STUDI KOMPARATIF FATWA YUSUF QARDAWI DAN SYAIKH UTSAIMIN TENTANG HUKUM BERCADAR (MENUTUP WAJAH)


Silmi Affan Harahap(1*)

(1) Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Al-Hijab merupakan pakaian yang digunakan untuk menutupi seluruh tubuh perempuan yang haram untuk diperlihatkan. Bercadar merupakan konsekuensi logis dari proses pembelajaran lebih intens mengenai hakikat perempuan. Cadar sering kali diasosiasikan dengan atribut organisasi Islam yang fanatic, fundamental, dan garis keras. Hal ini lebih kuat melekat manakala pemberitaan di media massa member label batu bagi perempuan yang bercadar dengan istri teroris. Dalam “Al Mu’ashiraah atau Fatwa Kontemporer” Yusuf Qardhawi menjawab sebuah pertanyaan tentang “Apakah memakai cadar itu bid’ah” yang menurutnya bahwa pada kenyataannya mengidentifikasi cadar sebagai bid’ah yang datang dari luar serta sama sekali bukan berasal dari agama dan bukan dari Islam, bahkan menyimpulkan bahwa cadar masuk ke kalangan umat Islam saat zaman kemunduran yang parah, tidaklah ilmiah dan tidak tepat sasaran. Identifikasi ini hanyalah perluasan yang merusak inti persoalan dan hanya menyesatkan usaha untuk mencari kejelasan yang sebenarnya. Syaikh Utsaimin berpendapat bahwa setiap wanita muslimah untuk menutup wajahnya dengan cadar itu serupa dengan pendapat yang beliau anggap sebagai muta’akhirin, yaitu pendapat Ibnu Ruslan dalam kitab Nailul Authar karena manusia lemah keimanannya dan kebanyakan perempuan di antara mereka tidak menjaga kehormatan, maka yang wajib adalah menutup wajah.


Keywords


Fatwa; Hijab; Cadar

Full Text:

PDF

References


Abdul Halim, 2015. Alqur’an Al-Hadi dan Terjemahnya, Pustaka Al-Hadi, Jakarta

Abdul Qadir Mansur, 2012. Buku Pintar Fiqih Wanita, Penerbit Zaman, Jakarta

Abdul Wahhab Khalaf, 2003. Ilmu Ushl Fiqh. Alih bahasa oleh: Faiz Muttaqin (Jakarta: Pustaka Amani,),

Ibnu Katsir, 2007. TafsirAl-Quranul ‘Adzhim, alih bahasa oleh Bahrun Abu Bakar, Juz ke-22, Sinar Baru Algensindo,. Bandung

Ibrahim bin Musa al-Lakhmi al-Gharnathi al-Maliki (asy-Syathibi), al-Muwafaqat fi Ushul al-Fiqh, (Beirut: Dara l-Ma’rifah, tt.),

M.Walid, 2011. Etika Berpakaian Bagi Perempuan. UIN Maliki Press. Malang

Muhammad Al-Bani N, 2002. Jilbab al-Mar’atul Muslimah fi Kitab wa As-Sunnah, alih bahasa Hidayati, cet ke-1,: Media Hidayah, Jogjakarta

Muhammad Shahib Thahar, 2009. Al-Qur’an Mushaf Al-Burhan, Fitrah Rabbani, Bandung

Muhammad Shalih Utsaimin, 2012. Fatawa Al-Muhimmah, alih bahasa oleh: Abdurrahman Abdullah Amin dkk, Pustaka As-Sunnah. Jakarta

Muhammad Shalih Utsaimin, 2012. Fatawa Al-Muhimmah, alih bahasa oleh: Abdurrahman Abdullah Amin dkk, Pustaka As-Sunnah, Jakarta.

Muhammad Shalih Utsaimin, 2015. Risalatul Hijab, alih bahasa oleh: Abu Idris, Pustaka At-Tibyan. Solo,

Nuhannad Shahib Thahar, 2009. Al-Qur’an Mushaf Al-Burhan, Fitrah Rabbani. Bandung

Yusuf Qardhawi, 1993. Al-Shahwah Al-Islamiyah bain Al-Juhud Wa Al-Tatharruf, Alih bahasa oleh: Alwi, Mizan, Bandung:,

Yusuf Qardhawi, 2014. Fatawa al-Mu’ashirah, alih bahasa oleh: As’ad Yasin, Gema Insani, Jakarta

Yusuf Qardhawi, 2014. Fatawa al-Mu’ashirah. Alih bahasa oleh As’ad Yasin “Fatwa Kontemporer”Gema Insasni. Jakarta

Yusuf Qardhawi, Fatawa al-Mu’ashirah. Alih bahasa oleh As’ad Yasin “Fatwa Kontemporer” (Jakarta: Gema Insasni, 2014)




DOI: https://doi.org/10.15575/adliya.v12i1.4488

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan



Tools

   

ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan indexed by:

   

   

Publisher:

Faculty of Sharia and Law UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Tlp/Fax: +022-7802278 Faks. 022-7802278
E-mail: jurnaladliya@uinsgd.ac.id
URL : https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/adliya/index

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional.

View My Stats