RELASI IMAN DAN ILMU PENGETAHUAN DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN (Sebuah Kajian Tafsir Maudhui)
Main Article Content
Abstract
Tulisan ini mengkaji relasi iman dan ilmu pengetahuan dalam perspektif Al-Qur>an: Sebuah Kajian tafsir Maudhu>’i. Setelah mengkaji ayat-ayat Al-Qur’a>n tentang relasi iman dan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode maudhui dan menggali berbagai penafsiran dari para penafsir Al-Quran kontemporer, seperti Fazlur Rahman, Quraish Shihah, dan Nurcholish Madjid, dapat diperoleh beberapa kesimpulan di bawah ini: Pertama, Ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia adalah sarana untuk menemukan kebenaran Al-Quran dan kebenaran Tuhan itu sendiri. Ilmu pengetahuan dalam perspektif Al-Qur’a>n diberikan kepada manusia sebagai bekal manusia menjadi khalifah di muka bumi. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan manusia tidak dapat dipisahkan dari keimanannya. Dengan ilmu pengetahuan dan iman yang dimilikinya, Allah akan mengangkat derajat manusia, tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Pengembangan Dua hal tersebut mesti selalu diupayakan dalam rangka memperkuat keimanan kepada Allah dan semakin mendekatkan diri manusia kepada Allah Swt. Kedua, Pertentangan yang terjadi antara ilmu pengetahuan dan iman, bukan disebabkan oleh oleh ajaran Al-Quran, tetapi karena manusia memiliki beberapa kelemahan: pertama, memiliki hawa nafsu yang mendorong manusia ingin menuruti keinginannya yang menyebabkan konflik kepentingan dengan sesamanya b. Kesempitan pikiran, yakni manusia lebih mementingkan kepentingan jangak pendek dari pada kepentingan jangka panjang.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Abu Zaid, Nasr Hamid. Tekstualitas Al-Qur’an: Kritik terhadap Ulumul Qur’an. Yogyakarta: LKiS, 2001.
Anshari, Endang Saifuddin. Ilmu Filsafat dan Agama. Surabaya: PT Bina Ilmu, 1990.
Farmawi, Abd al-Hayy. Metode Tafsir Mawdhu’iy: Suatu Pengantar, terj. Suryan A. Jamrah, cet. ii. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 1996.
Faudah, Mahmud Basuni. Tafsir-Tafsir Al-Qur’an: Perkenalan dengan Metodologi Tafsir, cet. i. Bandung: Penerbit Pustaka, 1987.
Furchan, Arief. Peranan Agama dalam
Pembangunan Iptek Nasional 1. Diunduh
pada tanggal 24 Januari 2013 dari
islam.net/index.php/makalah/41-makalah-
tertulis/272-peranan-agama-dalam-
pembangunan-iptek
Ibnu Katsir, Isma’il. TafsÄ«r al-Qur’Än al-„AzhÄ«m. Damaskus: Maktabah Dar al-Fiha’, 1998.
Khallaf, Abdul Wahhab. „Ilmu Ushul al-Fiqh.
Tk.: Dar al-Rasyid, 2008.
Kuntowijoyo, Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi. Bandung, Mizan, 1991.
Madjid, Nurcholish. Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemoderenan, cet. Ii. Jakarta: Paramadina, 1992.
_______. Pintu-Pintu Menuju Tuhan, cet. iii.
Jakarta: Paramadina, 1995.
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir 1,1 (Juni 2016): 35-52 51
Ali Masrur Relasi Iman dan Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Al-
Qur’an (Sebuah Kajian Tafsir Maudhu’i)
Maran, Rafael Raga. “Agama Iptek dan Masa Depan Kitaâ€, dalam Buletin Ilmiah Tarumanagara Th. 9/ No. 31 (1994); 71-77.
Maqdisi, Hasani. Faydhullah. Fath al-Rahman li Thalibi Ayatil Qur’an. Indonesia: Maktabah Dahla, Tanpa tahun.
Rahman, Fazlur. Tema Pokok Al-Qur’an, terj. Anas Mahyuddin, cet. i. Bandung: Penerbit Pustaka, 1983.
_______. Islam dan Tantangan Modernitas tentang Transformasi Intelektual. Bandung: Penerbit Pustaka, 1995.
Razi, Fakhruddin. TafsÄ«r MafÄtih al-Ghayb. Tehran: Dar al-Kutub al-„Ilmiyyah, Tanpa tahun.
Shah, A.B. Metodologi Ilmu Pengetahuan.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986.
Shihab, Quraish. “Membumikan†Al-Qur’an:
Fungsi dan Peran Wahyu dalam
Kehidupan Masyarakat, cet. i. Bandung,
Mizan, 1992.
_______. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, cet. iv. Bandung, Mizan. 1996.Suyuthi, Jalaluddin. LubÄb al-NuqÅ«l fÄ« AsbÄb al-NuzÅ«l. Libanon: Dar al-Kutub al-„Ilmiyyah, 2012.
Whittingham, Martin. “Muslim Methods of Qur’an Interpretationâ€, in Whitefield Briefing Vol 8. No. 3. (August 2003).