The Development of Think Pair Share-Based Learning Tools to Improve Mathematical Metacognition and Communication Abilities
DOI:
https://doi.org/10.15575/ja.v9i2.30070Keywords:
Learning Tools, 4-D Model, Think Pair Share, Mathematical Metacognition, Mathematical CommunicationAbstract
Penelitian ini menguji validitas, kelayakan, dan keefektifan metode pembelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan metakognisi dan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan 4-D. Penelitian ini melibatkan siswa SMP Negeri di Panyabungan kelas VIIIA dan VIII-B. Penelitian ini menemukan bahwa: perangkat pembelajaran Think Pair Share Buku Siswa, Lembar Kerja Peserta Didik, Tes Kemampuan Metakognisi Matematis, dan Tes Kemampuan Komunikasi Matematis valid; perangkat pembelajaran berbasis Think Pair Share praktis; perangkat dapat digunakan dengan sedikit revisi dan hasil observasi perangkat pembelajaran di kelas menunjukkan rata-rata nilai kepraktisan Trial II siswa mempunyai pre-test sebesar 20,83% dan post-test sebesar 87,50%, serta lebih dari 80% siswa menyukai perangkat pembelajaran dan 85% setiap komponen keterlibatan siswa membuktikan siswa belajar; kemampuan metakognisi dan komunikasi matematis siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis Think Pair Share yang dikembangkan meningkat dengan skor N-gain 0,54 untuk kemampuan metakognisi matematis dan 0,52 untuk kemampuan komunikasi matematis.
Â
This research tested the validity, feasibility and effectiveness of the Think Pair Share learning method to improve students' metacognition and mathematical communication. This research is 4-D development research. This research involved State Middle School students in Panyabungan classes VIIIA and VIII-B. This research found that: the Think Pair Share learning tools: Student Books, Student Worksheets, Mathematical Metacognition Ability Tests, and Mathematical Communication Ability Tests were valid; think Pair Share based learning tools are practical; the tools can be used with a little revision and the results of observations of learning tools in class show that the average practicality score for Trial II students has a pre-test of 20.83% and a post-test of 20.83%. 87.50%, as well as more than 80% of students like learning tools and 85% of each component of student engagement proves students are learning; students' mathematical metacognition and communication abilities using the developed Think Pair Share-based learning tool increased with an N-gain score of 0.54 for mathematical metacognition abilities and 0.52 for mathematical communication abilities.
References
Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Akker, J.V.D. 1999. Principle and Methods of Development Research. First Edition Illionnis: F.E Peacock Publishers, Inc
Amri, S. dan Ahmadi I. K. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran Penagruhnya Terhadap Mekanisme dan Praktik Kurikulum. Jakarta : Prestasi Pustaka
Arends, R. 1997. Classroom Instructional Management. New York: the McGrwa-Hill Company
Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, S. 2013. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Asmin., dan AbiIL, M. 2014. Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar dengan Analisis Klasik dan Modren. Medan: LARISPA
Bates. A.W. 2006. Technology, Open Learning and Distance Education. London: Rutledge
Budiningsih, C. A. 2005. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Chairani, Z. 2016. Metakognisi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Yogyakarta: Deepublish
Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung. PT Remaja Rosda Karya
Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003. Tentang sistem pendidikan nasional.
_________. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:Depdiknas.
_________. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Depdiknas, 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas
Hake, R.R. 1999. Analizing Change/Gain Scores. Woodland Hills: Dept. Of Physics, India University. Tersedia :
(http://www.physics.indiana.edu/ sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf)
Hariyanto. 2016. Penerapan Model CORE Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siwa. Jurnal Gammath, 1 (2), 33-40
Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Hake, R. R. 1999. Analyzing Change/Gain Scores. USA: Dept of Physics Indiana University.
Hendriana, S. 2014. Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Hudojo, H. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta : Depdikbud.
Hasratuddin. 2015. Mengapa Harus Belajar Matematika?. Medan: Perdana Publishing
Herman, T. 2000. Strategi Pemecahan Masalah (Proble,-solving) dalam Pembelajaran Matematika. Makalh Disajikan dalam Kegiatan Asistensi Guru Madrasah Ibtidaiyah, Institut Teknologi Bandung Jawa Barat, 28 September s.d. 3 Oktober 2000
Kaune, C. 2006. Reflection and Metacognition in Mathematics Education-Tools for The Improvement of teaching Quality. Jurnal ZDM, Vol. 38 (4).
Kemp, J.E. dan Dayton, D.K. 2005. Planning and Producing Instructional Media. New York: Herper and Row.
Majid, A. 2008. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rodsakarya
Majid, A. 2011. Perencanaan pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rodsakarya
Marsigit. (2012). Kajian Penelitian (Review Jurnal Internasional) Pendidikan Matematika S2 Pendidikan Matematika. PPS UNY
NCTM. (2000) Priciples and Standarts for School Mathematics. Reston, VA: NCTM
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Nieveen, N. 2007. An Introduction to Education Design reseach. China: The east China Normal University
Ozcan, Z. C.& Erktin, E. 2015. Enhancing Mathematics Achievment of Elementary School Students trough Homework Assignments Enriched with Metacognitiove Question. Eurisia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. Vol. 11(6):1415-1427
Parju, K, R, S. 2014. Metakognisi Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah Matematika di Kelas XI SMA NU 01 Al Hidayah Kendal. Skripsi. IAIN walisongo. Semarang: tidak diterbitkan
Permendikbud. 2014. Pengembangan Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud
Prastowo, A. 2012. PanduanMengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Diva Press
Purwati Heni.2016. Analisis Kemampuan Komunikasi Mtematis Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Masalah Pada Mata Kuliah Proragram Linear. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. Volume 1, Nomor, P-ISSN: 2502-7638; E-Issn: 2502-8391
Ruseffendi, E. (1991). Pengantar Kepada Guru Membantu Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Edisi ke 2. Bandung: Tarsito
Sadjati, I.M. 2012. Pengembangan Bahan Ajar. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka
Safari, Y. & Meskini, H. (2016). The Effect of Metacognition Instruction on Problem Solving Skills in Iranian Students of Helath Sciences. Global Journal of Healt Science. Canadian Center of Science and education. Vol.8 (1):150-156.
Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Perdana Media Group
Sengul, S. (2015). Meta-cognitive Aspects of Solving Idefinite Integral Problems. Elsevier. Procedia Social and Behavioral Science. 197:622-629
Sinaga, B. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berdasrkan Masalah Berbasis Budaya Batak (PBMB3). Disertasi. Tidak dipublikasikan. Surabya: PPs. Unesa
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakartta: Rineka Cipta
Slavin, R. E. 2006. Educational Pshycologi, Theories and Practice. Eighth edition. Masschusetts : Allyn and Bacon Publishers
Solso, R. L. 2007. Psikologi Kognitif. Jakarta : Penerbit Erlangga. Edisi ke- Delapan
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito
Sutjipto, N dan Swacita I B. 2006. Membuat Bahan Ajar. Denpasar: LP3 UNUD
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Turmudi. 2008. Landasan Filsafat dan teori Pembelajaran Matematika (Berparadigma Eksploratif Dan Investigatif). Jakarta: Leuser Cipta Pustaka
Thigarajan, S, Semmel, D.S, dan Semmel, M.I.1974. Instructional Development For Teaching Of Expentional Children A Sourcbook. Minnesota: National Center For Improvement of Education System
Uno, H.B. (2011). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Widodo, C. S dan jasmadi. 2013. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. iJakaerta: Gramedia
Wismath. (2015). Collaborative Learning in Problem Solving: A Case Study in Metacognitive Learning. The Canadian Journal for the Scholarship of Teaching and Learning: Vol.6:Iss. 3, Article 10.
Yamin, M. (2013). Pendekatan & Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi (Gaung Persada Press Group)
Yanty Putri Nasution, E., Emjasmin, A., Rusliah, N., Agama Islam Negeri Kerinci, I., Kapten Muradi Sungai Penuh, jalan, & Penuh, S. (2021). Analisis Metakognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Integral. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika ALQALASADI, 5(2), 141–150.
Zuhdan, K., & Tim. (2011). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sains Terpadu untuk Meningkatkan Kognitif, Keterampilan Proses, Kreativitas serta Menerapkan Konsep Ilmiah Peserta Didik SMP. Yogyakarta: UNY.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in Jurnal Analisa agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).