Strategi Dakwah UIN dalam Menangani Radikalisme di Kalangan Mahasiswa


Dewi Sadiah(1*)

(1) FIDKOM UIN SGD BANDUNG, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This research reveals the prevention program that was made a policy by UIN Syahid Jakarta and UIN SGD Bandung in instilling Islamic values towards the understanding of radicalism among students, namely prevention programs that are made policy by the UIN Syahid Jakarta, the campus is a place for intellectuals so the lecturers strengthen their eyes certain lectures on nationalism to avoid understanding radicalism, students are given lecture theory and practiced in the field. Whereas UIN SGD Bandung is a program to prevent deradicalization from radicalism through human, heart and psychological approaches. This research is analytical descriptive with a qualitative approach. The results achieved by lecturers in instilling Islamic values against radicalism among students: UIN Syahid Jakarta that, the lecturers are required to explain the verses of the Koran and the hadith related to the proposition of radical behavior, so that students behave better and display the teachings of Islam friendly, tolerant, moderate, and does not emphasize the hard aspects of Islamic teachings. Whereas UIN SGD Bandung, by practicing the four pillars of nationality (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, and NKRI) to prevent all forms of extremism, radicalism, cooperating with the West Java Regional Police Chief to take firm action against Kamtibmas disturbances and efforts to reject radicalism potentially undermining the ideology and foundation of the country. From the results of the study it was found that the lecturers were in charge of: directing, supervising, exemplifying, educating, training, and guiding students' behavior so that they are moral, faith, and pious to Allah.

 Abstrak

Penelitian ini mengungkapkan program pencegahan yang dijadikan kebijakan oleh UIN Syahid Jakarta dan UIN SGD Bandung dalam menanamkan nilai-nilai Islam terhadap paham radikalisme di kalangan mahasiswa, yaitu program pencegahan yang dijadikan kebijakan oleh UIN Syahid Jakarta, kampus merupakan tempat kaum intelektual maka para dosen memperkuat mata kuliah tertentu wawasan kebangsaan guna menghindari paham radikalisme, mahasiswa diberikan teori perkuliahan dan dipraktikan di lapangan. Sedangkan UIN SGD Bandung program pencegahan deradikalisasi kepada paham radikal melalui pendekatan kemanusiaan, hati, dan kejiwaan. Penelitian ini bersiafat deskriptif analitik dengan pendekataan kualitatif. Hasil yang dicapai oleh dosen dalam menanamkan nilai-nilai Islam terhadap paham radikalisme di kalangan mahasiswa: UIN Syahid Jakarta bahwa, para dosen diwajibkan menjelaskan ayat Al-Quran dan hadis yang terkait dengan dalil berperilaku radikal, sehingga mahasiswa bersikap lebih baik dan menampilkan ajaran Islam yang ramah, toleran, moderat, dan tidak menonjolkan aspek ajaran Islam yang keras. Sedangkan UIN SGD Bandung, bahwa dengan mengamalkan empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI) untuk mencegah segala bentuk ekstremisme, radikalisme, melakukan kerja sama dengan Kapolda Jabar untuk menindak tegas pelaku gangguan Kamtibmas dan upaya menolak paham radikalisme yang berpotensi melemahkan ideologi dan dasar negara. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa para dosen bertugas: mengarahkan, mengawasi, memberikan teladan, mendidik, melatihkan, dan membimbing perilaku mahasiswa supaya berakhlak al-karimah, iman, dan takwa kepada Allah Swt.

 


Keywords


Dakwah Nilai-nilai Islam Paham Radikalisme

References


Aiello, E. Et.all. (2018). Preventing violent radicalization of youth through dialogic evidence-based policies. International Sociology 33(4), 435–453

Ancok, D. (2008), Ketidakadilan sebagai Sumber Radikalisme dalam Agama: Suatu Analisis Berbasis Teori Keadilan dalam Pendekatan Psikologi, Jurnal Psikologi Indonesia No. 01, Yogyakarta.

Antonio, M.S. (2007). The Super Leader Super Manager. Jakarta: Tazkia Publishing & Pro-LM Centre.

Ardiyanti, A.N. (2015) Dakwah Humanis Upaya Penanggulangan Radikalisme di Indonesia, Jurnal Tablgih, 19(2), 179-197—2015

Bogdan & Biklen (1982) Qualitative Research for Education. New York: Albany Adison Wesly.

Cobuild, C. (2001). English Dictionary for Advanced Learners. UK: Harper Collins Publisher.

Fauzi, M.U. (2005).Strategi Penyuluh Agama dalam menangkal Radikalisme di Kabupaten Nganjuk. Artikel,

Furqon (1997) Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Fraenkel, R. J. (1981). Helping Student Think. USA: Prentice Hall Inc. New Jersey.

Mubarak, M.Z. (2008), Genealogi Islam Radikal di Indonesia, Jakarta: LP3ES.

Najati, M.U. (2005). Psikologi dalam Al-Quran : Terapi Qurani dalam Penyembuhan Gangguan Kejiwaan. Bandung: Pustaka Setia.

Rahman,F.F. dkk. (2016). Penerapan Materi Deradikalisasi untuk Penanggulangan Radikalisme melalui Ekstrakurikuler di SMAN 5 Bandung. Tarbawy, 3(2),154-165.

Rodin, D. (2016). Islam dan Radikalisme Tela’ah atas Ayat-ayat Kekerasan dalam Alquran. Addin,10(1),29-60.

Sauri, S. (2006). Pendidikan Berbahasa Santun. Bandung: Genesindo.

Sefriyono & Mukhibat (2018). Preventing Religious Radicalism Based on Local Wisdom: Interrelation of Tarekat, Adat, and Local Authority in Padang Pariaman, West Sumatera, Indonesia. SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, 11(1), 1-18.

Syamsu, Y,&Juntika, A. N. (2007). Teori Kepribadian. Bandung: RemajaRosdakarya.

Sujana & Ibrahim, (1989). Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya,

Singh, B. & Mulkhan, A.M.. (2012). JejaringRadikalisme Islam di Indonesia Jejak Sang Pengantin Bom Bunuh Diri. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher.

Streitwieser, A. & Duffy-J.(2019). Higher Education in an Era of Violent Extremism: Exploring Tensions Between National Security and Academic Freedom. J Journal for Deradicalism, 74-106.

Suprapto, R. (2014). Deradikalisasi Agama melalui Pendidikan Multikultural-Inklusive di Pesantren Imam Syuhodo Sukoharjo. PROFETIKA Jurnal Studi Islam, 15(2), 246-260.

Tajiri, H. (2016). Kendali Diri Perilaku Seksual dan Pengembangannya melalui Konseling pada Siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Bandung. Cendekia, 14 (1), 91-106.

Victoroff, J. (2005) The Mind of The Terrorist. A Review and Critique of PsychologicalApproaches. Journal of Conflict Resolution, 49(1), .3-42.

Wahyudin, D. (2017). Pendidikan ASWAJA Upaya menangkal Radikalisme di Sekolah, Dinamika Penelitian Media Komunikasi Sosial Keagamaan, 17(2),291-314 --2017).




DOI: https://doi.org/10.15575/anida.v18i2.5064

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat