ANALISIS SEMANTIK KATA SYUKŪR DALAM ALQURAN


Mila Fatmawati(1*), Dadang Darmawan(2), Ahmad Izzan(3)

(1) Mahasiswi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(2) Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl. A.H Nasution, No. 105 Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, Indonesia
(3) Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl. A.H Nasution, No. 105 Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Terdapat banyak istilah dalam Alquran yang berkaitan dengan kata syukūr. Orang lazim mengartikan kata syukūr dengan makna pujian, memuji dan berterimakasih. Kata syukūr di dalam berbagai bentuknya ditemukan sebanyak  75 kali tersebar dalam 69 ayat dan 37 surat, terbagi ke dalam 18 bentuk (derivasi). Kata syukūr menjadi kata yang menarik untuk dikaji lebih dalam untuk mengungkap makna syukūr yang sesuai dengan makna yang disebutkan dalam Alquran. kata tersebut akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan semantik, yaitu teori semantik Toshihiko Izutsu. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yang berbentuk library reseach (penelitian kepustakaan) dengan menggunakan metode analisis isi untuk memperoleh sebuah kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Allah memberi balasan yang baik kepada orang-orang yang bersyukur dan balasan yang buruk kepada mereka yang tidak mau bersyukur. Balasan bagi orang yang besyukur yaitu berupa pahala yang berlipat, Allah memberikan pahala yang berlipat dari ketaatan hamba-Nya yang sedikit. Kemudian membalas ketaatan yang sedikit dengan derajat yang tinggi di sisi-Nya, dan balasan yang paling utama bagi orang-orang yang bersyukur adalah Surga dan segala kenikmatan yang ada di dalamnya. Dan balasan yang buruk bagi orang-orang yang tidak mau bersyukur kepada Allah yaitu berupa azab yang pedih.


Keywords


Semantik;Syukūr; Alquran

References


Ahmad, Abu al-Husaini bin Fāris bin Zakariyā. Maqāyīs Lughah. Beirut: Dār al-Fikr, t.t.

Ahmad HP dan Alek Abdullah. Linguistik Umum. Jakarta: Erlangga, 2012.

Aminuddin. Semantik (Pengantar Studi Tentang Makna). Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2011.

Asghari, Basri Iba. Solusi Alquran. Jakarta: Rineka Cipta, 1994.

Bintu Syāthi’, Aisyah Abdurrahman. Manusia (Sensitivitas Hermeneutika Alquran). Translated by M. Adib al- Arief. Yogyakarta: LKPSM, 1997.

Al-Baqi, Muhammad Fuad ‘Abd. Al-Mu’jam Al-Mufahras Li Alfazh Al-Quran Al- Karim. Kairo: Dar Al-Hadits, 2007.

Chaer, Abdul. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

_______. Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.

Djajasudarma, Fatimah. Semantik 1 (Pengantar ke Arah Ilmu Makna). Bandung: Refika, 1999.

_______.Semantik 2. Bandung: Refika Aditama, 2008.

Falihatun, Nur. “Penafsiran Ayat-ayat Syukur (Kajian Terhadap Kitab al-Ibriz Li Ma’rifati Tafsir Alquran Al-‘Aziz Karya Bisyri Mustafa.” Skripsi Program Sarjana S1, Jurusan Ilmu Alquran dan Tafir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017.

Fathurrahman. “Al-Qur’an dan Tafsirnya dalam Perspektif Toshihiko Izutsu.” Tesis Program Pascasarjana, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Fitriani, Esti. “Makna Zhann dalam Alquran (Kajian Semantik Toshihiko Izutsu)”. Skripsi Program Sarjana S1, Jurusan Ilmu Alquran dan Tafir Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, 2017.

Hidayat, Komaruddin. Dahsyatnya Syukur.

Jakarta: Qultum Media, 2009.

Al-Ishfahānī, Al-Rāghib. Al-Mufradāt Fī Gharīb Alqurān. Markaz Dirōsāt Wal Buhūts: Maktabah Nazār Musthafā al- Bāz, t.t.

Izutsu, Toshihiko. Relasi Tuhan dan Manusia: Pendekatan Semantik Terhadap Alquran. Translated by Agus Fahri Husein, Supriyanto Abdullah dan Amirudin “God and Man in the Koran: Semantics of the Koranic Weltanschauung”. Cetakan 2. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2003.

J.D Parera. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga, 2004.

J.W.M. Verhaar. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University, 1995.

Khoiriyah. “Jin dalam Alquran.” Skripsi Program Sarjana S1, Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun, 2016.

Al-Maragi, Ahmad Mustafa. Tafsir Al- Maragi. Jilid 8. Translated by Bahrun Abu Bakar, dkk. Semarang: Karya Toha Putra, 1993.

Mahfud, Choirul. “The Power Of Syukur (Tafsir Kontekstual Konsep Syukur dalam al-Alquran).” Lembaga Kajian Agama dan Sosial (LKAS) Surabaya 2, no. 2 (2014).

Mahmud, Mani’ Abd Halim. Metodologi Tafsir. Jakarta: Raja Grafindo, 2006.

Mandzūr, Ibn. Lisān al-‘Arāb. Kairo: Dār al- Ma’ārif, 1999.

Maulana, Muhammad Iqbal. “Konsep Jihad dalam Alquran.” Skripsi Program Sarjana S1, Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015.

Al-Mubarok, Deden Isa. “Makna kata Barakah dalam Alquran (kajian semantik Toshihiko Isutsu).” Skripsi Program Sarjana S1, Jurusan Ilmu Alquran dan Tafir Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, 2018.

Al-Mustawīl, ‘Abdurrahmān,. Dīwān Zuhair bin Abī Sulamī. Beirut: Dār Maerefah, 2004.

Ni’mah, Khoirun. “Analisis Semantik Kata Majnun dalam Tafsir Departemen Agama RI.” Skripsi Program Sarjana S1, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2016.

Pateda, Mansoer. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta, 2001.

Al-Qaṭṭān, Mannā’ Khalīl. Studi Ilmu-ilmu Quran. Translated by Mudzakir “Mabāḥith fī ‘Ulūmil Qurān.” Cetakan 16. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa, 2013.

Quran in Word Ver 1.3

Rahman, Fazlur. Tema Pokok Alquran.

Bandung: Pustaka, 1996.

Rahtikawati, Yayan., dan Dadan Rusmana. Metodologi Tafsir Al-Qur’an (Strukturalisme, Semantik, Semiotik & Hermeneutik. Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Rusdi, Ahmad. “Syukur Dalam Psikologi Islam dan Kontruksi Alat Ukurnya.” Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris 2, no. 2 (2016).

Saepudin, Dindin Moh. “Relasi Iman & Amal Saleh Dalam Penafsiran Al- Thabari Dan Al-Sha’rawi.” Skripsi Program Sarjana S1, Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, 2017.

Sativa, Alisa Rosi dan Avin Fadilla Helmi. “Syukur dan Harga Diri dengan Kebahagiaan Remaja.” Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, t.t.

Sedamayanti dan Syarifudin Hidayat. Metode Penelitian. Bandung: Anggota Ikapi, 2002.

Semantik Alquran Perspektif Toshihiko Izutsu.pdf

Shihab, Quraish. Ensiklopedia Alquran: Kajian Kosakata. Jilid 10. Jakarta: Lentera Hati, 2007.

Shofa, Noor Afwa. “Konsep Reproduksi Dalam Al-Qur’an (Pendekatan Semantik Terhadap Kata Hamala Dalam Alquran).” Skripsi Program Sarjana S1, Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, 2016.

Suwandi, Sarwiji. Semantik (Pengantar Kajian Makna). Yogyakarta: Media Perkasa, 2008.

Syuaib, Ibrahim. Metodologi Kritik Tafsir (al-Dakhil fī al-Tafsīr). Bandung: Fakultas Ushuluddin Uin Bandung, 2008.

Tarigan, Hendry Guntur. Pengajaran Kompetensi Bahasa. Bandung: Angkasa, 1990.

_______. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa, 1995.

Ubaid, Ulya Ali. Sabar dan Syukur. Jakarta: Amzah, 2011.

Wahid, Ramli Abdul. Ulummul Quran.

Jakarta: Raja Grafindo, 1996.

Zainurrofieq. The Power Of Syukur. Jakarta: Spirit Media, 2015.




DOI: https://doi.org/10.15575/al-bayan.v3i1.3129

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Mila Fatmawati, Dadang Darmawan, Ahmad Izzan

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.