Katekese Virtual kepada Korban Bencana Alam di Masa Pandemi Menurut Model Berteologi Kosuke Koyama


Antonius Denny Firmanto(1), Mathias Jebaru Adon(2*)

(1) Sekolah Tinggi Filsafat Widya Sasana malang, Indonesia
(2) Sekolah Tinggi Flsafat Widya Sasana Malang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Currently, Indonesia is entering difficult phases because the Indonesian nation is not only dealing with the storm of the Covid-19 pandemic but also natural disasters. This disaster brought a traumatic experience for the victims. Healing for victims can indeed be done with a psychological approach, but strengthening faith is no less important. Based on this, the focus of research studies is on the role of religious institutions, particularly the Church, in handling victims of natural disasters. The role of the Church is seen in catechesis. In catechesis, the Church teaches the values of the gospel and confirms the faith of the people that the suffering experienced is not a curse from God. During a pandemic, catechetical work can be done by utilizing virtual spaces such as social media content. Social media is a means of proclaiming the faith that is easily accessible by the people. This kind of catechetical and theological method was initiated by Kosuke Koyama. According to Koyama, the right catechesis model must start from the concrete problems of the people. Based on this, this research study uses the literature study method. Literary sources were researched and analyzed so that a catechetical model was found that was appropriate to the social context of the Indonesian people who were being hit by natural disasters.

Keywords


Catechesis; natural disasters; theology of Kosuke Koyama; virtual spaces

Full Text:

PDF

References


Ariyanto, M. D. (2011). Teologi Kristen Modern di Asia. Suhuf, 23(1), 68–101.

Asmara, D. (2021). Kurikulum Mitigasi Bencana. Retrieved 17 June 2021, from Jawa Pos website: https://www.jawapos.com/opini/20/01/2021/kurikulum-mitigasi-bencana/

Bala, K. (2020). Allah Tritunggal: Allah Yang Bersahabat. In F. X. Kurniawan, Markus Situmorang, & C. V. Setiawan (Eds.), Kamu adalah Sahabatku (Vol. 30, pp. 243–276). Malang: STFT Widya Sasana Malang.

Banjir Kalsel Momen Kritis. (2021). Kompas Nusantara, p. 11.

BBC. (2011). Indonesia negara rawan bencana. Retrieved 17 June 2021, from BBC website: https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2011/08/110810_indonesia_tsunami

Brata, A. A. (2019). Manfaat Penggunaan Media Sosial Whatsapp Dalam Pewartaan Iman Bagi Umat Di Lingkungan Santo Tarsius Sidomulyo Paroki Santo Yosep Mendari Yogyakarta. Sanata Dharma.

Budianto, A. S. (2018). Arah Katekese Indonesia. In R. P. Manik, A. Saptowidodo, & A. S. Budianto (Eds.), Pembaharuan Gereja Melalui Katekese Superfisialisme, Aktivisme, Fundamentalisme dan Spiritualisme Tantangan Katekese Dewasa ini (pp. 204–239). Malang: STFT Widya Sasana Malang 2018.

Darmawan, D., Miharja, D., Waluyajati, R. S. R., & Isnaeniah, E. (2020). Sikap Keberagamaan Masyarakat Menghadapi Wabah COVID-19. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 4(2), 115–124. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v4i2.8596

Dewan Kepausan untuk Komunikasi Sosial. (2019). Gereja Dan Internet, Etika dalam Internet,Perkembangan Cepat. In A. Suparman & B. H. T. Prasasti (Eds.), Dokumen Gerejawi. Jakarta: Depertemen Dokumentasi Dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia.

Dey, W. F. B., & Daro, M. P. (2016). Katekese Melalui Media Sosial; Mungkinkah? Atma Reksa : Jurnal Pastoral Dan Kateketik, 1(1), 21–29.

Djuraidah, A. (2009). Indeks Kerentanan Sosial Ekonomi Untuk Bencana Alam Di Wilayah Indonesia. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 978–979.

Dwidiyanti, M., Hadi, I., Wiguna, R. I., & Ningsih, H. E. W. (2018). Gambaran Risiko Gangguan Jiwa pada Korban Bencana Alam Gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat. Holistic Nursing and Health Science, 1(2), 82–91. https://doi.org/10.14710/hnhs.1.2.2018.82-91

Embu, A. N. (2020). Pengalaman Postreligius Dan Media Sosial Digital Dalam Praktek Misa Online Di Masa Pandemi Covid-19. Jumpa: Jurnal Masalah Pastoral, 8(2), 20–49.

Fransiskus, P. (2015). Laudato Si’ Terpujilah Engkau. In Adisusanto, M. Ratnaningsih, & B. H. T. Prasasti (Eds.), Ensiklik Paus Fransiskus (Seri Dokum). Depertemen Dokumentasi Dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia.

Fransiskus, P. (2019). Tentang Persaudaraan Manusia Untuk Perdamaian Dunia Dan Hidup Beragama. In Dokumen Abu Dhabi (Vol. 53, pp. 1689–1699).

Habur, A. M. (2018). Katekese Keluarga Di Era Digital. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 10(1), 39–47.

Hastuti, R. K. (2021). Data BNPB Per 18 Januari : 154 Bencana Alam , 140 Orang Tewas. Retrieved 17 June 2021, from CNBC Indonesia website: https://www.cnbcindonesia.com/news/20210119175208-4-217242/data-bnpb-per-18-januari-154-bencana-alam-140-orang-tewas

Henakyn, M. M. (2016). Ensiklik Laudato Si’: Perawatan Rumah Kita Bersama – Rumah Kita Ada Di Alam Ini. Jurnal Masalah Pastoral, 4(1), 29–45.

Iman Rahman Cahyadi. (2021). Kemkeu Catat Rata-rata Kerugian Akibat Bencana Capai Rp 22,85 Triliun Per Tahun. Retrieved 17 June 2021, from Berita Satu website: https://www.beritasatu.com/nasional/788401/kemkeu-catat-ratarata-kerugian-akibat-bencana-capai-rp-2285-triliun-per-tahun

Irvin, D. T., & Akinade, A. E. (2009). Rejoicing in Hope a Tribute to Kosuke Koyama. International Bulletin of Missionary Research, 33(3), 138–139. https://doi.org/10.1177/239693930903300308

Iswarahadi, Y. I. (2013). Inter Mirifica: Dalam Semangat Konsili Vatikan II Memahami dan Mengintegrasikan Media Komunikasi Sosial dalam Karya Pastoral Gereja. Jurnal Orientasi Baru, 22(2), 111–124.

Jubba, H. (2021). Beradaptasi dengan Bencana: Strategi Beribadah Umat Islam dan Kristen di Tengah Pandemi Covid-19. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 5(1), 1–14. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v5i1.11164

Khairul Rahmat, H., & Alawiyah, D. (2020). Konseling Traumatik: Sebuah Strategi Guna Mereduksi Dampak Psikologis Korban Bencana Alam. Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani, 6(1), 34–44. https://doi.org/10.47435/mimbar.v6i1.372

Komisi Kateketik KWI. (2015). Hidup Di Era Digital; Gagasan Dasar Dan Modul Katekese. Yogyakarta: Kanisius.

Koyama, K. (1974). Waterbuffalo Theology. Maryknoll, New York: Orbis Books.

Koyama, K. (1984). The Asian Approach to Christ. Missiology: An International Review, 12(4), 435–447. https://doi.org/10.1177/009182968401200404

Koyama, K. (1997). My Pilgrimage in Mission. International Bulletin of Missionary Research, 21(2), 55–59. https://doi.org/10.1177/239693939702100203

Koyama, K. (1999). A theological reflection on religious pluralism. Ecumenical Review, 51(2), 160–171. https://doi.org/10.1111/j.1758-6623.1999.tb00025.x

Kristianto, R. Y. (2016). Pentingnya Komunikasi Iman Melalui Diskursus Iman Di Dunia Digital. Jurnal Teologi, 5(01), 59–76. https://doi.org/10.24071/jt.v5i1.481

Makahaghi, Y. B., & Surudani, C. J. (2021). Pengalaman Keluarga Menghadapi Trauma Pasca Bencana Alam di Kampung Lebo Kecamatan Manganitu. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 5(1), 23–30.

Manurung, K. (2020). Efektivitas Misi Penginjilan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 4(2), 225–233. https://doi.org/10.30648/dun.v4i2.242

Mathiesen, G. (1998). Kosuke Koyama : Waterbuffalo Theologian An investigation into the theology of Kosuke Koyama I . Introduction to the Background of Kosuke Koyama. Minnesota. Retrieved from https://www.academia.edu/41403946/KOSUKE_KOYAMA_WATERBUFFALO_THEOLOGIAN_An_investigation_into_the_theology_of_Kosuke_Koyama

Missa, O. R. (2020). Penggunaan Teknologi Komunikasi Digital Sebagai Tawaran Sarana Pelayanan Pastoral Di Tengah Pandemi. Atma Reksa: Jurnal Pastoral Dan Kateketik, 5(1), 36–45.

Moe, D. T. (2017). The Crucified Mind: Kosuke Koyama’s Missiology of ‘Theology of the Cross’. Exchange, 46(1), 5–28. https://doi.org/10.1163/1572543X-12341428

Nainggolan, B. (2014). Konsep Amanat Agung Berdasarkan Matius 28:1820 Dalam Misi. Jurnal Koinonia, 8(2), 15–45.

Nota Pastoral KWI. (2013). Nota Pastoral Konferensi Waligereja Indonesia: Keterlibatan Gereja dalam Melestarikan Keutuhan Ciptaan. Jakarta.

Nouwen, H. J. M., Mcneill, D. P., & Morrison, D. A. (1987). Sehati Seperasaan (W. S. G. Pau, Ed.). Yogyakarta: Kanisius.

Pandor, P. (2014). Aktualisasi Spritualitas Pasionis Di Tengah Orang-Orang Tersalib Zaman Ini. In E. R. L. Tinambunan & K. Bala (Eds.), Di Mana Letak Kebahagiaan ? (pp. 81–104). Malang: STFT Widya Sasana Malang.

Pandor, P. (2018). Kontribusi Teori Ujaran Dan Tindakan Bahasa Dalam Filsafat Aanalitik John Langshaw Austin Terhadap Bahasa Pewataan. In R. P. Manik, A. Saptowidodo, & A. S. Budianto (Eds.), Pembaharuan Gereja Melalui Katekese Superfisialisme, Aktivisme, Fundamentalisme dan Spiritualisme Tantangan Katekese Dewasa ini (pp. 173–195). Malang: STFT Widya Sasana Malang 2018.

Paus Yohanes Paulus II. (1965). Dokumen Gereja : Dekrit Tentang Kegiatan Misioner Gereja. In Dokumen Gereja. Jakarta: KOMKAT-KWI.

Purwatma, M. (2016). Internet Dan Pewartaan Dalam Pesan Paus Untuk Hari Komunikasi Sedunia 2002-2016. Orientasi Baru, 25(1), 57–74.

Putranto, C. (2002). Instrumen kerja untuk mengevaluasi sebuah dokumen tercetak kateketik (Vol. 58). Yogyakarta.

Raharso, A. T. (2019). Reksa Pastoral Gereja Di Era Revolusi IndustrRi 4.0 (Tinjauan Hukum Gereja). In C. Valentinus, A. D. Firmanto, & B. A. Pareira (Eds.), Siapakah Manusia; Siapakah Allah Menyingkap Tabir Manusia Dalam Revolusi Industri Era 4.0. Malang: STFT Widya Sasana Malang.

Rantesalu, M. B. (2020). Penderitaan dari Sudut Pandang Teologi Injili. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 2(2), 126–135. https://doi.org/10.37364/jireh.v2i2.46

Republika. (2021). Waspada, Banjir dan Longsor Masih Mengintai. Retrieved 17 June 2021, from Republika website: https://www.republika.id/posts/13646/waspada-banjir-dan-longsor-masih-mengintai

Ridlo, I. A. (2020). Pandemi COVID-19 dan Tantangan Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 5(2), 162–171. https://doi.org/10.20473/jpkm.V5I22020.162-171

Rizky, F. (2021). Indonesia Rawan Bencana , Jokowi Ingatkan Jajarannya Jangan Sibuk Bikin Aturan. Retrieved 17 June 2021, from Sindonews.com website: https://nasional.sindonews.com/read/352974/15/indonesia-rawan-bencana-jokowi-ingatkan-jajarannya-jangan-sibuk-bikin-aturan-1614758606

Sabir, A., & Phil, M. (2016). Gambaran Umum persepsi masyarakat terhadap bencana di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Sosial, 5(3), 304–326.

Siahaya, J., Siahaya, K. M., & Rinukti, N. (2020). Tuhan Ada di Mana-mana: Mencari Makna bagi Korban Bencana di Indonesia. Kurios, 6(1), 103. https://doi.org/10.30995/kur.v6i1.147

Stevanus, K. (2019). Kesadaran Akan Allah Melalui Penderitaan Berdasarkan Ayub 1-2. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(2), 111–134. https://doi.org/10.30648/dun.v3i2.182

Sumartiningtyas, H. K. N. (2021). Gletser Himalaya Longsor, Ilmuwan Telah Peringatkan. Retrieved 17 June 2021, from Kompas website: https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/08/192600023/gletser-himalaya-longsor-ilmuwan-telah-peringatkan?page=all

Sunanto. (2014). Bencana Alam sebagai Alarm Kemanusiaan. Retrieved 17 June 2021, from Koran Sindo website: https://nasional.sindonews.com/read/306674/18/bencana-alam-sebagai-alarm-kemanusiaan-1611046911

Timo, E. N. (2017). encarian Kesaksian Kristen Yang Relevan Di Asia (Kosuke Koyama: Injil Menurut Pandangan Asia). Jurnal Ledalero, 12(2), 289–310. https://doi.org/10.31385/jl.v12i2.93.289-310

Tinambunan, E. R. L. (2018). Kelahiran Katekese. In R. P. Manik, A. Saptowidodo, & A. S. Budianto (Eds.), Pembaharuan Gereja Melalui Katekese Superfisialisme, Aktivisme, Fundamentalisme dan Spiritualisme Tantangan Katekese Dewasa ini. Malang: STFT Widya Sasana.

Utomo, M. H., & Minza, W. M. (2018). Perilaku Menolong Relawan Spontan Bencana Alam. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 2(1), 48–59. https://doi.org/10.22146/gamajop.31871

Wijiyo, S. (2021). Banjir-Longsor dan Narasi Fikih Lingkungan. Retrieved 17 June 2021, from Jawa Pos website: https://www.jawapos.com/opini/19/02/2021/banjir-longsor-dan-narasi-fikih-lingkungan/?page=all

Wijoyo, S. (2021). Memaknai Bencana di ’’Kepingan Surga’’. Retrieved 17 June 2021, from Jawa Pos website: https://www.jawapos.com/opini/19/01/2021/memaknai-bencana-di-kepingan-surga/

Yahya, A. N. (2021). Siaga La Nina, Pemerintah Diminta Siapkan Rencana Aksi untuk Daerah Rawan Bencana. Retrieved 17 June 2021, from Kompas website: https://nasional.kompas.com/read/2020/10/11/13113951/siaga-la-nina-pemerintah-diminta-siapkan-rencana-aksi-untuk-daerah-rawan?page=all

Yohanes Paulus II. (2011). Dekrit tentang upaya-upaya komunikasi sosial. In Dekrit Yohanes Paulus II. Jakarta: KOMSOS-KWI.




DOI: https://doi.org/10.15575/rjsalb.v5i2.12339

Refbacks



Copyright (c) 2021 Mathias Jebaru Adon, Antonius Denny Firmanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Department of Religious Studies Faculty of Ushuluddin Building 3rd Floor

Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Bandung, 40614,

Tel: (022) 7802275

Fax: (022) 780-3936

_____________________________________________________________________________________________________

Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya is Indexed By:

_____________________________________________________________________________________________________

Lihat Statistik Religious View MyStat

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International