KONSEP DHANB DAN ITHM DALAM ALQURAN (Studi Kajian Semantik Alquran)
Main Article Content
Abstract
Dalam alquran ada beberapa term yang menunjukkan makna dosa, diantaranya yaitu dhanb, ithm, jarm dan junah. Dari beberapa term yang bermaknadosa, penulis hanya terfokuskan kepada kata dhanb dan ithm, karena di satusisi, bila di lihat dari kamus lisan al-Arab, kata dhanb itu bersinonim dengan ithm, yang mana berarti adanya sinonimitas pada kata itu. Namun di sisilain, bila di lihat dari tafsir Ibn Katsir dan tafsir al-Maraghi kata dhanb dan ithm itu berbeda maknanya, yang mana dhanb itu menunjukkan dosa bagi orang kafir, sedangkan ithm menunjukkan dosa bagi orang munafiq. Maka dari itu,penulis berusaha untuk meneliti makna kata dhanb dan ithm dengan pendekatan semantik. Berdasarkan adanya kontradiksi yang disebutkan di atas, maka pada penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kata Dhanb dan ithm dalam al-Qur’an dengan pendekatan semantik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode semantik. Metode ini digunakan untuk memahami berbagai istilah atau kata-kata kunci yang digunakan pada sebuah tafsir. Kemudian penelitian ini bersifat kualitatif, yang berbentuk library research (penelitian kepustakaan) dengan merujuk pada dua sumber yaitu primer dan sekunder. Adapun hasil analisis tentang makna kata dhanb dan ithm dalam Alquran  dengan menggunakan pendekatan semantik, penulis dapat menyimpulkan bahwa makna dasar kata dhanb adalah dosa atau kesalahan, dan makna relasionalnya dhanb adalah dosa orang kafir yang mana mereka adalah orang-orang yang menolak pada ayat-ayat Allah dan mendustakan ayat-ayat Allah. Sedangkan makna dasar ithm adalah perbuatan yang tidak halal, dan makna relasional ithm ialah dosanya orang munafiq yang mana mereka mengaku beriman pada mulutnya, tetapi dalam hati dan perbuatan mereka tidak mencerminkan bahwa mereka adalah orang yang beriman
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Abi al-Fadhl Jamaluddin, Al-Allamah. Muhammad bin Mukarram ibn Mandzur al-Ifriqi al-Mishri, Lisan al-Arab, Beirut: Daar as-Shadir, 1355.
Aminuddin.Semantik Pengantar Studi
Tentang Makna, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2015.
Al-Qattan, Manna Khalil.Studi Ilmu-ilmu
Qur’an, Bogor:Pustaka Litera AntarNusa, 2012.
Bakry,Hasbullah.Pedoman Islam di Indonesia ,Jakarta: UI Press, 1988.
Fuad ‘Abdul Baqi, Muhammad. Al-Mu’jam Al-Mufahras Li Alfaz Al Qur’an Al Karim, Beirut:Dar Al Marefah, 2010.
Izutsu, Toshihiko.Relasi Tuhan dan Manusia,Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 2003.
_______. Etika Beragama dalam al Qur’an,Jakarta:Pustaka Firdaus, 1995.
Jaya,Yahya.Peranan Taubat dan Maaf Dalam Kesehatan Mental, Bandung: RemajaRosdakarya, 1995.
Warson Munawwir, Ahmad. Kamus al- Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, Surabaya: Penerbit Pustaka Progressif, 1997.