MUSABAQAH TAFSIRIL QUR’AN: A RELIGIOUS SCIENTIFIC CONTESTATION AND CEREMONIAL SYMBOL


Yayan Rahtikawati(1*), Lu’lu’ Abdullah Afifi(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Artikel ini menjelaskan tentang pengalaman para peserta Musabaqah Tafsiril Qur’an (MTiQ) terutama yang berkaitan dengan motivasi, kompetensi dan manfaat mengikuti ajang kompetisi ini. Penelitian ini menggunakan teori living Qur’an dengan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa MTiQ merupakan salah satu cabang yang dilombakan pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di mana penilaiannnya menekankan pada hafalan, penafsiran, pemahaman, terjemahan dan kesimpulan dari seluruh penjelasan tentang isi Al-Qur’an. Ajang kompetisi MTiQ ini menunjukkan bahwa selain berupa kompetisi, ajang ini juga dipandang sebagai sarana untuk mendalami ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Al-Qur’an kepada khalayak umum terutama pada aspek bacaan, hafalan dan pemahaman Al-Qur’an. Bagi para peserta, ajang ini tentu saja mengasah kemampuan mereka untuk terus mempelajari isi kandungan Al-Qur’an di bawah bimbingan para mentor yang kebanyakan adalah para Kiai yang ahli dalam bidangnya. Selain datang untuk berkompetisi, ajang ini juga menjadi sarana untuk berteman dengan sesama peserta, dengan para juri dan masyarakat tempat kompetisi berlangsung. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak bagi beberapa orang misalnya petugas teknisi dan para pedagang yang mendapatkan imbas dari pelaksanaan ajang kompetisi ini. Kegiatan MTiQ ini memberikan dampak tidak saja sebagai event dua tahunan bagi Muslim tetapi juga bagi pemerintah di mana pada tataran kebijakan dan prestise kedaerahan. 


Full Text:

PDF

References


Ahimsa-Putra, H. S. (2012). The Living al-Qur’an: Beberapa Perpektif Antropologi. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1), 235. https://doi.org/10.21580/ws.20.1.198

Ali, M. (2015). Kajian Naskah dan Kajian Living Qur’an dan Living Hadith. JOURNAL OF QUR’AN AND HADITH STUDIES, 4(2), 147–167. https://doi.org/10.1548/QUHAS.V4I2.2391

Anwar, K., & Hafiyana, M. (2018). Implementasi Metode ODOA (One Day One Ayat) dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal al-Quran. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(2), 181–198. https://doi.org/10.35316/jpii.v2i2.71

Azwar, A. J. (2018). Gagasan Rekonstruksi Tradisi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Dalam Perspektif Rahmatan Lil ‘Alamin. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 19(1), 16–37. https://doi.org/10.19109/jia.v19i1.2379

EAS. (2020). Musabaqah Tafsiril Qur’an. Bandung.

Fadillah, I. (2019). Tinjauan Hukum Islam tentang Praktik Sewa Jasa Peserta Tilawah pada MTQ. Banten: UIN Sultan Maulana Hasanudin.

Hasan, A. R. (2019). Pendidikan Karakter Bersaing dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 2(02), 202–216. https://doi.org/10.37542/iq.v2i02.33

Hasan, N., Suhandi, Kailani, N., Ikhwan, M., Rafiq, A., Nurlelawati, E., … Aijudin, A. (2019). Fragmentasi Otoritas Keagamaan di Kota-kota Indonesia. In I. Burdah, N. Kailani, & M. Ikhwan (Eds.), Ulama, Politik, dan Narasi Kebangsaan: Fragmentasi Otoritas Keagamaan di Kota-kota Indonesia (1st ed.). Yogyakarta: PusPiDep.

Heriyanto, H., & Manahan, O. (2020). Analysis and Comparison of Methods Evaluation Process Multifactor Simple Additive Weighting Method In Tilawatil Musabaqah Quran (MTQ) North Sumatra Province. Journal Of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing, 2(1), 15–22.

https://doi.org/10.47709/cnapc.v2i1.352

Iskandar, S. (2008). Dialektika Teks Suci Agama: Strukturasi Makna Agama dalam Kehidupan Masyarakat. In I. Abdullah (Ed.), MTQ dan Negara: Sebuah Tinjauan Hegemonik. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM.

Jamaluddin, M. B., Saragih, A., & Pulungan, A. H. (2019). Translation Shift in the English Version of Musabaqah Tafsir Quran. The 4th Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL), 4–8. Sumatera Utara.

Jannah, M. (2017). Musabaqah Tilawah Al-Qur’an Di Indonesia (Festivalisasi Al-Qur’an Sebagai Bentuk Resepsi Estetis). Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 15(2), 87.

https://doi.org/10.18592/jiiu.v15i2.1291

Lubis, J. I., Efendi, B., & Syafnur, A. (2021). Penerapan Metode AHP untuk Menentukan Juara MTQ di Kecamatan Tebing Tinggi Kota. 4(1), 34–38.

Masrurin, ‘Ainatu. (2019). Murattal Dan Mujawwad Al-Qur’an Di Media Sosial. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 19(2), 188. https://doi.org/10.14421/qh.2018.1902-04

Mudzhar, A. (1993). Fatwa-fatwa Majelis Ulama Indonesia: Sebuah Studi Tentang Pemikiran Hukum Islam di Indonesia 1957-1988. Jakarta: INIS.

Mukaromah, K., & Rahmawati, U. (2015). the Influence of the One Day One Juz (Odoj) Movement on the Tradition of Reciting Qur’an. QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), 3(2), 148–167.

Muslim, D. A. (2020). Musabaqah Tafsiril Qur’an. Tasikmalaya.

Nahriyah, R. (2020). Musabaqah Tafsiril Qur’an. Sumedang.

Nelson, K. (1985). The Art of Reciting the Qur’an. Austin: University of Texas Press.

Nugraha, E. (2014). Tren Penerbitan Mushaf dalam Komodifikasi al-Qur’an di Indonesia. Ulumuna Jurnal Studi Keislaman, 18(2), 369–394. https://doi.org/https://doi.org/10.20414/ujis.v18i2.859

Nulatifah, U. (2020). Musabaqah Tafsiril Qur’an. Bandung.

Pertiwi, A. (2018). Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Tilawah al-Qur’an bagi Calon Peserta Didik Musabaqah Tilawatil Qur’an. Tadbir Muwahhid, 2(1), 25–32. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30997/jtm.v2i1

Rabbani, I. (2020). Musabaqah Tafsiril Qur’an. Sumedang.

Risser, R. E. (2018). Qur’anic Recitation and The Aesthetics of Piety. The Journal of Aesthetics and Art Criticism, 76(3). https://doi.org/https://doi.org/10.1111/jaac.12578

Rustandi, R. (2019). Analisis Wacana Kritis Komodifikasi Daí Dalam Program Televisi. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 179–202. https://doi.org/10.15575/cjik.v2i2.4949

Sadchalis, R. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Fahmil Qur’an Berbasis Android sebagai Media Persiapan Keikutsertaan Musabaqah Tilawatil Qur’an. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Suyitno. (2009). Matahari Terbit Bintang Sembilan. Yogyakarta: Gama Media.

Syamsuddin, S. (2007). Metode Penelitian Living Qur’an dan Hadis.

Syukur, A. (2015). Mengenal Corak Tafsir Al-Qur’an. El-Furqonia, 01(01), 83–104.

Ulfiyaturrohmah, U. (2020). Musabaqah Tafsiril Qur’an. Bandung.

Urwah. (2012). Metodologi Pengajaran Qira’ at Sab ‘ah. Jurnal Suhuf, 5(2), 145–168.

Interview

EAS. “Musabaqah Tafsir al-Qur’an.” Bandung, Juli 15, 2020. Virtual Interview.

Istigfari Rabbani al-Hâfiz. “Musabaqah Tafsir al-Qur’an.” Sumedang, June 23, 2020. Virtual Interview.

Luthfia. “Musabaqah Tafsir al-Qur’an.” Bandung, November 20, 2020. Virtual Interview.

Ro’yu Nahriyah al-Hâfizah. “Musabaqah Tafsir al-Qur’an.” Sumedang, June 23, 2020. Virtual Interview.

Ulfi Ulfiyaturrohmah al-Hâfizah. “Musabaqah Tafsir al-Qur’an.” Bandung, September 03, 2020. Virtual Interview.

Ulfa Nurlatifah. “Musabaqah Tafsir al-Qur’an.” Bandung, November 10, 2020. Virtual Interview.




DOI: https://doi.org/10.15575/al-bayan.v6i1.14047

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Yayan Rahtikawati, Lu’lu’ Abdullah Afifi

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.