PENGARUH PEMBAHARUAN TERHADAP PERKEMBANGAN TAFSIR DI INDONESIA TAHUN 1900-1945


Dadang Darmawan(1*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah kegiatan penafsiran yang secara tiba-tiba bermunculan pada awal abad ke-20 setelah vakum selama hampir tiga abad. Studi awal menunjukkan bahwa semua karya tafsir yang lahir pada awal abad ke-20 ternyata ditulis oleh tokoh-tokoh pembaharuan Islam. Penelitian bertujuan untuk membuktikan apakah ada hubungan antara gerakan pembaharuan Islam dengan munculnya kegiatan penulisan tafsir Alquran di Indonesia pada awal abad ke-20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pembaharuan Islam terhadap tafsir di Indonesia dapat dilihat dalam tiga hal: Pertama, adanya momentum yang sama antara kebangkitan gerakan pembaharuan Islam dan tafsir di Indonesia. Kedua, para mufasir pada awal abad ke-20 umumnya adalah para pembaharu.. Ketiga, pada awal abad ke-20 telah terjadi perubahan-perubahan yang sangat signifikan dalam struktur tafsir di Indonesia. Perubahan tersebut diakibatkan oleh --atau sesuai dengan-- agenda-agenda gerakan pembaharuan Islam terutama dengan agenda utamanya “kembali kepada Alquran dan Sunah”. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembaharuan Islam pada paruh pertama abad ke-20 memang telah mempelopori dan mempengaruhi perkembangan tafsir Alquran di Indonesia. Pengaruh ini begitu besar sehingga sulit untuk membayangkan bahwa tafsir di Indonesia akan mencapai tingkat yang sekarang, tanpa gerakan pembaharuan Islam


Keywords


Pembaharuan Islam, tafsir di Indonesia,struktur tafsir

References


Abbas, S. (1985). KH, 40 Masalah Agama Jilid III, Cetakaan Kesebelas, di Cetek oleh PT. Karya Nusantara–Bandung, Dan Diterbitkan Oleh Pustaka Tarbiyah, Jakarta.

Abdulloh, M. (2020). Pembaharuan Pemikiran Mahmud Yunus Tentang Pendidikan Islam Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Modern. Jurnal Al-Murabbi, 5(2), 22–33.

Al-’Ubba>di>. (n.d.). Hasyiyyat al-Tuhfat,. Da>r al-Fikr: Bairut.

Al-Ghazali. (1936). Ihya ’Ulumuddin (Purwanto, Ed.). Bandung: Marja’.

Al-Haitami>, I. H. (n.d.). Fatawa> al-Haditsiyyat al-Kubra>. Bairut: Da>r al-Fikr.

Al-Zabidi>. (1995). Ittiha>f al-Sa>dat al-Muttaqi>n. Da>r al-Fikr.

Alfurqon, A. (2011). Kaidah Kualifikasi Intelektual Mufasir Dan Urgensinya. Mutawa>tir, 1(2), 217–228.

Ananda, R. A., & Fata, A. K. (2019). Sejarah Pembaruan Islam di Indonesia. Jawi, 2(1).

Ankersmit, F. R., & Hartoko, D. (1987). Refleksi tentang sejarah: pendapat-pendapat modern tentang filsafat sejarah. (No Title).

Anwar, R., Darmawan, D., & Setiawan, C. (2016). Kajian Kitab Tafsir dalam Jaringan Pesantren di Jawa Barat. Wawasan Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1, 56–69.

Anwar, R., Muhyi, A. A., Riyani, I., & Solahuddin, M. (2020). Menelusuri Pengaruh Pembaharuan di Mesir terhadap Tasfir di Nusantara (Kajian Terhadap Tafsir Qur’ān Karīm Karya Mahmud Yunus). 1–20. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.

Ari, A. W. (2019). Sejarah Tafsir Nusantara. Jurnal Studi Agama, 3(2).

Atabik, A. (2014). Perkembangan Tafsir Modern Di Indonesia. Hermeunetik, 8(2).

Azra, A. (2004). Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII Akar Pembaharuan Islam Indonesia. Jakarta: Kencana.

Baidan, N. (2003). Perkembangan Tafsir Al-Qur`an di Indonesia. Surakarta: Tiga Serangkai.

Baihaki, E. S. (2017). Penerjemahan Al-Qur’an: Proses Penerjemahan al-Qur’an di Indonesia. Jurnal Ushuluddin, 25(1), 44–55.

Baljon, J. M. S. (1961). Modern Muslim Koran Interpretation:(1880-1960). Brill Archive.

Bruinessen, M. Van. (1999). Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat, Tradisi-Tradisi Islam di Indonesia. Bandung: Mizan.

Darmawan, D. (2009). Ortodoksi Tafsir: Respons Ulama terhadap Tafsir Tamsjijjatoel Moeslimien Karya KH. Ahmad Sanusi. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Dewan Redaksi. (1997). Ensiklopedi Islam. Ichtiar Baru van Hoeve.

Federspiel, H. M. (1994). Popular Indonesian literature of the Quran. Ithaca, New York: Cornell Modern Indonesia Project.

Foucault, M. (1972). The Archaeology of Knowledge: And the Discourse on Language. Knopf Doubleday Publishing Grouhal.

Gusmian, I. (2016). Tafsir Al-Qur’an Berbahasa Jawa: Peneguhan Identitas, Ideologi, dan Politik. Suhuf Jurnal Pengkajian Al-Qur’an Dan Budaya, 9(1), 141–168.

Harun, S. (1999). Mutiara Alquran Aktualisasi Pesan al-Quran dalam Kehidupan. Ciputat: Logos Wacana Ilmu.

Hasan, H. A. H., Abas, H. Z. A., & Haitami, A. (1938). Mukadima. In Tafsir al-Qur`anul-Karim. Firma Islamyah.

Ibn Husain, ’Abd Alla>h. (1937). Ibra>z Al-Muntada> fi> Hurmat Kitabat Lafdz al-Qur`an bi Khat al-Hulanda. Mathba’at al-Sayyid ’Utsman.

Jansen, J. J. G. (1980). The interpretation of the Koran in modern Egypt. Brill Archive.

Latif, A. (2020). Spektrum Historis Tafsir al-Qur’an di Indonesia. At-Tibyan, 3(1), 55–69.

Lombart, D. (2008). Nusa Jawa: Silang Budaya Kajian Sejarah Terpadu, Bagian I: Batas-Balas Pembaratan. FT Gamedia Pustaka Uema bekerjasama dengan Forum Jakarta Paris dan Ecole ….

Mas’ud, A. (2006). Dari Haramain ke Nusantara Jejak Intelektual Pesantren. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grouhal.

Nasution, H. (1982). Pembaharuan dalam Islam: sejarah pemikiran dan gerakan.

Noer, D. (1996). Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES.

Rahman, F. (1996). Islam. Chicago-London: The University of Chicago Press.

Rofi, N. W. H. (2019). Nilai-nilai Budaya Sunda dalam Kitab Tafsir Malja’u al Talibin fi Tafsiri Kalam Rabb al ‘Alamin Karya KH Ahmad Sanusi. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Roifa, R., Anwar, R., & Darmawan, D. (2017). Perkembangan Tafsir Di Indonesia (Pra Kemerdekaan 1900-1945). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 2(1), 21–36.

Sanoesi, A. (1935). Tamsjijjatoel Moeslimin fie Tafsieri Kalami-Rabbil’alamien.

Spencer, R. (2003). Islam Unveiled: Disturbing Questions about the World s Fastest-Growing Faith. Encounter Books.

Steenbrink, K. A. (1986). Pesantren, madrasah, sekolah: pendidikan Islam dalam kurun moderen. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Sumaryono, E. (1999). Hermeneutika; Sebuah Metode Filsafat, Kanisius. Yogyakarta.

Suryanegara, A. M. (1995). Menemukan sejarah: wacana pergerakan Islam di Indonesia. Mizan.

Usman, I. (2021). Tafsir Dan Budaya Aceh. Tafse: Journal of Qur’anic Studies, 6, 243–252.

Wahyuddin, G. (2010). Awal Munculnya Gerakan Inteliktualisme Islam di Indonesia Abad 20. Jurnal Adabiyah, 10(2), 182–191.

Widayani, H. (2020). Neomodernisme Islam dalam Perspektif Fazlur Rahman. El Afkar, 9(1), 85–100.

Yatim, B. (2000). Sejarah Peradaban Islam. In Cet X. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yunus, M. (1995). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Mutiara Sumber Media.

Yunus, M. (2004). Tafsir Quran Karim. Jakarta: Hida karya Agung.

Zaiyadi, A. (2018). Dinamika Studi Al-Quran di Indonesia. Al-Bayan, 1(1), 01–26.

Zarqani, M. A. A. al. (1980). Manahil al-Irfan fi “ulum Al-Qur’an. Kairo: Matba’ah Dar Ihya al Kutub al Arabiyah.




DOI: https://doi.org/10.15575/al-bayan.v7i2.25193

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dadang Darmawan

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.