Kostruksi Makna Tradisi Walimatul ‘Ursy bagi Masyarakat Barumanis Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Indonesia


Sutarto Sutarto(1), Idi Warsah(2*), Ngadri Ngadri(3)

(1) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Bengkulu, Indonesia
(2) IAIN Curup Bengkulu, Indonesia
(3) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Bengkulu, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The tradition of the feast of marriage or walimatul 'ursy is a Javanese tradition that can work together to motivate and become the glue of multicultural unity for the people of Barumanis village, Rejang Lebong Regency. This study aims to find and explain the meaning and experience of the Barumanis village community in carrying out the walimatul ‘ursy tradition. This research is qualitative research based on a constructivist paradigm, using a phenomenological approach. Data collection techniques through in-depth interviews, participatory observation, and data documentation. The results of the study found that there are a common understanding and belief of the community in interpreting the feast of marriage, making the wedding feast can be the glue of unity in a multicultural society. The tradition of the feast of marriage has a positive value for people's lives, therefore it is preserved by increasing community commitment and awareness, being passed down from generation to generation, and the existence of unwritten social sanctions.

Keywords


Experience; marriage; meaning construction; tradition; walimatul 'ursy

Full Text:

PDF

References


A. Samad, S. A., & Munawwarah, M. (2020). Adat Pernikahan dan Nilai-Nilai Islami dalam Masyarakat Aceh Menurut Hukum Islam. El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 3(2), 289–302. https://doi.org/10.22373/ujhk.v3i2.7716

Abdullah, I. (2014). Penggunaan dan Penyalahgunaan Kebudayaan di Indonesia: Kebijakan Negara dalam Pemecahan Konflik Etnis. Antropologi Indonesia, 66, 34–45. https://doi.org/10.7454/ai.v0i66.3421

Ajawaila, J. W. (2005). Dinamika Budaya Orang Maluku. Maluku Menyambut Masa Depan. Ambon: Lembaga Kebudayaan Daerah Maluku.

Astawa, I. M. O. (2016). Kinerja Konselor dalam Mempersiapkan Generasi Emas pada Masyarakat Multi Kultural dan Modern. Jurnal Penjaminan Mutu, 2(2), 109–126. https://doi.org/10.25078/jpm.v2i2.77

Bauto, L. M. (2016). Perspektif Agama dan Kebudayaan dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia (Suatu Tinjauan Sosiologi Agama). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(2), 11–25. https://doi.org/10.17509/jpis.v23i2.1616

Brata, I. B. (2016). Kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa. Jurnal Bakti Saraswati (JBS), 5(1).

Budiman, E. A. (2018). Ketaatan Sosial Di Dalam Tradisi Saparan Pada Masyarakat Bandungrejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun 2018. IAIN Salatiga.

Daiman, M. A., & Iswahyudi, D. (2019). Penanaman Toleransi Pada Mahasiswa PPKn Dari Berbagai Budaya. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Pendidikan, 3, 242–247.

Daryono. (2018). Berbagai Berkah Bid’ah Nyadran Dalam Budaya Islam Jawa. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 19(2), 209–220. https://doi.org/10.26623/jdsb.v19i2.982

Dewi, T. K. S., Supriyadi, H., & Dasuki, S. (2018). Kearifan Lokal Mitos Pertanian Dewi Sri dalam Naskah Jawa dan Aktualisasinya sebagai Perekat Kesatuan Bangsa. Manuskripta, 8(2), 89–107. https://doi.org/10.33656/manuskripta.v8i2.116

Digdoyo, E. (2019). Rumah Puspo Budaya Nusantara Sebagai Pusat Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui Tari Nusantara. Integralistik, 30(1), 62–99.

Edi, F. R. S. (2016). Teori Wawancara Psikodignostik. Yogyakarta: Leutika Prio.

Fargomeli, F. (2014). Interaksi Kelompok Nelayan dalam Meningkatkan Taraf Hidup di Desa Tewil Kecamatan Sangaji Kabupaten Maba Halmahera Timur. Acta Diurna Komunikasi, 3(3), 1–17.

Firdaus, F., Anggreta, D. K., & Yasin, F. (2020). Internalizing Multiculturalism Values Through Education: Anticipatory Strategies for Multicultural Problems and Intolerance in Indonesia. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(1), 131. https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n1.p131-141.2020

Fitri, S. (2017). Hukum memberi karangan bunga pada Walimatul Ur’s (studi terhadap pandangan Majelis Ulama Indonesia kabupaten Labuhanbatu Selatan). Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Fuadi, A. (2020). Keragaman Dalam Dinamika Sosial Budaya Kompetensi Sosial Kultural Perekat Bangsa. Yogyakarta: Deepublish.

Geertz, C. (2001). Agama sebagai Sistem Budaya. Yogyakarta: Qalam.

Geertz, H., Zainuddin, A. R., & Ihromi, T. O. (1981). Aneka Budaya dan Komunitas di indonesia. Jakarta: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial & FIS-UI.

Gunawan, K., & Rante, Y. (2011). Manajemen konflik atasi dampak masyarakat multikultural di Indonesia. Jurnal Mitra Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 2(2), 212–224.

Hapsari, E. D., & Soleh, D. R. (2018). Nilai Sosial Budaya dan Nasionalisme dalam Novel Burung-Burung Manyar Karya Yb. Mangunwijaya. Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 1–15.

Hasan, M. A. K. (2016). Merajut Kerukunan dalam Keragaman Agama di Indonesia (Perspektif Nilai-Nilai Al-Quran). Profetika: Jurnal Studi Islam, 14(1), 66–77.

Hasbullah, H., Toyo, T., & Awang Pawi, A. A. (2017). Ritual Tolak Bala Pada Masyarakat Melayu (Kajian Pada Masyarakat Petalangan Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan). Jurnal Ushuluddin, 25(1), 83–100. https://doi.org/10.24014/jush.v25i1.2742

Heradani, H. (2018). Tinjauan Hukum Islam terhadap Tradisi Hiburan dalam Pesta Perkawinan (Walimah al-’Urs) di Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Herningsih, H. (2018). Kebijakan Pemerintah Papua dalam Pelestarian Tradisi Bakar Batu. Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities, 3(2), 209–225. https://doi.org/10.18326/mlt.v3i2.209-226

Hidayat, D., & Hafiar, H. (2019). Nilai-nilai budaya soméah pada perilaku komunikasi masyarakat Suku Sunda. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 84–96. https://doi.org/10.24198/jkk.v7i1.19595

Hidayat, D., Kuswarno, E., Zubair, F., & Hafiar, H. (2017). Negosiasi Citra Budaya Masyarakat Multikultural . Jurnal ASPIKOM, 3(2), 157–172.

Hindaryatiningsih, N. H. (2017). Model Proses Pewarisan Nilai-Nilai Budaya Lokal dalam Tradisi Masyarakat Buton. Sosiohumaniora, 18(2), 100–107. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v18i2.9228

Hudha, M. (2020). Wajah Sufisme Antroposentris Kepustakaan Islam Kejawen dalam Pandangan Simuh. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 3(1), 189–208. https://doi.org/10.14421/lijid.v3i1.2161

Jamali, L. L., Zain, L., & Hasyim, A. F. (2016). Hikmah Walimah Al-‘Ursy (Pesta Pernikahan) Dengan Kehormatan Perempuan Perspektif Hadits. Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran Dan al-Hadis, 4(2), 165–182. https://doi.org/10.24235/DIYAAFKAR.V4I02.1161

Jati, R. (2013). Kearifan Lokal sebagai Resolusi Konflik Keagamaan. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21(2), 393–416. https://doi.org/10.21580/WS.21.2.251

Kholil, A. (2010). Seblang Dan Kenduri Masyarakat Desa Olehsari: Relasi Ideal Antara Islam Dan Budaya Jawa Di Banyuwangi. El-HARAKAH, 12(2), 23721. https://doi.org/10.18860/el.v0i0.447

Krismoniansyah, R., Warsah, I., Jaya, G. P., & Abdu, M. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Suroan: Studi di Desa IV Suku Menanti, Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 12(1), 1–14. https://doi.org/10.47498/tadib.v12i01.335

Krutzen, M., Mann, J., Heithaus, M. R., Connor, R. C., Bejder, L., & Sherwin, W. B. (2005). Cultural transmission of tool use in bottlenose dolphins. Proceedings of the National Academy of Sciences, 102(25), 8939–8943. https://doi.org/10.1073/pnas.0500232102

Lestari, P. D. (2019). Toleransi dalam Keragaman: Studi Kasus Masyarakat Desa Gatak, Jawa Tengah. Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 1(1), 44–52.

Liliweri, A. (2005). Prasangka dan Konflik; Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.

Lubis, H. R. (2017). Sosiologi Agama: Memahami Perkembangan Agama dalam Interaksi Islam. Jakarta: Kencana.

Mahfudin, A., & Mafthuchin, M. A. (2020). Tradisi Hiburan Dangdut dalam Walimatul ‘Ursy. Jurnal Hukum Keluarga Islam, 5(1), 62–78.

Marpi, Y. (2020). Keabsahan Hukum Pernikahan tanpa Adanya Walimatul Ursy di Masa Kahar Pandemi Covid-19. As-Syar’i : Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 2(2), 183–194. https://doi.org/10.47467/as.v2i2.130

Maulidiyah, N. (2019). Tradisi Walimatul Ursy Di Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep (Analisa Semiotika Komunikasi Dakwah. Maddah, 1(1), 16–28.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Thousand Oaks, California 91320: SAGE Publications, Inc.

Mudzhar, M. A. (2017). Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 4(1), 5–8. https://doi.org/10.32729/edukasi.v4i1.396

Muqoyyidin, A. W. (2013). Membangun kesadaran inklusif multikultural untuk deradikalisasi pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 131–151. https://doi.org/10.14421/jpi.2013.21.131-151

Naim, N. (2017). Abdurrahman Wahid: Universalisme Islam dan Toleransi. KALAM, 10(2), 423–444. https://doi.org/10.24042/klm.v10i2.8

Nisvilyah, L. (2013). Toleransi Antarumat Beragama dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto). Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 2(1), 382–396.

Nuh, Z. M., & Dardiri, D. (2017). Etnomatematika Dalam Sistem Pembilangan Pada Masyarakat Melayu Riau. Kutubkhanah, 19(2), 220–238.

Nurdin, A. F. (2017). Integralisme Islam Dan Budaya Lokal Relevansi Nilai-Nilai Filosofis Budaya Lampung Bagi Pembangunan Daerah. Jurnal Cakrawala Hukum, 6(2), 55–76.

Nurhayati, I., & Agustina, L. (2020). Masyarakat Multikultural: Konsepsi, Ciri dan Faktor Pembentuknya. Akademika, 14(1), 17–26. https://doi.org/10.30736/adk.v14i01.184

Panjaitan, H. (2014). Pentingnya Menghargai Orang Lain. Humaniora Binus, 5(1), 88–96.

Panjaitan, S. C., & Dewantara, A. (2019). Gotong Royong sebagai Prinsip Masyarakat Indonesia untuk Menanggapi Konflik Multikulturalisme. OSF Preprints. https://doi.org/10.31219/osf.io/wqd5v

Permana, A., Kusdiana, A., & Mawardi, H. (2021). Jaringan Habâib di Pulau Jawa Abad 20 (Studi Integrasi Islam dan Budaya Lokal dalam Bingkai Islam Nusantara). Bahasa dan Sastra Arab, UIN Sunan Gunung Djati.

Pitoyo, A. J., & Triwahyudi, H. (2018). Dinamika Perkembangan Etnis di Indonesia dalam Konteks Persatuan Negara. Populasi, 25(1), 64–81. https://doi.org/10.22146/jp.32416

Purnama, F., & Nurman, N. (2018). Tradisi Pacu Itiak dalam Melestarikan Nilai-Nilai Budaya di Payakumbuh. Journal of Civic Education, 1(2), 174–180. https://doi.org/10.24036/jce.v1i2.183

Rahmawati, R. (2019). Pengembangan Sdm Melalui Program Capacity Building Remaja Di Sanggar Kalpika: Merawat Tradisi Melestarikan Batik Lukis. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 2(2), 339–356. https://doi.org/10.14421/jpm.2018.022-07

Roulston, K. (2014). Analysing interviews: The SAGE Handbook of Qualitative Data Analysis. Thousand Oak, CA: Sage Publications.

Santosa, T. A., Agustina, N., & Yulianti, S. (2020). Jenis Tumbuhan Liar Dalam Upacara Adat Kenduri Seko Di Kerinci. Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter, 3(1), 6–10. https://doi.org/10.31764

Sukarniti, N. L. K. (2020). Pewarisan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Untuk Memproteksi Masyarakat Bali Dari Dampak Kemajuan Teknologi. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 3(1), 39–50. https://doi.org/10.47532/jic.v3i1.135

Suparlan, P. (2014). Masyarakat Majemuk dan Perawatannya. Antropologi Indonesia, 24(63), 42–50. https://doi.org/10.7454/ai.v0i63.3397

Susanti, R. D. (2017). Tradisi Kenduri Dalam Masyarakat Jawa Pada Perayaan Hari Raya Galungan di Desa Purwosari Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi (Kajian Teologi Hindu). Jurnal Penelitian Agama Hindu, 1(2), 489–495.

Tago, M. Z., & Shonhaji, S. (2017). Agama dan Integrasi Sosial dalam Pemikiran Clifford Geertz. Kalam, 7(1), 79–94.

Utami, N. M. S. N., Sanjiwani, S., Widiastuti, A., Pradnyadani, R., & Paramitha, R. P. (2018). Hubungan Rasa Syukur Dengan Resiliensi Pengungsi Gunung Agung Di Kabupaten Karangasem, Bali. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Peranan Psikologi Bencana Dalam Mengurangi Risiko Bencana, 106–111.

Waridah, E. (2017). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Bmedia.

Warsah, I., Cahyani, D., & Pratiwi, R. (2019). Islamic Integration and Tolerance in Community Behaviour; Multiculturalism Model in The Rejang Lebong District. Khatulistiwa, 9(1), 15–29. https://doi.org/10.24260/khatulistiwa.v9i1.1269

Warsah, Idi. (2017). Kesadaran Multikultural sebagai Ranah Kurikulum Pendidikan. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 29–38. https://doi.org/10.29313/tjpi.v6i2.2845

Warsah, Idi. (2018). Pendidikan Keluarga Muslim Di Tengah Masyarakat Multi Agama: Antara Sikap Keagamaan Dan Toleransi (Studi Di Desa Suro Bali Kepahiang-Bengkulu). Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 13(1), 1–24. https://doi.org/10.21043/edukasia.v13i1.2784

Warsah, Idi, Avisa, A., & Anrial, A. (2020). Pola Komunikasi Antar Umat Beragama Masyarakat Desa Sindang Jaya, Rejang Lebong, Bengkulu. Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan dan Hukum Islam, 18(2), 283–307. https://doi.org/10.29062/arrisalah.v18i2.395

Warsah, Idi, Masduki, Y., Imron, Daheri, M., & Morganna, R. (2019). Muslim minority in Yogyakarta: Between social relationship and religious motivation. Qudus International Journal of Islamic Studies, 7(2), 367–398. https://doi.org/10.21043/qijis.v7i2.6873

Wibisono, S. (2015). Psikologi Keberagaman: Memahami Dimensi Psikologis dalam Penghayatan Agama. Psikologika, 20(1), 63–77.

Widawati, S. R., Muzaiyana, F., & Ferian, F. (2018). Nilai-Nilai Gotong Royong Dalam Pernikahan Masyarakat Jawa Di Kadisobo, Trimulyo, Sleman, DIY. Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa, 2(2), 97–110.

Widyastuti, S. (2010). Peribahasa: Cerminan Kepribadian Budaya Lokal dan Penerapannya di Masa Kini. Proceeding of National Seminar of Yogyakarta University of Technology, 1–10. Yogyakarta University of Technology.

Wijayanti, S., Rahmatika, R., & Listiyandini, R. A. (2020). Kontribusi Kebersyukuran dalam Peningkatan Kualitas Hidup Kesehatan pada Remaja di Panti Asuhan. Psycho Idea, 18(1), 33–44. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v18i1.4123

Yusuf, S. E. (2011). Review 5 Tahun Kehidupan Umat Beragama di Indonesia: Perspektif MUI. Kongres FKUB. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.15575/rjsalb.v5i1.9817

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Idi Warsah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Department of Religious Studies Faculty of Ushuluddin Building 3rd Floor

Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Bandung, 40614,

Tel: (022) 7802275

Fax: (022) 780-3936

_____________________________________________________________________________________________________

Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya is Indexed By:

_____________________________________________________________________________________________________

Lihat Statistik Religious View MyStat

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International