KARAKTERISTIK PEREMPUAN DALAM TAFSIR AYAT SUCI LENYEPANEUN KARYA MOH. E. HASIM

Main Article Content

Nadia Laraswati
Syahrullah Syahrullah
Ahmad Gibson Al-Bustomi

Abstract

Budaya Sunda sebagai budaya lokal masyarakat Jawa Barat dipengaruhi adanya Islam, sebagai agama mayoritas etnis Sunda. Nilai budaya sunda masuk kedalam ragam kehidupan sosial budaya hasil dari adaptasi  Islam dan budaya setempat. Hal ini menunjukkan kuatnya pengaruh budaya lokal dalam membentuk konstruksi identitas Islamicate Sunda. Terlihat dengan menyebarnya penerbitan-penerbitan tentang Islam di era modern yang bentuknya  seperti tafsir Sunda beraksara Roman-Latin yang mulai dipublikasikan, khususnya tafsir Ayat Suci Lenyepaneun.  Menarik dikaji untuk mengetahui bagaimana penafsiran terhadap karakteristik perempuan, karena kedudukan perempuan di masyarakat Arab dan di masyarakat Sunda tentu berbeda, maka sebarapa jauh pengaruh dari budaya Sunda  terhadap penafsiran Alquran. Penelitian ini menggunakan deskripsi analisis untuk mengetahui karakteristik perempuan pada tafsir Ayat Suci Lelenyepaneun. Hasil penelitian ini menunjukkan  karakter perempuan pada ayat-ayat Alquran, seperti: (1). QS. Al- Taḥrīm [66]: 11, (2). QS. Maryam [19]: 17-19, (3). QS. Al-Lahab [111]: 4-5, (4). QS. Al- Taḥrīm [66]: 10, (5). QS. Yūsuf[12]: 23 menunjukan lima karakter perempuan yaitu  yaitu: (1) karakter perempuan dengan kepribadian kuat, (2) karakter perempuan yang menjaga kesuciannya, (3) karakter perempuan penghasut, (4) karater perempuan pembangkang kepada suaminya, dan (5) karakter perempuan penggoda.

Article Details

How to Cite
Laraswati, N., Syahrullah, S., & Al-Bustomi, A. G. (2017). KARAKTERISTIK PEREMPUAN DALAM TAFSIR AYAT SUCI LENYEPANEUN KARYA MOH. E. HASIM. Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an Dan Tafsir, 2(1), 57–70. https://doi.org/10.15575/al-bayan.v2i1.1809
Section
Articles

References

Djajasudarma, T Fatimah, dkk. Nilai Budaya Dalam Ungkapan dan Peribahasa Sunda. Cet.1. Jakarta: Depdikbud, 1997.

Federspiel, Howard M.Kajian al-Quran di Indonesia: dari M. Yunus hingga Quraish Shihab. terj. Tajul. Bandung: Mizan, 1994.

Gusmian, Islah.Khazanah Tafsir Indonesia; dari Hermeneutika hingga Ideologi.Cet. I.Jakarta: Teraju, 2003.

Hasim, Moh E.Ayat Suci Lenyepaneun.cet. II. Bandung: Pustaka, 1999.

Hidayat,Rahmat Taufiq,dkk.Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat, 2005.

Jaques,R. Kevin.Islamicate Society, dalam Richard C. Martin, Encyclopaedia of Islam and the Muslim World. Vol. 1.New York: Macmillan, 2004.

Rosidi, Ajip. Sastra dan Budaya.Cet. 1. Jakarta: Pustaka Jaya, 1995.

Sugono,Dendy.KBBI. Jakarta: Pusat Bahasa, 2004.

Sumaryono, E. Hermeneutik. Yogyakarta: t.p, 1984.

Yusuf,Muhammad.Perkembangan Tafsir al-Qur’an di Sulawesi Selatan: Studi Kritis Tafsîr Al-Qur’ân al-Karîm Mabbasa Ogi â€karya Anre Gurutta (selanjutnya: AG.) H. Abd. Muin Yusuf dkk. Jurnal Bimas Islam. Vo. 2. No. 1. 2009.

Zimmer, Benjamin G. Al-‘Arabiyyah and Basa Sunda: Ideologies of Translation and Interpretation among the Muslims of West Java. Studia Islamika. 7 (3): 2000.