MAKNA 'ABASA NABI MUHAMMAD DALAM AL-QUR'AN (APLIKASI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TERHADAP Q.S 'ABASA[80]: 1)


Dewi Umaroh(1*)

(1) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini membahas tentang makna 'abasa dalam al-Qur'an khususnya Q.S 'Abasa [80]: 1 yang menjadi perdebatan di kalangan ahli tafsir terkait korelasinya dengan konsep kemaksuman Nabi Muhammad. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah teori semiotika Roland Barthes. Barthes menawarkan pendekatan semiotika melalui dua tahapan.Tahapan pertama yaitu sistem linguistik atau makna denotasi dan tahapan kedua yaitu sistem mitologi atau makna konotasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: pertama, sistem linguistik pada kata 'abasa tidak hanya diartikan sebagai ekspresi wajah yang masam namun juga diartikan sebagai ekspresi tidak senangnya Nabi Muhammad karena terganggu dengan kedatangan Ibnu Ummi Maktum. Kedua, sistem mitologi pada kata 'abasa adalah Nabi Muhammad mengacuhkan Ibnu Ummi Maktum karena khawatir tidak dapat mengislamkan para pembesar musyrik Quraisy apabila diskusinya terputus. Nabi Muhammad meyakini bahwa keberislaman pembesar Quraisy akan berdampak besar dalam tersebarnya ajaran Islam, karena kedudukan dan pengaruh mereka di tengah-tengah masyarakat sehingga Nabi berusaha keras mendakwahi mereka agar mereka tertarik masuk Islam. Di ayat ini, Allah menegur Nabi Muhammad karena kesalahan Nabi berupa tarku al-awla (meninggalkan yang prioritas). Tujuan utama Nabi hanyalah memberi peringatan sehingga mengislamkan para pembesar Quraisy bukan merupakan sesuatu yang berada dalam kekuasaan Nabi. Ideologi yang terkandung dalam ayat tersebut adalah mengkampanyekan paham egaliter dalam bentuk menghargai manusia.


Keywords


makna 'abasa; sistem linguistik; sistem mitologi

References


Adz-Dzakiey, H. B. (2013). Prophetic Intelligence: Kecerdasan Kenabian. Penerbit Al-Manar.

Al- Baghawi, A. M. A.-H. I. M. (1997). Ma’alim Al-Tanzil (Cetakan Ke-4). Dar Thayyibah.

Al-Alusi, S. M. Bin A. A.-H. (T.T.). Rūh Al-Ma’ānī Fī Tafsīri Al-Qur’ān Al-’Aẓīm Wa Sab’u Al-Maṡānī. Daar Al-Hadits.

Al-Maraghi, A. M. (1993). Terjemah Tafsir Al-Maraghi. Cv Toha Putra.

Al-Qurthubi. (2006). Al-Jāmi’ Li Ahkām Al-Qur’an. Muassasah Al-Risalah.

Anas, A., & Adinugraha, H. H. (2017). Dakwah Nabi Muhammad Terhadap Masyarakat Madinah Perspektif Komunikasi Antarbudaya. Ilmu Dakwah: Academic Journal For Homiletic Studies.

Https://Doi.Org/10.15575/Idajhs.V11i1.1356

Ardiansyah. (2020). Semiotika Warna Hijau Dalam Al-Qur’an (Analisis Ssemiotika Roland Barthes). Insyirah: Jurnal Ilmu Bahasa Arab Dan Studi Islam, 1, 41–52.

At-Thabari, A. J. (2000). Jāmi’ Al-Bayān Fī Ta’wīl Al-Qur’ān. Muassasah Al-Risalah.

At-Tirmidzi. (T.T.). Sunan At-Tirmidzi. Daaru Ihya Al-Turats Al-Arabi.

Barthes, R. (2017). Elemen-Elemen Semiologi. Basabasi.

Barthes, R., & Code, H. (2002). Elements Of Semiology. Dalam Linguistics.

Bhat, A. M. (2016). Human Psychology (Fitrah) From Islamic Perspective. International Journal Of Nusantara Islam.

Https://Doi.Org/10.15575/Ijni.V4i2.1187

Darmawijaya, E. (2012). Stratifikasi Sosial, Sistem Kekerabatan Dan Relasi Gender Masyarakat Arab Pra Islam. Takammul: Jurnal Studi Gender Dan Islam Serta Perlindungan Anak. Http://Dx.Doi.Org/10.22373/T.V1i1.1366

Fatah, A. (2020). Analisa Semiotika Roland Barthes Tentang Asḥābul Fīl. Al-Tadabbur 5, 233–248.

H Hoed, B. (2011). Semiotik Dan Dinamika Sosial Budaya. Komunitas Bambu.

Haekal, M. H. (2014). Sejarah Hidup Muhammad. Litera Antar Nusa.

Hamka. (1982). Tafsir Al-Azhar. Pustaka Panji Mas.

Hidayat, W. (2020). Representasi Makna Ideologis Kisah Aṣḥâb Al-Kahf: Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Surah Al-Kahf.

Mutawatir. Https://Doi.Org/10.15642/Mutawatir.2018.8.1.170-190

Ibnu Katsir, A.-H. (2011). Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim (Jilid 4). Daar Al-Hadits.

Ibnu Mandzur, A.-I. A.-A. (1993). Lisan Al-Arab. Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah.

Iman, F. N. (2019). Mitologi Naskh Intra Quranic (Studi Atas Q.S. Al-Baqarah Ayat 106 Aplikasi Teori Semiologi Roland Barthes). Nun : Jurnal Studi Alquran Dan Tafsir Di Nusantara. Https://Doi.Org/10.32495/Nun.V4i2.66

Imron, A. (2011a). Semiotika Al-Qur’an: Metode Dan Aplikasi Terhadap Kisah Yusuf. Teras.

Imron, A. (2011b). Semiotika Al-Qur’an: Metode Dan Aplikasi Terhadap Kisah Yusuf. Teras.

Indrawan, I. (2016). Model Pembelajaran Nabi Muhammad Saw (Hiwar , Analogi , Tashbih, Dan Amtsal). Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban. Https://Doi.Org/10.28944/Afkar.V1i2.43

Kaelan. (2009). Filsafat Bahasa Semiotika Dan Hermeneutika. Paradigma.

Khikmatiar, A. (2019a). Konsep Poligami Dalam Al-Qur’an (Aplikasi Semiologi Roland Barthes). Qof.

Https://Doi.Org/10.30762/Qof.V3i1.903

Khikmatiar, A. (2019b). Konsep Poligami Dalam Al-Qur’an (Aplikasi Semiotika Roland Barthes Terhadap Q.S An-Nisa’ [4]: 3). Qof, 3.

M. Basir Syam. (2015). Kebijakan Dan Prinsip Prinsip Kenegaraan Nabi Muhammad Saw Di Madinah (622-632 M) (Tinjauan Perspektif Pemikiran Politik Islam). Kritis.

Munawwir, W. A. (1997). Kamus Al-Munawwir. Dalam Kamus Al-Munawwir.

Nabil, A. (2009). Sistem Politik Islam Di Zaman Nabi. Jurnal Usuluddin.

Nahar, S. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur’an Surat ‘Abasa. Jurnal At-Tazakki.

Rusmana, D. (2014). Filsafat Semiotika: Paradigma, Teori, Dan Metode Interpretasi Tanda Dari Semiotika Struktural Hingga Dekonstruksi Praktis. Pustaka Setia.

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an. Dalam Jakarta: Lentera Hati.

Siregar, B. (2019). Kajian Atas Tafsir Nabi Bermuka Masam Dalam Qs. ’Abasa (80): 1-16 (Kajian Komparatif Interpretasi Tafsir Ibnu Katsir Dan Tafsir At-Tabataba’i. Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sriwahyuni. (2017). Kemaksuman Nabi: Kajian Terhadap Ayat-Ayat Itâb Terhadap Nabi Muhammad Saw. Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Al-Quran Dan Tafsir, 2, 188–206.

Suraiya Ishak. (2011). Model Kepemimpinan Etika Berlandas Sirah Nabi Muhammad Saw. Jurnal Hadhari.

Umam, M. K. (2018). Imam Para Nabi: Menelusur Jejak Kepemimpinan Dan Manajerial Nabi Muhammas Saw. Jurnal Al-Hikmah.

Wasik, Moh. A. (2016). “Islam Agama Semua Nabi” Dalam Perspektif Al-Qur’an. Esensia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin.

Https://Doi.Org/10.14421/Esensia.V17i2.1289

Wekke, I. S., Tamimi, R. H., & Sugandi, B. (2018). Muhammad Saw Dan Peletakan Dasar Peradaban Islam. Aqlam: Journal Of Islam And Plurality. Https://Doi.Org/10.30984/Ajip.V3i1.629

Widayati, S. (2016). Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Quran (Telaah Surat Abasa Ayat 1-10). Iain Salatiga.




DOI: https://doi.org/10.15575/al-bayan.v5i2.11640

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Dewi Umarah

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.