STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA SYARIAH DI PROVINSI JAWA BARAT


Misno Misno(1*)

(1) Program Studi Muamalah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Wisata Syariah adalah istilah yang digunakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk program wisata yang berbasis pada nilai-nilai Syariah Islam. Jawa Barat sebagai salah satu destinasi wisata syariah yang memiliki potensi objek wisata yang bisa dikembangkan sesuai nilai-nilai syariah Islam, yaitu Kampung Dukuh dan Kampung Naga. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi wisata syariah di Kampung Dukuh dan Kampung Naga, menganalisis lingkungan internal dan eksternal dan menentukan stra­tegi pengembangan kedua kampung adat sebagai daya tarik wisata syariah. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode observasi partisipatif, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan kekuatan wisata syariah di Kampung Dukuh dan Kampung Naga me­liputi nilai dan ritual keagamaan masyarakat, objek wisata ziarah, arsi­tektur unik, keindahan alam pegunungan, akses jalan bagus (Kampung Naga). Sedangkan kelemahan Kampung Dukuh dan Kampung Naga meliputi kurang ketersediaan transportasi (Kampung Dukuh), kurang­nya sarana pariwisata, kurang tersedianya lahan parkir (Kampung Dukuh), minimnya fasilitas toilet, belum maksimalnya promosi, belum tersedianya Tourist Information Center (Kampung Dukuh). Berdasarkan analisis kekuatan dan kelemahan dirumuskan empat strategi pengem­bangan yang bisa diterapkan, yaitu strategi pengembangan produk, strategi pengembangan promosi, strategi pariwisata berkelanjutan dan strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis nilai-nilai Syariat Islam.


Keywords


Kampung Dukuh, Kampung Naga, Strategi Wisata Syariah

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Amirullah. 2004. Manajemen Strategik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anonimous. 2012. Panduan Wisata Syariah. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Cooper, C. And Jackson, S. L. 1997. Destination Life Cycle: The Isle of The man Case Study. (ed. Lesly, France) dalam The Earthscan Reader in Sustainable Tourism. UK: Earthscan Publication Limited.

Haq, F. dan Jackson, J. 2006. Exploring Consumer Segments and Typologies of Relevance to Spiritual Tourism. Queensland: Central Queensland University.

Harun, Ismet Belgawan dkk. 2011. Arsitektur Rumah dan Permukiman Tradisional di Jawa Barat.Hasil Pengamatan dan Dokumentasi. Bandung: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

http://bps.go.id/download_file/Penduduk_Indonesia_menurut_desa_SP2010.pdf.

http://www.budpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=2042.

http://www.itc.gov.my/content.cfm.

Koentjaraningrat. 1981. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusmayadi dan Sugiarto, E. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Marpaung, H. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta.

McIntosh, Robert W dan Goeldner, Charles R. 1986. Tourism Principle, Practices and Philosophies. New York: L John Wiley & Sons.

Misno. 2014. “Penyerapan Hukum Islam Pada Komunitas Adat: Studi Antropologi di Baduy, Kampung Naga dan Marunda Pulo” dalam Disertasi UIN Sunan Gunung Djati.

Moleong, Lexy, J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Poerwadarminton. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rostiyati, Ani dkk. 2004. Potensi Wisata Di Daerah Pameungpeuk Kabupaten Garut. Bandung: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung.

Suganda, Her. 2005. Kampung Naga Mempertahankan Tradisi. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

Suryani, Elis dan Charliyan, Anton. 2010. Menguak Tabir Kampung Naga, Tasikmalaya: Danan Jaya.

Tarigan, R. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Wihardi, Didik dkk. “Sistem Konversi Hak atas Tanah Adat Kampung Naga”. dalam Jurnal Sosioteknologi Edisi 20 Tahun 9, Agustus 2010.

Yoeti, O. A. 2006. Pariwisata Budaya Masalah dan Solusinya. Jakarta: PT.. Pradnya Paramita.

Wawancara dengan Ketua Adat Kampung Dukuh Mama Uluk.

Wawancara dengan Kuncen Kampung Naga Bpk. Ade Suherlin.

Wawancara dengan Kang Yayan warga Kampung Dukuh.

Wawancara dengan Bpk. Sholaha warga Kampung Dukuh.

Wawancara dengan Kang Entang Warga Kampung Naga.

Wawancara dengan Punduh Maun Sesepuh Kampung Naga.




DOI: https://doi.org/10.15575/adliya.v10i2.5154

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan



Tools

   

ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan indexed by:

   

   

Publisher:

Faculty of Sharia and Law UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Tlp/Fax: +022-7802278 Faks. 022-7802278
E-mail: jurnaladliya@uinsgd.ac.id
URL : https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/adliya/index

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional.

View My Stats