KEEFEKTIFAN PROGRAM LITERASI ALQURAN DI SEKOLAH-SEKOLAH SWASTA NON-AGAMA DALAM KERANGKA PENGUATAN KARAKTER (KAJIAN DI JAWA BARAT)


Solehuddin Solehuddin(1*)

(1) Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Pendidikan karakter dapat dimulai dengan literasi Alquran. Sangat tepat apabila dibangun suatu penelitian yang berdasarkan pada fakta di lapangan, yaitu di sekolah-sekolah non-agama di Jawa Barat secara kualitatif, bagaimana kondisi karakter para siswa yang mengikuti pengajian Alquran di Sekolah-sekolah Swasta Non-Agama di Jawa Barat dan mengetahui karakter pada siswa yang mengikuti pengajian Alquran di Sekolah-sekolah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi karakter para siswa yang mengikuti pengajian Alquran di Sekolah-sekolah Swasta Non-Agama di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan jenis data kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam (deep-interview). Hasil penelitian literasi di sekolah-sekolah non agama d Jawa Barat berupa; pertama, Metode membaca Alquran siswa yang mengikuti Pengajian Al-Qur’an sudah sesuai dengan Syariat yang ditentukan, yaitu: 1) Mengikuti adab akhlaqiah membaca Alquran, diantaranya: a) Berwudhu sebelum membaca Alquran, b) Membaca ta’awudz ketika hendak membaca Alquran, c) Membaca Alquran dengan tartil, dan d) Berusaha semampunya untuk memahami ayat yang dibaca. 2) Mengikuti adab batiniah membaca Alquran, diantaranya: a) Memahami arti ayat yang dibaca, b) Akhlak ketika membaca Alquran, c) Hati yang mengagungkan Allah SWT, d) Hati yang menjungjung tinggi Alquran, e) Merasakan bahwa Allah sedang berbicara. Kedua, Kondisi karakter siswa putra di Sekolah Menengah Non-Agama di Jawa Barat yang mengikuti Pengajian Al-Qur’an secara bathiniah berada pada tingkat muthmainnah dan secara lahiriah berada pada kondisi karakter yang adaptif, komunikatif dan sosial. Ketiga, Peran membaca Alquran terhadap penguatan karakter siswa yang mengikuti Pengajian Al-Qur’an sangat besar dan memberikan dampak positif terhadap kondisi karakter siswa.


Keywords


Literasi, Quran, Siswa-non Agama

References


Asep S Muhtadi, dan Agus Ahmad Safei. Al-Qur’an Kitab Kehidupan. Vol. 1. Bandung: LPTQ ProvinsiJawa Barat, 2004.

Fatihuddin Abul Yasin. Terapi Pengobatan Penyakit Hati.

Surabaya: Terbit Terang, 2002.

Fuji Pratiwi. “Literasi Alquran Siswa SMA Belum Menggembirakan.” Republika, 5 Desember 2016. www.republika.co.id.

Hamdani Bakran Adz-Dzaky. Konseling dan Psikoterapi Islam. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2001.

Kirsch, I.S. “Adult reading practices for work and leisure.” Adult Education Quarterly 34 (1984): 213–232.

Matsuura Koichiro. “Intangible Cultural Heritage was incorporated to Balence The Euro- centrism,” t.t.

Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandhalawi. Fadhail Amal. Bandung: Pustaka Ramadhan, 2001.

M.Bamberger. Integrating Quantitative and Qualitative Research in Devlopment Project. Wasington DC: Directions in Devlopment, 2000.

Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Remaja Rosdakarya, 1998.

Nur Subhan. Energi Ilahi Tilawah. Jakarta: Republika, 2012.

S.Nasution. Berbagai Pendekatan dalam proses Belajar–mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, 1982.

Yudi. pendidikan anak-anak di Desa Sukamaju, 10 Juni 2018. Desa Sukamaju-Kabupaten Cianjur.

Yusuf al-Qardhawi. Berinteraksi dengan al- Qur’an. Diterjemahkan oleh Abbdul Hayyie al-Kattan. 1 ed. Jakarta: Gema Insani Press, 1999.




DOI: https://doi.org/10.15575/al-bayan.v3i2.3790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Solehuddin Solehuddin

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.