The Development of Think Pair Share-Based Learning Tools to Improve Mathematical Metacognition and Communication Abilities


Ulfy Rahmadani(1*), Hamidah Nasution(2), Mariani Mariani(3)

(1) Program Studi Pascasarjana Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Medan, Indonesia
(2) Program Studi Pascasarjana Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Medan, Indonesia
(3) Program Studi Pascasarjana Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Medan, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini menguji validitas, kelayakan, dan keefektifan metode pembelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan metakognisi dan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan 4-D. Penelitian ini melibatkan siswa SMP Negeri di Panyabungan kelas VIIIA dan VIII-B. Penelitian ini menemukan bahwa: perangkat pembelajaran Think Pair Share Buku Siswa, Lembar Kerja Peserta Didik, Tes Kemampuan Metakognisi Matematis, dan Tes Kemampuan Komunikasi Matematis valid; perangkat pembelajaran berbasis Think Pair Share praktis; perangkat dapat digunakan dengan sedikit revisi dan hasil observasi perangkat pembelajaran di kelas menunjukkan rata-rata nilai kepraktisan Trial II siswa mempunyai pre-test sebesar 20,83% dan post-test sebesar 87,50%, serta lebih dari 80% siswa menyukai perangkat pembelajaran dan 85% setiap komponen keterlibatan siswa membuktikan siswa belajar; kemampuan metakognisi dan komunikasi matematis siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis Think Pair Share yang dikembangkan meningkat dengan skor N-gain 0,54 untuk kemampuan metakognisi matematis dan 0,52 untuk kemampuan komunikasi matematis.

 

This research tested the validity, feasibility and effectiveness of the Think Pair Share learning method to improve students' metacognition and mathematical communication. This research is 4-D development research. This research involved State Middle School students in Panyabungan classes VIIIA and VIII-B. This research found that: the Think Pair Share learning tools: Student Books, Student Worksheets, Mathematical Metacognition Ability Tests, and Mathematical Communication Ability Tests were valid; think Pair Share based learning tools are practical; the tools can be used with a little revision and the results of observations of learning tools in class show that the average practicality score for Trial II students has a pre-test of 20.83% and a post-test of 20.83%. 87.50%, as well as more than 80% of students like learning tools and 85% of each component of student engagement proves students are learning; students' mathematical metacognition and communication abilities using the developed Think Pair Share-based learning tool increased with an N-gain score of 0.54 for mathematical metacognition abilities and 0.52 for mathematical communication abilities.


Keywords


Learning Tools, 4-D Model, Think Pair Share, Mathematical Metacognition, Mathematical Communication

Full Text:

PDF

References


Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Akker, J.V.D. 1999. Principle and Methods of Development Research. First Edition Illionnis: F.E Peacock Publishers, Inc

Amri, S. dan Ahmadi I. K. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran Penagruhnya Terhadap Mekanisme dan Praktik Kurikulum. Jakarta : Prestasi Pustaka

Arends, R. 1997. Classroom Instructional Management. New York: the McGrwa-Hill Company

Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, S. 2013. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Asmin., dan AbiIL, M. 2014. Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar dengan Analisis Klasik dan Modren. Medan: LARISPA

Bates. A.W. 2006. Technology, Open Learning and Distance Education. London: Rutledge

Budiningsih, C. A. 2005. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Chairani, Z. 2016. Metakognisi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Yogyakarta: Deepublish

Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung. PT Remaja Rosda Karya

Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003. Tentang sistem pendidikan nasional.

_________. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:Depdiknas.

_________. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Depdiknas, 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas

Hake, R.R. 1999. Analizing Change/Gain Scores. Woodland Hills: Dept. Of Physics, India University. Tersedia :

(http://www.physics.indiana.edu/ sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf)

Hariyanto. 2016. Penerapan Model CORE Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siwa. Jurnal Gammath, 1 (2), 33-40

Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Hake, R. R. 1999. Analyzing Change/Gain Scores. USA: Dept of Physics Indiana University.

Hendriana, S. 2014. Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Hudojo, H. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta : Depdikbud.

Hasratuddin. 2015. Mengapa Harus Belajar Matematika?. Medan: Perdana Publishing

Herman, T. 2000. Strategi Pemecahan Masalah (Proble,-solving) dalam Pembelajaran Matematika. Makalh Disajikan dalam Kegiatan Asistensi Guru Madrasah Ibtidaiyah, Institut Teknologi Bandung Jawa Barat, 28 September s.d. 3 Oktober 2000

Kaune, C. 2006. Reflection and Metacognition in Mathematics Education-Tools for The Improvement of teaching Quality. Jurnal ZDM, Vol. 38 (4).

Kemp, J.E. dan Dayton, D.K. 2005. Planning and Producing Instructional Media. New York: Herper and Row.

Majid, A. 2008. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rodsakarya

Majid, A. 2011. Perencanaan pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rodsakarya

Marsigit. (2012). Kajian Penelitian (Review Jurnal Internasional) Pendidikan Matematika S2 Pendidikan Matematika. PPS UNY

NCTM. (2000) Priciples and Standarts for School Mathematics. Reston, VA: NCTM

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Nieveen, N. 2007. An Introduction to Education Design reseach. China: The east China Normal University

Ozcan, Z. C.& Erktin, E. 2015. Enhancing Mathematics Achievment of Elementary School Students trough Homework Assignments Enriched with Metacognitiove Question. Eurisia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. Vol. 11(6):1415-1427

Parju, K, R, S. 2014. Metakognisi Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah Matematika di Kelas XI SMA NU 01 Al Hidayah Kendal. Skripsi. IAIN walisongo. Semarang: tidak diterbitkan

Permendikbud. 2014. Pengembangan Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud

Prastowo, A. 2012. PanduanMengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Diva Press

Purwati Heni.2016. Analisis Kemampuan Komunikasi Mtematis Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Masalah Pada Mata Kuliah Proragram Linear. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. Volume 1, Nomor, P-ISSN: 2502-7638; E-Issn: 2502-8391

Ruseffendi, E. (1991). Pengantar Kepada Guru Membantu Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Edisi ke 2. Bandung: Tarsito

Sadjati, I.M. 2012. Pengembangan Bahan Ajar. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka

Safari, Y. & Meskini, H. (2016). The Effect of Metacognition Instruction on Problem Solving Skills in Iranian Students of Helath Sciences. Global Journal of Healt Science. Canadian Center of Science and education. Vol.8 (1):150-156.

Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Perdana Media Group

Sengul, S. (2015). Meta-cognitive Aspects of Solving Idefinite Integral Problems. Elsevier. Procedia Social and Behavioral Science. 197:622-629

Sinaga, B. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berdasrkan Masalah Berbasis Budaya Batak (PBMB3). Disertasi. Tidak dipublikasikan. Surabya: PPs. Unesa

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakartta: Rineka Cipta

Slavin, R. E. 2006. Educational Pshycologi, Theories and Practice. Eighth edition. Masschusetts : Allyn and Bacon Publishers

Solso, R. L. 2007. Psikologi Kognitif. Jakarta : Penerbit Erlangga. Edisi ke- Delapan

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sutjipto, N dan Swacita I B. 2006. Membuat Bahan Ajar. Denpasar: LP3 UNUD

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

Turmudi. 2008. Landasan Filsafat dan teori Pembelajaran Matematika (Berparadigma Eksploratif Dan Investigatif). Jakarta: Leuser Cipta Pustaka

Thigarajan, S, Semmel, D.S, dan Semmel, M.I.1974. Instructional Development For Teaching Of Expentional Children A Sourcbook. Minnesota: National Center For Improvement of Education System

Uno, H.B. (2011). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Widodo, C. S dan jasmadi. 2013. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. iJakaerta: Gramedia

Wismath. (2015). Collaborative Learning in Problem Solving: A Case Study in Metacognitive Learning. The Canadian Journal for the Scholarship of Teaching and Learning: Vol.6:Iss. 3, Article 10.

Yamin, M. (2013). Pendekatan & Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi (Gaung Persada Press Group)

Yanty Putri Nasution, E., Emjasmin, A., Rusliah, N., Agama Islam Negeri Kerinci, I., Kapten Muradi Sungai Penuh, jalan, & Penuh, S. (2021). Analisis Metakognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Integral. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika ALQALASADI, 5(2), 141–150.

Zuhdan, K., & Tim. (2011). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sains Terpadu untuk Meningkatkan Kognitif, Keterampilan Proses, Kreativitas serta Menerapkan Konsep Ilmiah Peserta Didik SMP. Yogyakarta: UNY.




DOI: https://doi.org/10.15575/ja.v9i2.30070

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Analisa  licensed under a Creative Commons International License. Attribution-ShareAlike 4.0 . Copyright protected by law

Jurnal Analisa has indexed by:

Indonesian Scientific Journal Database (ISJD)

 
Mailing Address
3th Floor, Departement of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
E-mail: jurnalanalisa@uinsgd.ac.id