris Di Indonesia.” Pubis Jurnal Ilmu Administrasi Publik & Bisnis 3, No. 2 (2019): 131-140. https://doi.org/10.35722/pubbis.v3i2.60.

Isra, Saldi. “Desentrlisasi Asimetris Di Indonesia”, Orasi Ilmiah pada Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Dies Natalis Ke-72 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2018.

Kurniadi, Bayu Dardias, “Desentralisasi Asimetris di Indonesia”, Makalah disampaikan pada Seminar di LAN Jatinangor tanggal 26 November 2012.

Moedjanto, G. Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman. Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Muhammad, Abdulkadir. Hukum dan Penelitian Hukum. Cet. III. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004.

Nivada, Aryos, “Desentralisasi Asimetris; Politik Aceh dan Papua”, http://www.imparsial.org/publikasi/opini/desentralisasi-asimetris-politik-aceh-dan-papua/, diakses 10 Juni 2023.

Pratama, Andhika Yudha. “Pelaksanaan Desentralisasi Asimetris dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah di Era Demokrasi.” Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 28, No. 1 (2015): 6-14. http://journal.um.ac.id/index.php/jppk/article/view/5434.

Rasyidin. “Penerapan Desentralisasi Asimetris Pasca Mou Helsinki Dalam Perspektif Ekonomi Politik Di Provinsi Aceh.” AL-IJTIMA`I-International Journal of Government and Social Science 1, No. 1 (2015): 65-83. https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/jai/article/view/429.

S., Rochendi dan Kausar Ali Saleh. “Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah Dalam Otonomi Khusus di Provinsi Papua Barat.” Jurnal Kajian Politik dan Masalah Pembangunan 13, No. 1 (2017): 1903-1919. http://journal.unas.ac.id/politik/article/view/231/132.

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif - Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Cet. III, Jakarta: Universitas Indonesia Pers, 1986.

Sunggono, Bambang. Metodologi Penelitian Hukum. Cet. 15. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.

Tauda, Gunawan A. “Desain Desentralisasi Asimetris Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia.” Adminitrative Law & Governance Journal 1, Edisi 4 (2018): 413-434. https://doi.org/10.14710/alj.v1i4.413-435.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonestia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339).

Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744).

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437).

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).




DOI: https://doi.org/10.15575/vh.v5i2.28202

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Varia Hukum Index by:

 

Sharia and Law Faculty State Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung

Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Tlp/Fax: +022-7802278 Faks. 022-7802278
E-mail: Ilmu.hukum@uinsgd.ac.id
Website : https://ilmuhukum.uinsgd.ac.id/

VARIA HUMUM

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.