JARINGAN ULAMA TAFSIR NUSANTARA ABAD KE-19 DARI NUSANTARA KE-HARAMAYN (Telaah Terhadap Jaringan Ulama Kiai Ṣalĩh Darat Abad ke-19)


Asep Abdul Muhyi(1*), Nasarudin Umar(2), Ahmad Thib Raya(3), Hamka Hasan(4)

(1) UIN Sunan Gununung Djati Bandung, India
(2) UIN Syarif Hidyatullah jakarta, Indonesia
(3) UIN Syarif Hidyatullah jakarta, Indonesia
(4) UIN Syarif Hidayatullah jakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan mata rantai antara ulama tafsir Nusantara dengan ulama tafsir Haramayn. Secara spesifik tulisan ini berusaha untuk melacak jaringan keilmuan yang terbentuk di antara ulama tafsir Haramayn dengan Kiai Ṣāliḥ Dārāt terkait proses transformasi keulamaan dan bentuk tradisi tafsir terutama dalam Tafsir Fāidh al-Raman karya Kiai Ṣāliḥ Darat, yang merupakan dampak dari transmisi tafsir di Nusantara. Penelitian ini menemukan bahwa transmisi ulama tafsir Nusantara terfokus pada dua poros utama yakni Haramayn dan Mesir. Transmisi yang terbentuk antara ulama tafsir Nusantara dengan ulama tafsir Haramayn dan Mesir bersifat akademik dan membentuk pola vertikal dan horizontal. Transmisi ulama tafsir Nusantara berdampak pada perkembangan tradisi tafsir di Nusantara khususnya pada akhir abad ke19 dan awal abad ke20. Tradisi tafsir madzhab Haramayn dipelopori oleh Kiai Ṣāliḥ Darat sebagaimana terlihat dalam karyanya yang berjudul Tafsīr Fāidh al-Ramain. Tradisi tersebut di antaranya tradisi tafsir yang berafiliasi dengan ajaran tasawuf, fiqh (terutama Syafi’I) dan teologi (terutama As’ariyah). Penelitian ini sejalan dengan J.J.G. Jansen dan Ahsin Muhammad, mengenai sejarah dan karakteristik tradisi tafsir Mesir dan tradisi Tafsir Arab (Mekah dan Madinah).  Begitupun dengan Zainul Milal Bizawie tentang keterhubungan sanad ilmu al- Qur’an (tahfidz) dengan ulama-ulama Haramayn, dan Adi Miftahudin terkait hubungan erat ulama nusantara dan ulama Mesir dalam beberapa karyanya. Sementara itu, penelitian ini membantah teori Howard M. Federspiel tentang periodisasi khazanah tafsir al-Qur’an di Nusantara yang menurutnya dimulai sekitar abad ke-20, penelitian ini menunjukkan kontribusi tafsir nusantara sebelum abad ke-20 sebagai embrio tafsir Nusantara. Penelitian ini juga mendukung teori Johanna Pink and Jaunah Binka bahwa tradisi tafsir berpengaruh terhadap penafsiran al-Qur’an baik dari segi metode, corak dan lainya, sehingga akan berdampak pada tipologi tafsir di daerah tertentu.


References


Abdul basith Adnan, Prof. K.H.R. Muḥammad Adnan, Untuk Islam dan Indonesia, (Surakarta: Yayasan Mardikintaka, 2003)

Abdullah bin ‘Abdurahman bin ‘Abdurrahim al-Mua’alimin, ‘Alam al-Makiyyin min al-Qarn al-Tasi’ ila al-Qarn al-Rabi ‘Asyara al-Hijriy, Juz. 2, (Makah: al-Muasasah al-Furqan li al-Turast al-Islamy, 2000)

Abdullah Salim. al-Majmu’ah al-Shari’ah al-Kafiyah li al-Awwam Karya KH. Saleh Darat, Suatu Kajian terhadap Kitab Fikih Berbahasa Jawa Akhir Abad 19 M. (Jakarta: Disertasi Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, 1995)

Akhmad Arif Junaedi, Tafsir al-Qur’an al-Azim Interteks dan Ortodoksi dalam Penafsiran Raden Pengulu tafsir Anom V, (Semarang: Wahana Akademik, Vol. 15, No. 1, April 2013)

Aḥmad Zaeni Dahlan, Duraru al-Tsaniyyah fi Raddi ‘ala al-Wahabiyah, (Maktabah al-Ahabab, 1424 H/2003 M)

Al-Baidāwi, Tafsir Anwār al-Tanzil Wa Asrār al-Ta’wil, (Kairo: Dār Fikr Islamiyah, 2003)

Ali Mas’ud Kholqillah, Pemikiran Tasawuf KH. Saleh Darat al-Samarani, (Wonocolo Surabay Jawa Timur: Pustaka Idea, 2018

……………, Ortodoksi Sufisme KH. Salih Darat, (Surabaya: Jurnal Islamica UIN Sunan Ampel, Vol. 7, No. 1, 2012)

Amirul Ulum, Kyai Soleh darat al-Samarani Maha Guru Nusantara, (Jogjakarta: Global Press)

Azyumardi Azra, Jariingan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abaad ke-XVII dan XVIII, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2013)

………………..., Networks of The Ulama In The Haramayn Connections In The Indian Ocean Regions, (Jakarta: Studia Islamika, Vol. 8, No. 1, 2021)

Ghazali Munir, Warisan Intelektual Islam Jawa:Dalam Pemikiran Kalam Muḥammad Shalih as-Samarani. (Semarang: Walisongo Press, 2008)

H.M. Ikhsan, KH. R. Asnawi Satu Abad Qudsiyah, Jejak Kiprah Santri Menara, (Tangerang: Pustaka Kompas, 2016)

Hanif N, Biografical Encyclopaedia of Sufi Central Asia and Middle East, (New Delhi: Sarup & Son, 2002)

Howard M. Federspiel, Kajian al-Qur’an di Indonesia Dari Mahmud Yunus Hingga Quraish Shihab, (Bandung: Mizan, 1996)

Karel A. Steenbrink, Terj Beberapa Aspek tentang Islam di indonesia Abad ke-19, (Jakarta: Bulan Bintang, 1994)

……………………, The Study Of Comparative Religion by Indonesian Muslim A Survey, Vol. 37, Fasc. 2, (Brill: 1990)

……………………, Duct Colonialism And Indonesian Islam: Contacts and Conflicts, 1596-1950, Transleted by Jan Steenbrink and Henry Jansen, (Amsterdam: Edition Rodofi, 2006)

Mahmud al-Tahhan, Taisir Mustalah al-Hadist, (Bairut: Dāral-fikr)

Maimun Zubair, al-Ulama al-Mujadidun, (Rembang: Pesantren al-Anwar)

Mansyur al-Naqib, al-Mudarisun bil Masjidil Haram, Juz. 1, (Mekah: Dār al-‘Ulum, 1988)

Martin Van Bruenessen, Kitab Kuning: Books In Arabic Script Used In The Pesantren Milieu: Comments On A New Collections In The KILTV Library, (Leiden: Bijdragen Tot De Taal Land En Volkenkunde, 1990)

Mastuki HS. (ed), Intelektualisme Pesantren, Potret Tokoh dan Cakrawala Pemikiran di Era Perkembangan Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka, 2005)

Muchayar, KH. Muhammad Salih Darat al-Samarani, Studi Tafsir Faid Rahman

Muḥammad Muktaruddin bin Zainal ‘Abidin, Bulug al-Amani Fi Tar’rifi bi Syuyukh wa Asanid Musnid al’Asr, Syaikḥ Muḥammad Yasin bin Muḥammad Isa al-Fadani al-Maki, (Mekah: Dār al-‘Ulumu, 1988 M)

Muḥammad Nurdinah, Karakteristik Jaringan Ulama Nusantara Menurut Pemikiran Azyumardi Azra, (Jurnal Subsantia, Vol. 14, No. 1, April 2012)

Muhammad Ulinnuha, Peran Syaikḥ Syaikḥ Maḥfūẓ al-Termasī, (1868-1920 M) Di Bidang Ilmu Qira’at al-Qur’an, (Jakarta: Iiq, Istiqra, Vol. 5, No. 01, 2017)

Munawir Aziz, Produksi Wacana Syiar Islam Dalam Kitab Pegon Kiai Saleh Darat Semarang dan Kiai Bisri Mustafa Rembang, (Jogjakarta: Jurnal Afkaruna, Vol. 9, No. 2, 2013)

Nor Huda, Islam Nusantara: Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia, (Yogyakarta: ar-Ruzz Media, 2013)

Ni’man Jagim, Madkhol ila Madzhab al-Syafi’i, (Libanon: Dār al-Kotob al-Ilmiyah, 1971)

Oman Faturahman, ‘Ithaf al-Dhaki: Tafsir Wahdatul Wujud Bagi Muslim Nusantara, (Jakarta: PT Mizan Publika, 2012)

R. Michael Feener, Notes Toward the History of Quranic Exegesis in Southeas Asia, (Jurnal Studia Islamika, Vol. 5, No. 3, 1998)

Rizqa Ahmad, Kitab Faidh Al-Barakāt Fī Sabʻ Al-Qirā’āt Kyai Arwani Kudus, (Analisa Metodologi Dan Thariqah Jama’), (Jakarta: Tesis Pasca IIQ, 2015)

Saeful Maksum, Kharisma Ulama, Kehidupan Ringkas 26 Tokoh NU, (Bandung: Mizan, 1998)

Ṣāliḥ Dārāt, Tarjamah. Sabīl al-‘Abīd ‘ala Jawharah al-Tawḥīd, (Semarang: Taha Putra)

Ṣāliḥ Dārāt, Tarjamah Sabīl al-‘Abīd ‘Ala Jauhar Tahīd, ((Singapura: Matba’ah Haji Muḥammad Amin, 1318 H))

…………... Tafsir Fāidh al-Raḥman. (Singapura: Matba’ah Haji Muḥammad Amin, 1318 H)

……………, Mursyid al-Wajīz fī Ilmi al-Qur’ān al-Azīz al-Wajīz fī Ilmi al-Qur’ān al-Azīz al-Wajiz Fi Ilmi al-Qur’an al-Aziz li ‘Abdi, (Singapura: Matba’ah haji Muḥammad Amin, 1318 H)

Siti Kusrini, dkk, Jejakan Pemikiran Pendidikan Ulama Nusantara, genealogi, Historiografi, dan Kontekstualisasi Pendidikan Islam di Nusantara, (Jawa Tengah: Asna Pustaka, 2021)

Snouck Hurgronje, Mekka In The Latter Part Of The-19 Th Century, (Leiden: Brill 1931)

Sumanto Qurtubi, Saudi Arabian and Indonesian Networks On Islamic and Muslim Scholars, Departement of Global and Social Studies, King Fahad University of Petroleum and Minerals Saudi Arabia, (Jakarta Pusat: UNUSIA, Jurnal Islam Nusantara, Vol. 2, No. 2, 2021),

Syaikḥ Muḥammad Syaikḥ Maḥfūẓ al-Termasī, Kifāyat al-Mutafīd Limā ‘Alā al-Asānīd, (Bairut: Dār al-Basyair al-Islamiyah)

Syaikḥ Yasin ibn Isa al-Fadani, al-‘Iqd al-Farīd min Jawāhir al-Asānid, (Mekah: Dār el-Fiqr)

Syaikḥ Nawawī al-Bantanī, Bahjah al-Wasāil bi Syaraḥ al-Masā’il, (Indonesia: al-Haramain)

Umar Abdul Jabar, Siyar Wal Tarājim, (Jeddah: Mamlakah al-Arabiyyah al-Saudiyyah, 1982)

P. Dirdjo Sanjoto, Memelihara Umat, Kyai Pesantren Kyai Langgar di Jawa, (Yogyakarta: LKIS, 1999),

Pesantren Luhung Dongdong, diakses dari Diakses tgl 26 Januari 2022.

Zainul Milal Bizawie, Masterpiece Islam Nusantara Sanad dan Jaringan Ulama Santri 1830-1945




DOI: https://doi.org/10.15575/al-bayan.v8i1.32414

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Asep Abdul Muhyi

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.