Efektivitas Biokoagulan Cangkang Telur Ayam Ras dan Kulit Pisang Kepok (Musa Balbisiana ABB) dalam Menurunkan Turbiditas, TDS, dan TSS dari Limbah Cair Industri Farmasi


Hesty Nuur Hanifah(1*), Ginayanti Hadisoebroto(2), Turyati Turyati(3), Ineu Sintia Anggraeni(4)

(1) Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Al-Ghifari, Indonesia
(2) Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Al-Ghifari, Indonesia
(3) Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Al-Ghifari, Indonesia
(4) Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Al-Ghifari, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Koagulasi merupakan tahap awal dalam proses pengolahan limbah cair. Salah satu industri yang berpotensi untuk menimbulkan pencemaran air bila limbah cairnya tidak dikelola dengan baik adalah industri farmasi. Cangkang telur ayam ras dan kulit pisang kepok merupakan limbah padat yang belum termanfaatkan, padahal kedua bahan tersebut mengandung zat-zat yang bisa membantu dalam proses koagulasi. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengembangkan biokoagulan dari cangkang telur ayam ras dan kulit pisang kepok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari cangkang telur ayam ras dan kulit pisang kepok sebagai biokoagulan dalam menurunkan nilai turbiditas, TDS (Total Disolved Solid) dan TSS (Total Suspended Solid) dari limbah cair industri farmasi. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah jartest. Sampel air limbah yang digunakan dalam percobaan ini yaitu sampel air limbah industri farmasi dari PT Sinkona Indonesia Lestari. Berdasarkan hasil penelitian  menunjukkan bahwa biokoagulan cangkang telur ayam mempunyai dosis optimum yaitu 50 g/500 mL dan pada pH optimum 8 terjadi penurunan turbiditas sebesar 81,18%, TDS sebesar 24,3% dan TSS sebesar 82,05%. Sedangkan  biokoagulan kulit pisang kepok mempunyai dosis optimum 5 g/500 ml dan pada pH optimum 2 terjadi penurunan  turbiditas sebesar   94,9%, TDS 51,3% dan TSS  83,2%. Dari data tersebut bisa disimpulkan bahwa cangkang telur ayam ras dan kulit pisang kepok bisa dimanfaatkan sebagai biokoagulan untuk pengolahan limbah cair dari industri farmasi.


Keywords


Cangkang telur ayam ras; kulit pisang kepok; biokoagulan; turbiditas; TDS; TSS; limbah cair industri farmasi.

Full Text:

PDF

References


N.A. al-Anbiya and S.S. Moersidik, “Identifikasi dan Evaluasi Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi (Studi Kasus: PT.Kimia Farma Plant Jakarta)”, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok, 2014.

E. Steel and McGhee, Water Supply and Sewerage, newyork: mc graw hill inc, 1985.

M. Hammer, Water and Wastewater Technology, New Jersey: Prentice-Hall Int. Inc, 1986.

Wenbin, Hongshan, and Jianguo, Application of Poly Aluminium Chloride in Shenzhen Water Supply-China, Los Alamos National Library: los alamos, 1999.

M. Davis and D. Cornwell, Introduction to Environmental Engineering, singapore: McGraw-Hill Inc, 1991.

T. Yuwanta, Telur dan Kualitas Telur, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010.

S. Wahyuni and L. Mulyatna, “Studi Perbandingan Efektifitas Koagulan Kulit Telur Sebagai Koagulan Alternatif dan Koagulan Alumunium Sulfat dalam Proses Penurunan Kandungan Kekeruhan Air Sungai Citarum Hulu”, Infomatek, vol. 9, no. 4, pp. 237, 2007.

Budiman, Hamidah, and Hasria, “Skin Waste of Kepok Banana (Musa Acuminate) As A Biofilter of Iron (Fe) And Calcium (CaCO3)”, Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 8, no. 2, pp. 152-158, 2018.

B. John, U. Baig, N. Fathima, S. Asthana, and D. Sirisha, “Removal of Turbidity of Water by Banana Peel Using Adsorption Technology”, Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, vol. 9, no. 4, pp. 65-68, 2017.

Warsy, S. Chadijah, and W. Rustiah, “Optimalisasi Kalsium Karbonat dari Cangkang Telur untuk Produksi Pasta Komposit”, Jurnal Al-Kimia UIN Alauddin Makasar, vol. 4, no. 2, pp. 86-97, 2015.

M. Mathew, A. Mathew, J. G, A.V. N, and C. S. Alexander, “Effectiveness of Banana Peel and Moringa oleifera Seed Powders for the Treatment of Wastewater from an Institutional Kitchen”, International of Advance Enginering Research Development, vol. 2, no. 2, pp. 96-104, 2015.

G. Agoes, Teknologi Bahan Alam, Bandung: Institut Teknologi Bandung, 2007.

D. RI, Farmakope Indonesia Edisi III, Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 1979.

M.A. Quraishi, Sudheer, and E.E. Ebenso, “Ketorol: New and Effective Corrosion Inhibitor for Mild Steel in Hydrochloric Acid Solution”, International Journal of Electrochemical Science, vol. 7, no. 13, pp. 9920-9932, 2012.

O.R. Mulia, “Efektivitas Koagulan Poly Alumunium Chloride (PAC) dan Tawas Terhadap Logam Alumunium Pada Air Baku PDAM Tirtanadi Hamparan Perak”, Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2015.

T. Kusuma, M. Hadiwidodo, Mochtar, and Purwono, “Studi Penurunan TSS, Turbidity, dan COD dengan Menggunakan Kitosan dari Limbah Cangkang Sumpil (Faunus aster) sebagai Nano Biokoagulan dalam Pengolahan Limbah Cair PT. Pharos Tbk Semarang”, Jurnal Teknik Lingkungan, vol. 6, no. 1, pp. 1-7, 2017.

T. Kusuma, M. Hadiwidodo, and Purwono, “Studi Penurunan TSS, Turbidity, dan COD dengan Menggunakan Kitosan dari Limbah Cangkang Sumpil (Faunus aster) sebagai Nano Biokoagulan dalam Pengolahan Limbah Cair PT. Pharos Tbk Semarang”, Jurnal Teknik Lingkungan,, vol. 6, no. 1, 2017.

P.L. Widya, D. Putra, and B. Putra, “Efektifitas Pengolahan Air Effluent Menjadi Air Reklamasi di Instalasi Pengolahan Air Limbah Suwung Denpasar Ditinjau dari Kandungan Kekeruhan, TDS, dan TSS”, Jurnal Kimia Universitas Udayana, vol. 7, no. 1, pp. 64-74, 2013.

F. Nicola, “Hubungan Antara Konduktivitas, TDS, dan TSS dengan Kadar Fe2+ dan Fe Total Pada Air Sumur Gali”, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember, Jember, 2015.

F.G.W.F.A. Cotton, Basic Inorganic Chemistry, 1st ed, Newyork: John Wiley and Sonc, Inc., 1976.

R.S. Wardani, B. Iswanto, and Winarni, “Pengaruh pH pada Proses Koagulasi dengan Koagulan Aluminium Sulfat dan Ferri Klorida”, Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, vol. 5, no. 2, pp. 40-45, 2009.

E.F. Karamah and A. Septiyanto, “Pengaruh Suhu dan Tingkat Keasaman (pH) pada Tahap Pralakuan Koagulasi (Koagulan Alumunium Sulfat) dalam Proses Pengolahan Air Menggunakan Membran Mikrofiltrasi Polipropilen Hollow Fibre”, Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok, 2013.

M.W. Agustina, “Pengaruh Subtitusi Tepung Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca) Terhadap Kualitas Ledre”, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2015.

M. Priyatharishini, N.M. Mokhtar, and R.A. Kristanti, “Study on the Effectiveness of Banana Peel Coagulant in Turbidity Reduction of Synthetic Wastewater”, International Journal of Engineering Technology and Sciences (IJETS), vol. 6, no. 1, pp. 82-90, 2019.

P. Bormans, Ceramics are more than Clay Alone, Cambridge: Cambridge International Science Publishing, 2004.

M. P. Fewell, "The atomic nuclide with the highest mean binding energy", American Journal of Physics, vol. 63, no. 7, pp. 653-658, 1995.




DOI: https://doi.org/10.15575/ak.v7i1.6615

Copyright (c) 2020 Hesty Nuur Hanifah, Ginayanti Hadisoebroto, Turyati Turyati, Ineu Sintia Anggraeni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

CrossrefSINTAGoogle ScholarIndonesia One Search

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.