PORTRAIT OF CRIME IN THE FAMILY: A SEMIOTICS REINTERPRETATION OF Q.S. YUSUF [12]: 9–14
Main Article Content
Abstract
Hubungan antar keluarga hendaknya ditunjukkan dengan saling menyayangi dan merangkul karena di dalamnya terdapat ikatan darah. Meski demikian, fenomena yang terjadi saat ini justru menunjukkan hal sebaliknya dengan banyaknya kasus pembunuhan atau tindak pidana yang dilakukan oleh sesama keluarga. Kejadian ini kembali mengingatkan kita pada dalil Al-Qur'an Q.S. Yusuf [12]: 9-14 yang menceritakan proses pembunuhan berencana terhadap saudaranya sendiri. Penelitian inipun berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang cenderung menggunakan sudut pandang komentator dalam analisisnya, sedangkan pada artikel ini penulis menggunakan semiotika strukturalisme Ferdinand de Saussure agar ditemukan makna yang lebih luas. Pada tahap ini penulis melihat bagaimana hubungan tanda-tanda yang terdapat dalam ayat-ayat tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara membunuh seseorang tidak hanya dengan merenggut nyawanya saja, namun bisa juga dengan melumpuhkan mentalnya atau menyesatkan orang yang dituju hingga terjerumus ke dalam kesalahan (melakukan pelanggaran), keluarga yang seharusnya menjadi sosok pelindung. sedangkan mengingatkan kebaikan bisa berubah menjadi serigala yaitu seseorang yang menusuk atau membunuh dengan keji.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Al-H}alabi, S. (1996). ‘Umdatul Huffadz, Jil. 4. Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Al-Qurt}ubi>, A. ‘Abdillah M. ibn A. ibn A. B. ibn F. (1964). Al-Jami’ li Ahkami Al-Qur’an. Dar Al-Kitab Al-Mishriyyah.
Ambarini, & Umaya, N. M. (t.t.). Semiotika (Teori dan Aplikasi Pada Karya Sastra). Semaran. IKIP PGRI Semarang Press.
Al-Ra>zi>, M. (1981). Tafsir Mafatih Al-Ghaib. Dar al-Fikr.
Al-R>aghib Al-As}faha>ni>. (2017). Al-Mufradat Fi Gharibil Qur’an, Vol. 2,. Pustaka Khazanah Fawa’ide.
Al-Sha’ra>wi>, M. M. (1991). Tafsir Al-Sha’ra>wi>. Jil. 6. Akhbar al-Yaum.
Al-Zuh}aili, W. (2003). Tafsir Al-Munir Fi Al-’Aqidah Wa Asy-Syari’ah Wa Al-Manhaj. Dar al-Fikr.
Al-Zuh}aili, W. bin M. (1418). At-Tafsir al-Munir fi ’Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj. Dar al-Fikr.
Balqis, S. (2023). Fenomena Kekerasan Terhadap Anak Dalam Al-Qur’an [Diploma, UIN Raden Intan Lampung]. http://repository.radenintan.ac.id/28103/
Budiono, A. (2015). Penafsiran Al-Qur’an Melalui Pendekatan Semiotika Dan Antropologi (Telaah Pemikiran Muhammad Arkoun). MIYAH : Jurnal Studi Islam, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.33754/miyah.v11i2.19
Culler, J. (1996). Saussure terj. Rochayah dan Siti Suhayati. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Darwazah, M. ’Izzah. (1964). At-Tafsi>r Al-Hadi>s|: Tarti>b As-Suwar H}asaba An-Nuzu>l Jil. 4. Da>r Al-Ghari>b Al-Isla>mi.
Dozan, W. (2023). Fakta poligami sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan: Kajian lintasan tafsir dan isu gender. AN-NISA : Jurnal Studi Gender dan Anak, 13(1), Article 1. https://doi.org/10.30863/annisa.v13i1.3978
Hadi, M. bin. (2006). Shahih Musnad Min Asba>b nuzu>l. Terj. Agung Wahyu. Meccah.
Hamka. (1999). Tafsir Al-Azhar. Pustaka Nasioanal PTE LTD Singapura.
Hoed, B. H. (2014). Semiotika & Dinamika Sosial Budaya. Komunitas Bambu.
Kadir, A., & Handayaningsih, A. (2020b). Kekerasan Anak dalam Keluarga. Wacana, 12(2), Article 2.
https://doi.org/10.13057/wacana.v12i2.172
Kompas Cyber Media. (t.t.). “Pembunuhan Sekeluarga di Magelang, Pelaku Sempat Racuni Keluarganya Pakai Es Dawet tapi Gagal diakses pada November 29, 2022,. KOMPAS.com.
Kridalaksana, H. (2005). Mongin-Ferdinand de Saussure (1857-1913): Peletakan dasar strukturalisme dan linguistik modern. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Lagopoulos, A., & Boklund-Lagopoulou, K. (2021). Theory and Methodology of Semiotics: The Tradition of Ferdinand de Saussure. Dalam Theory and Methodology of Semiotics: The Tradition of Ferdinand de Saussure. https://doi.org/10.1515/9783110618808
Manz}u>r, I. (t.t.). Lisanul ’Arab: Vol. VI. Dar Shodir.
Mara>ghi, A. M. (1947). Tafsir Al-Mara>ghi (Vol. 30). Musthafa Al-Babiy Al-Halaby.
Margareta, T. S., & Jaya, M. HAL. S. (2020). Kekerasan Pada Anak Usia Dini (Studi Kasus Pada Anak Umur 6-7 Tahun Di Kertapati). Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan, 18(2), 171–180. https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v18i2.4386.
Mustaqim, A. (2010). Epistemologi Tafsir Kontemporer. LKiS.
Ningsih, S. H. E. S. B. (2018). Kekerasan Seksual pada Anak di Kabupaten Karawang. Jurnal Bidan, IV(2), 56–65.
R. Semiawan, C. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Grasindo.
Sari, M. (2020). Analisis Sintagmatik dan Paradigmatik Ferdinand Dessausure Pada Qs. Al-Duha. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 5(1), 74–86. https://doi.org/10.24090/maghza.v5i1.3991
Saussure, F. De. (2021). Kuliah Umum Linguistik. IRCiSoD.
Shihab, M. Q. (2021). Tafsir Al-Mishbah, Vol. 2. Lentera Hati.
“SIMFONI-PPA,.†(2022).
Susen, S. (2018). Saussure, Ferdinand de. In: Turner, B. S., Kyung-Sup, C., Epstein, C. F., Kivisto, HAL., Outhwaite, W. & Ryan, J. M. (Eds.), The Wiley Blackwell Encyclopedia of Social Theory. City Resesearch Online, 2001–2006.
Thalib, A. A. (2018). Hermeneutika dan Semiotika. LPP-Mitra Edukasi.
Thoriq, T. F., Musolli, & Anwari, M. (2023). Kepemimpinan Non Muslim dalam Al-Qur’an: Analisis Struktural Ferdinand de Saussure dalam Kajian Ayat-Ayat MuwÄlah Al-KuffÄr. Qolamuna : Jurnal Studi Islam, 9(1), Article 1.
Wahab, R. (2006). Kekerasan dalam Rumah Tangga: Perspektif Psikologis dan Edukatif. Unisia, 29(61), 247–256. https://doi.org/10.20885/unisia.vol29.iss61.art1