FENOMENA NABI DAN KENABIAN DALAM PERSPEKTIF ALQURAN


Eni Zulaiha(1*)

(1) Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Bahasan kenabian dalam Islam adalah jantung bagi pemahaman ajaran agama Islam lainnya. Wacana tentang kenabian biasanya menjadi pembahasan pada kajian filsafat.  Padahal wacana ini juga bisa didekati dengan dengan kajian ayat ayat Alquran dan hadis. Jika filsafat kenabian membahas masalah ini dengan sangat kritis dari sisi epistemologisnya, maka dalam Alquran pembahasan tentang kenabian lebih pada persoalan istilah yang digunakan juga misi kenabian yang dibawa oleh masing-masing nabi dan rasul tersebut. Kenabian dalam Alquran menggunakan istilah nabi dan Rasul. Istilah Nabi berkaitan dengan kata naba’ yang maknanya berita, kabar, warta atau cerita. Sedangkan Rasul, secara harfiah berarti pesuruh atau diutus. Kata jamaknya adalah rusul.  Alquran sering pula menyebut para rasul itu dengan istilah al-mursalin, yaitu mereka yang diutus.perdebatan para ulama ada pada seputar pembahasan nabi dan rasul, jumlah mereka dan persamaan atau keunggulan para nabi

Keywords


Wahyu; ilham; Nabi; Siddiqah; Rasul; Prophet; Prophethness; wali.

Full Text:

PDF

References


Abdalati, Hammudah. Islam Dalam Sorotan (terj) Anshari Thayib. Surabaya: Bina Ilmu,1981.

Abdullah, Taufik. (ed), Ensiklopedi Tematis Dunia Islam. Jakarta: PT. Ichtiar Van Houve, 2000.

Ali Mahmud, Abdullah bin Zaid. al-Ittihaf Ahfiya' bi Risalah al-Anbiya'. Qatar: Ri'asah al-Mahakim asy-Syar'iyyah wa asy-Syu'un ad-Diniyyah, 1991.

Asyqar, Umar Sulaiman. Al-Rusul wa al-Risalat. Kuwait: Maktabah al-Falah, 1985.

Aune, David E. "Prophet, Prophecy," Everett Ferguson (ed.), En¬cyclopedia of Early Christianity, ed. 6. New York and London: Garland Publishing, Inc, 1997.

Bagdadi, Abu Mansur Abdul Qahir ibn Tahir at-Tamimi. Kitab Usul ad-Din. Beirut: Dar al Kutub al-'Ilmiyah, 1981.

Bazdawi, Abu al-Yusr Muhammad bin Muhammad bin Abdul Karim. Kitab Usul ad-Din. Kairo: Dar Ihya al-Kutub al-'Ilmiyyah, 1963.

Casram. “Membangun Sikap Toleransi Beragama.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 187–98.

Departemen Agama RI, Ensiklopedi Islam Indonesia. Jakarta: Depag, 1987-1988.

Fahd, T. "Nubuwwa," dalam Bernard Lewis (ed.), The Encyclopedia of Islam, vol. viii (Leiden: t.p, 1995), hlm. 93; Tim Penyusun Kamus Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka, 1994.

Fatmawati. “Inter-Religious Relations In The Period Of Prophet Muhammad.” Al-Albab 5, no. 2 (2016): 175–93.

Gibb, H.A.R. dan J.H. Kramers, Shorter Encyclopedia of Islam. Leiden: E.J. Brill, 1974.

Glasse, Cyril. The Concise Encyclopedia of Islam .San Francisco: Harper & Row, Publishers, Inc, 1989.

Hornby, A.S. Oxford Advanced Learner's Dictionary of Current En¬glish, Jonathan Crowther (ed.) (Oxford: Oxford University Press, 1995).

Ibnu Katsir, al-Bidayah wa al-Nihayah, jilid I, juz I, cet. I. Kairo: Dar al-Taqwa, 1999.

Ibnu Katsir. Tafsir Ibn Kathir dalam CD-ROOM versi 6.5, Sakhr, 1993-1997.

Ibnu Manzhur, Abdullah. Lisan al-'Arab, juz VI. Beirut: Dar Sadir, [t.t]).

Kerr, David A. "Prophethood" in John L. Esposito (ed.), Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World, vol. 3.

Kodir, Aceng Abdul. “Sejarah Bid’ah: Ashhab AL-Hadith Dan Dominasi Wacana Islam Autentik Pada Tiga Abad Pertama Hijriyah.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 211–26.

Madkour, Ibrahim. Filsafat Islam Metode dan Penerapan, (terj) Yudian Wahyudi (Jakarta: CV. Rajawali, 1991).

Masripah. “Indonesian Islamic Women Movement (A Case Study of Bkswi West Java).” International Journal of Nusantara Islam 1, no. 2 (2013): 9–21.

Mursyid, Ali, and Zidna Khaira Amalia. “Isra’iliyyat.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 94–115.

Murtadha Muthahhari, Falsafah Kenabian. Jakarta: Pustaka Hidayah, 1991.

Muslim bin Al-Hajjaj Al-Nisaburi, Shahih Muslim XV dan XVI .

Nwahaghi, Felix N. "Priesthood and Prophecy in Judeo-Christian Religion," Journal of Dharma 15 (1990).

Putra, Afriadi. “Pemikiran Hadis KH. M. Hasyim Asy’ari Dan Kontribusinya Terhadap Kajian Hadis Di Indonesia.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 46–55.

Qosim. “Analysis of Critical Thought Wahbah Wahbah Az-Zuḥailī Concerning Determination Separations.” Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 10, no. 2 (2016): 233–56.

Rahardjo, M. Dawam. Ensiklopedi Alqur'an. Jakarta: Paramadina, 1997.

Rahman, Fazlur. Tema Pokok Al-Qur’an, terj. Ahsin Muhammad. Bandung: Mizan, 1996.

Razi, Fakhruddin. Mafatih al-Ghaib al-Tafsir al-Kabir. Kairo: Maktabah al-Amirah asy-Syarqiyah, 1889/1308.

Schleifer, Aliah. Sejarah Hidup Maryam: Sebuah Kajian Tafsir Tematik, (terj.) Ali Masrur. Yogyakarta, UII Press, 2004.

Shabuni, Muhammad 'Ali. An-Nubuwwah wa al-Anbiya'. Beirut: 'Alim al-Kutub,1985.

Solahudin, Muhammad. “Metodologi Dan Karakteristik Penafsiran Dalam Tafsir Al-Kashshaf.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 116–26.

Thabari, Abu Ja'far Muhammad b. Jarir, Jami' al-Bayan 'an Ta'wil ay al-Qur’an, vol. 13 . Beirut: Dar al-Fikr, 1988.

Wehr, Hans. A Dictionary of Modern Written Arabic. Wiesbaden: Otto Harrassowitz, 1971.

Zainudin, Ilmu Tauhid Lengkap. Jakarta: Rhineka Cipta, 1992.




DOI: https://doi.org/10.15575/al-bayan.v1i2.1599

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Eni Zulaiha

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.