PENDEKATAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL DALAM PENAFSIRAN ALQURAN


M Solahudin(1*)

(1) Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Pesan-pesan Alquran yang universal seringkali berhadapan dengan realitas kehidupan bermasyarakat yang beragam. Karenanya diperlukan berbagai pendekatan dalam merefleksikan nilai-nilai Alquran agar aktualisasi nilai-nilai Alquran di dalam masyarakat berjalan seiring dengan keuniversalannya. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan kinerja pendekatan tekstual dan kontekstual dalam memahami Alquran, sebagai upaya memahami teks dengan konteks yang harmoni dengan kehidupan masyarakat. Dalam pendekatan tekstual, praktik tafsir lebih berorientasi pada teks yang ada dalam dirinya. Sedangkan dalam pendekatan kontekstual melibatkan pemahaman ekstra-teks bukan intra-teks. Pendekatan tekstual biasanya memfokuskan pembahasannya pada kinerja gramatikal, melalui pemahaman  harfiah, sehingga cenderung menggunakan analisis yang bergerak dari refleksi [teks] ke praksis [konteks]. Sedangkan kinerja pendekatan kontekstual berusaha memahami suatu teks dengan cara melacak konteks penggunaannya pada masa ketika teks itu muncul, termasuk situasi dan kondisi di mana ayat Alquran diturunkan, kemudian dipahami secara interdisiplin dengan ilmu-ilmu yang berkembang saat ini

Keywords


Tekstual; Kontekstual; interdisiplin; Penafsiran

Full Text:

PDF

References


Anwar, Rosihon, Dadang Darmawan, and Cucu Setiawan. “Kajian Kitab Tafsir Dalam Jaringan Pesantren Di Jawa Barat.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 56–69.

Brenner, Louis. “Introduction” dalam Louis Brenner (ed.). Muslim Identity and Social Change in Sub-Saharian Africa. London: Hurs and Company, 1993.

Esack, Farid. “Contemporary Religious Thought in South Africa and The Emergence of Qur’anic Hermeneutical Notions”. dalam ICMR. Vol. 2, no. 2. Desember 1991.

Hidayat, Komarudin. Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutik. Jakarta: Paramadina, 1996.

Hikmawati, Fenti. “Islamic Counselling Model to Increase Religious Commitment (Study of Students at the University UIN Bandung).” International Journal of Nusantara Islam 1, no. 1 (2013): 65–81.

Iskandar, Syahrullah. “Studi AlQuran Dan Integrasi Keilmuan: Studi Kasus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 13–14.

Kuntowijoyo. “Pengantar” dalam Syu‘bah Asa. Dalam Cahaya Alquran . Jakarta: Gramedia, 2000.

Manzur, Ibn. Lisan Al-‘Arab. t.tp.: Dar Al-Ma‘ārif, t.th. VI.

Masripah. “Indonesian Islamic Women Movement (A Case Study of Bkswi West Java).” International Journal of Nusantara Islam 1, no. 2 (2013): 9–21.

Mubarok, Achmad. Jiwa Dalam Alquran Jakarta: Paramadina, 2000.

Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.

Muhammad, Ahsin. “Asbab al-Nuzul dan Kontekstualisasi Alquran ”. Makalah, Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1992.

Muhammadiyah, Tim Majlis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP. Tafsir Tematik AlquranTentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama. Yogyakarta: Pustaka SM, 2000.

Nata, Abudin. Peta Keagamaan Pemikiran-Pemikiran Islam di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001.

Nuraini. Otentisitas Sunnah: Analisis Pemikiran Fazlur Rahman. Yogyakarta: AK Group dan Ar-Raniry Press, 2006.

Palmer, Richard E. Hermeneutics: Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer. Evanston: Northwestern University Press, 1969.

Pluralism: An Islamic Perspective of Interrelegious Solidarity Againt Oppression. Oxford: Oneworld, 1997.

Putra, Afriadi. “Pemikiran Hadis KH. M. Hasyim Asy’ari Dan Kontribusinya Terhadap Kajian Hadis Di Indonesia.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 46–55.

Rahmat, Jalaluddin. Tafsir bi al-Ma’thur , Pesan Moral AlquranI. Bandung: Rosdakarya, 1993.

Ricoeur, Paul. Hermeneutics and Human Sciences. New York: Cambridge University Press, 1981.

Saputra, Riki. “Religion And The Spiritual Crisis Of Modern Human Being In The Perspective Of Huston Smith ` S Perennial Philosophy.” Al-Albab 5, no. 2 (2016): 195–215.

Shihab, M. Quraish. Tafsir AlquranAl-Karim Tafsir atas Surat-Surat pendek Berdasarkan Urutan Turunnya Wahyu. Bandung: Putaka Hidayah, 1997.

.................... ”Metode Penyusunan Tafsir yang Berorientasi Pada Sastra, Budaya dan Kemasyarakatan”. Makalah. 1984.

.................... et. al. Sejarah dan ‘Ulum al-Qur’an, ed. Azyumardi Azra. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999.

.................... “Hubungan H{adith dengan Alquran : Tinjauan Segi Fungsi dan Makna,” dalam Yunahar Ilyas dan M. Mas‘udi (ed.). Pengembangan Pemikiran Terhadap H{adith. Yogyakarta: LPPI, 1996.

Sjadzali, Munawir. “Ijtihad dan Kemaslahatan Umat”, dalam Haidar Bagir dan Syafiq Basri (ed.). Ijtihad dalam Sorotan. Bandung: Mizan, 1988.

Solahudin, Muhammad. “Metodologi Dan Karakteristik Penafsiran Dalam Tafsir Al-Kashshaf.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 116–26.

Utami. “Community In Dividing The Inheritance Amicably (Study in Palangka Raya City Jekan Raya Districts).” Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat 10, no. 2 (2016): 275–99.

Zayd, Abu. Naqd Al-Khitab Al-Dini. Kairo: Sina li al-Nasr, 1992.




DOI: https://doi.org/10.15575/al-bayan.v1i2.1596

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 M Solahudin

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.