Sarang Lebah Sebagai Simbol Kesempurnaan Geometri dalam Alquran
DOI:
https://doi.org/10.15575/ja.v11i1.44256Keywords:
Sarang Lebah, Geometri, Al-qur’anAbstract
Hubungan antara sains dan agama telah menjadi fokus penelitian, dengan Al-Qur'an sebagai sumber inspirasi yang mengungkap keteraturan alam melalui konsep geometri. Salah satu fenomena alam yang menarik perhatian adalah struktur sarang lebah, yang dikenal sebagai bentuk geometris heksagonal paling efisien di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sarang lebah sebagai simbol kesempurnaan geometri dalam Al-Qur'an. Menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi aspek ilmiah, filosofis, dan teologis dari fenomena tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarang lebah tidak hanya mencerminkan efisiensi ruang dan bahan tetapi juga mengandung pesan spiritual tentang keteraturan dan kebesaran Tuhan. Implikasi penelitian ini adalah memperkuat integrasi antara sains dan agama serta memberikan wawasan baru tentang bagaimana fenomena alam dapat memperdalam pemahaman manusia terhadap hubungan ilmu pengetahuan dengan spiritualitas.
References
Alghar, M. Z., Rizqiyah, A., Malang, U. N., & Malang, K. (2024). Model Integrasi Mathematics To Explore Al-Quran : Sebuah Studi Literatur Sistematik Pendahuluan. 3(3), 178–190.
Amalliyah, N., Dewi, N. R., & Dwijanto, D. (2021). Tahap Berpikir Geometri Siswa SMA Berdasarkan Teori Van Hiele Ditinjau dari Perbedaan Gender. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 5(2), 352. https://doi.org/10.33603/jnpm.v5i2.4550
Hasanah, M. (2024). Perspektif Al- Qur ’ an tentang Sel Saraf dalam Kaji an Integrasi Agama dan Sains. 1(3).
Herlinda, S., & Milinia Puspita Sari, J. (2022). Revitalisasi Sumber Pangan Nabati dan Hewani Pascapandemi dalam Mendukung Pertanian Lahan Suboptimal secara Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 40–60.
Hilda, L. (2016). Rahasia Heksagonal Pada Sarang Lebah Madu (Pandangan Sains dan Islam). Jurnal Darul ’Ilmi, 04(01), 76–87.
Kartikasari, D., Muslimin, M. A. I. I., & Putri, D. F. A. (2023). Budidaya Lebah Klanceng di Peternakan Azka Trigona Desa Jiwut, Kabupaten Blitar. RADIKULA : Jurnal Ilmu Pertanian, 2(2), 100–112.
Lie, T. (2021). Kajian Arsitektur Kontekstual Pada Sumbu, Simetri, Dan Hirarki Bangunan Aula Barat Itb. Jurnal Envirotek, 13(1), 88–95. https://doi.org/10.33005/envirotek.v13i1.136
Lubis, S., Siregar, C. A., Siregar, I., & Hasibuan, E. S. (2020). Kajian Eksperimen Deffoormasi Tekanan Pada Struktur Sarang Lebah Dengan Variasi Ukuran Hexagonal Yang Diuji Secara Statis. Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur Dan Energi, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.30596/rmme.v3i1.4522
Luthfi Hana Fadiah, & Ateng supriyatna. (2023). Peran Lebah Madu Klanceng ( trigona sp ) Dalam Mendukung Kesejahteraan Manusia Dan Lingkungan. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Hewani, 2(1), 44–55. https://doi.org/10.55606/jurrih.v2i1.1515
Marwati, So., & Arif, M. (2017). Lebah Madu Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Kerami. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 05(1), 94–101.
Meiwandari, M., & Sriyanti, I. (2019). Analisis Struktur Heksagonalterhadap Bentuk Sarang Lebah. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 6(1), 82–89. https://doi.org/10.36706/jipf.v6i1.7818
Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). In Yogyakarta Press. http://www.academia.edu/download/35360663/METODE_PENELITIAN_KUALITAIF.docx
Muvidah, G. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Pada Materi Transformasi Geometri Yang Terintegrasi Keislaman Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa. Repository.Uinjkt.Ac.Id.
Nazeer, S., & Allabakshu, S. (2015). Design and Analysis and of Honey and Comb Structures and with Different Cases. International Journal of Engineering Development and Research, 3(4), 144–156.
Novitasari, C. D. (2019). Analisis Sarang Lebah Madu Dalam Geometri Matematika Dan Al-Qur’an Surah An Nahl ayat 68-69. Skripsi, Pendidikan Matematika, UIN Raden Intan Lampung.
Novitasari, C. D., Anggoro, B. S., & Komarudin, K. (2019). Analisis Sarang Lebah Madu dalam Geometri Matematika dan Al-Qur’an. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(1), 146–158. https://doi.org/10.24127/ajpm.v8i1.1810
Priyanto, A. D. (2024). Konsep Rumah Lebah dalam Al- Qur’an. Al-I’jaz, 6, 68–69.
Risa Naelatus Syifa. (2024). Nilai Moral pada Kisah Binatang dalam Al- Qur ’ an (Kajian Tafsir Maudhu ’ I Melalui Analisi Hermeuneutika Double Movement Fazlur Rahman). Skripsi, Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri.
Sa’adah, Q. (2024). Pesatnya Perkembangan Sains dan Teknologi: Relevansi dan Tantangan Pendidikan Islam Indonesia Perspektif Integrasi Interkoneksi. Sosaintek: Jurnal Ilmu Sosial Sains Dan Teknologi |, 4(1), 23–36.
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (Surah Ibrahim, Al-Hijr, An-Nahl dan Surah Al-Isra). In Tafsir Al-Misbah Vol.7: Vol. VII.
Sitompul, I., & Sonaji. (2023). Analisis geometri terhadap sarang lebah madu. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(2), 12–21.
Yaniawati, P. (2020). Penelitian Studi Kepustakaan. Penelitian Kepustakaan (Liberary Research), April, 15.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Analisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in Jurnal Analisa agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).