Communication Management of the Religious Harmony Forum of DKI Jakarta in Overcoming Intolerance and Radicalism


Dudi Iskandar(1*), Indah Suryawati(2), Liliyana Liliyana(3)

(1) Universitas Budi Luhur, Indonesia
(2) Universitas Budi Luhur, Indonesia
(3) Universitas BSI, Jakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


In two national surveys on tolerance, equality, and cooperation among religious communities conducted by the Ministry of Religious Affairs at 2019 and 2021, the DKI Jakarta harmony index was below the national average. This study aims to capture the activities and communication management patterns of the Religious Harmony Forum of DKI Jakarta, especially in overcoming intolerance and radicalism. Both intolerance and radicalism are often cited as triggers for the emergence of religious disharmony in DKI Jakarta. The results of this study show that, first, the communication management of the DKI Jakarta FKUB is not well-organized as a modern organization that always follows the developments based on communication and information technology. Second, the problem of the forum lies in the weakness of social regulations and government actions in implementing recommendations. Third, the role of this forum must be wider, and more innovative to support the country at a macro level to prevent intolerance and radicalism.

 


Keywords


communication management, FKUB DKI Jakarta, tolerance, radicalism

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Z., & Wijaya, E. (2017). Efektifitas Pengaturan Masalah Kerukunan Umat Beragama dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Pandecta: Research Law Journal, 11(2), 113–123. https://doi.org/10.15294/pandecta.v11i2.7830

Adlin Sila. (n.d.). Kemenag Tak Ada Daerah Tidak Rukun dan Intoleran. 2019. Retrieved March 2, 2020, from https://kemenag.go.id/berita/read/512350/survei-kub-2019--kemenag--tak-ada-daerah-tidak-rukun-dan-intoleran

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineke Cipta.

Asri, M. Y. f. (2015). Komunikasi Dialog Merawat Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 14(2), 133–153.

Assyaukanie, L. (2018). Akar-Akar Legal Intoleransi dan Diskriminasi di Indonesia. Maarif, 13(2), 27–42. https://doi.org/10.47651/mrf.v13i2.20

Azhara, N. F. (2019). Optimalisasi Peran FKUB dalam Tata Kelola Kerukunan. Pustaka Masyarakat Setara.

Basrowi dan Sukidin. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Insan Cendikia.

Baxter, L. & E. B. (2004). The Basics of ommunication Research. Wadsworth of Thomson Learning, Inc.

Bernegara, D. A. N., Kota, D. I., Tetap, D., Syariah, F., & Langsa, I. (n.d.). Eksistensi Ormas Islam Dalam Membendung. 189–217.

Effendi, M. R. (2020). Mitigasi Intoleransi dan Radikalisme Beragama di Pondok Pesantren Melalui Pendekatan Pembelajaran Inklusif. Paedagogie: Jurnal Pendidikan Dan Studi ISlam, 1(1), 54–77. https://doi.org/10.52593/pdg.01.1.05

Fahmi, I., Nasution, A., Miswari, I. L., Langsa, I., Daulay, M., Sumatera, U., Wildan, U. T., Syafieh, I. L., Mufid, A., Tinggi, S., Islam, A., & Blora, K. U. (2021). the Spread of Radicalism Movements in Indonesia: the State’S Accomodative Political Gradation Post-Reform. Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues, 24(1), 1–16.

Farid, M. (2018). Religious Intolerance and the Problematic of Religious Radicalism in Indonesia. ResearchGate, August, 45–52. https://www.researchgate.net/publication/335405151_Religious_Intolerance_and_the_Problematic_of_Religious_Radicalism_in_Indonesia

Farid, M. (2019). Intoleransi agama, perlawanan massa, dan pentingnya mengelola keragaman agama di indonesia. Seminar Internasional ISLAM DAN PERDAMAIAN GLOBAL, December, 6–7.

Fenton, A. J. (2016). Faith, intolerance, violence and bigotry: Legal and constitutional issues of freedom of religion in Indonesia. Journal of Indonesian Islam, 10(2), 181–212. https://doi.org/10.15642/JIIS.2016.10.2.181-212

Gusnanda, G., & Nuraini, N. (2020). Menimbang Urgensi Ukhuwah Wathaniyah dalam Kasus Intoleransi Beragama di Indonesia. Jurnal Fuaduna : Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 4(1), 1. https://doi.org/10.30983/fuaduna.v4i1.3237

Halimah, S. (2018). Memangkas Paham Intoleran dan Radikalisme melalui Pembelajaran Agama Islam yang Bervisi Rahmatan lil Alamin. Jurnal Al-Makrifat, 3(2), 130–148.

Harahap, M. R. (2022). Proses Pelarangan Kegiatan Front Pembela Islam sebagai Organisasi Masyarakat Tahun 2020. POLITICOS: Jurnal Politik Dan Pemerintahan, 2(1), 27–46. https://doi.org/10.22225/politicos.2.1.2022.27-46

Hernawan, W. (2010). Komunikasi Antar Umat Berbeda Agama (Studi Kasus Sikap Sosial dalam Keragaman Beragama di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat). Jurnal Kom Dan Realitas Sosial, 1(1), 1–13.

Hidayat, A., & Sugiarto, L. (2020). Strategi Penangkalan & Penanggulangan Radikalisme Melalui Cultural Reinforcement Masyarakat Jawa Tengah. Jurnal Usm Law Review, 3(1), 135. https://doi.org/10.26623/julr.v3i1.2203

https://dictionary.cambridge.org/. (n.d.). Intolerance. Retrieved October 30, 2021, from https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/intolerance

Huda, M. T., & Filla, O. F. (2019). Media Sosial Sebagai Sarana Membangun Kerukunan Pada Komunitas Young Interfaith Peacemaker (Yipc). Religi Jurnal Studi Agama-Agama, 15(1), 28. https://doi.org/10.14421/rejusta.2019.1501-03

Humas DKi Jakarta. (2022). Tentang Jakarta. https://jakarta.go.id/tentang-jakarta#

Hutabarat, C. (2019). Indeks Kerukunan di Jakarta Rendah, Anies Serahkan ke FKUB. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191212133810-20-456338/indeks-kerukunan-di-jakarta-rendah-anies-serahkan-ke-fkub

Idris, M. (2013). ميحرلا نحمرلا الله مسب , ةيكزلا سوفنلا ىوذ هلا ىلعو ةيربلا ريخ ىلع ةلاصلاو ةيطعلا بهاول دمحلا . دعب اما. 1–92.

Ikhwan Izzat Zulkefli, M., Nuri Al-Amin Endut, M., Ridhuan Tony Lim Abdullah, M., & Baharuddin, A. (2018). Towards ensuring inter-religious harmony in a multi-religious society of Perak. SHS Web of Conferences, 53, 04006. https://doi.org/10.1051/shsconf/20185304006

Indarto, M. J. (2012). Manajemen Komunikasi Pemerintahan dalam Kebijakan Transparansi Informasi; Studi Evaluasi Komunikasi Keterbukaan Informasi Publik pada Kementerian Komunikasi dan Informasi. Universitas Indonesia.

Kaye, M. (1994). Comunication Management. Prentice Hall.

Kementerian Agama. (n.d.-a). Forum Kerukunan Umat Beragama. Retrieved October 30, 2021, from https://pkub.kemenag.go.id/

Kementerian Agama. (n.d.-b). Tugas dan Fungsi Pusat Kerukunan Umat Beragama. Retrieved March 20, 2022, from https://pkub.kemenag.go.id/artikel/43231/tugas-dan-fungsi-pusat-kerukunan-umat-beragama

Khakim, N., & Press, A. (2002). Memahami Front Pembela Islam: Gerakan Aksi Atau Negara Islam Bismar Arianto Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Maritim Raja Ali Haji Mahssiswa Ilmu Politik S3 FISIP Universitas Indonesia. 2(1), 147–166.

Khotimah, K. (2019). The Harmony of Multifaith Community and Government: A Study of The Role Of The FKUB In Riau. Asia-Pacific Journal on Religion and Society, 39–47. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/asiapacific/article/view/6397

Lestari, M. T., & Sasmita, L. A. (2020). Pemanfaatan Vlog dalam Penyampaian Informasi Publik Pemerintah Kota Semarang. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 147–164. https://doi.org/10.15575/cjik.v4i2.8758

Manshuruddin, M. (2017). Pola Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Sumatera Utara. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 41(2), 477–495. https://doi.org/10.30821/miqot.v41i2.400

merriam-webster.com. (n.d.). Intolerance. Retrieved October 30, 2021, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/intolerance

Miharja, D., & Mulyana, M. (2019). Peran FKUB Dalam Menyelesaikan Konflik Keagamaan di Jawa Barat. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 2, 120–132.

Mukri Aji, A. (2018). Identifikasi Potensi Konflik Pra dan Pasca Pendirian Rumah Ibadah Di Indonesia dan Upaya Untuk Mengatasinya (Studi Kasus di Kota dan Kabupaten Bogor). Mizan: Journal of Islamic Law, 2(1). https://doi.org/10.32507/mizan.v2i1.130

National, G., & Pillars, H. (n.d.). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title.

Nazmudin, N. (2018). Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Journal of Government and Civil Society, 1(1), 23. https://doi.org/10.31000/jgcs.v1i1.268

Nuh, N. M. (2009). (2009). Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Faham/ Gerakan Islam Radikal di Indonesia. HARMONI Jurnal Multikultural & Multireligius, Vol VIII J.

Nusa, L. (2019). Media Sosial dan Kerukunan Umat Beragama di Bali (Representasi Masyarakat Bali terhadap Berbagai Posting Terkait Gerakan Aksi Damai terkait Isu Penistaan Agama di Media Sosial dan Dampaknya pada Kerukunan Umat Beragama di Bali). Komuniti : Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 11(1), 3–14. https://doi.org/10.23917/komuniti.v10i3.6589

Panuju, R., & Kontiarta, I. W. (2019). Strategi Komunikasi Fkub Dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Bali. Commed : Jurnal Komunikasi Dan Media, 3(1), 1–22. https://doi.org/10.33884/commed.v3i1.586

Paramadina, U. (2020a). Laporan Riset Meninjau Kembali Peraturan Bersama Menteri 2006 dan Peran Forum Kerukunan Umat Beragama. Yayasan Wakaf Paramadina.

Paramadina, U. (2020b). Laporan Riset Meninjau Kembali Peraturan Bersama Menteri 2006 dan Peran Forum Kerukunan Umat Beragama. Universitas Paramadina.

Parhan, M., Jenuri, & Islamy, M. R. F. (2021). Media Sosial dan Fenomena Hoax: Tinjauan Islam dalam Etika Bekomunikasi. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 59–80. https://doi.org/10.15575/cjik.v5i1.12887

Prayuda, A., Prameswara, I., Suhardi, U., & Patera, A. A. K. (2019). Upaya Fkub Dalam Membangun Semangat Toleransi Antar Umat Beragama. Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama Dan Kebudayaan Hindu, 10(2), 108–119. https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v10i2.293

Rauf, A., Nurdin, R., & Salam, S. (2018). FKUB Maluku dan Upaya Deradikalisasi Paham Keagamaan di Ambon. http://repository.iainambon.ac.id/319/1/FKUB MALUKU DAN UPAYA DERADIKALISASI PAHAM KEAGAMAAN DI AMBON.pdf

Rojiati, U. (2019). Manajemen Komunikasi Sosial Penganut Agama Baha’i di Kota Bandung. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 1–16. https://doi.org/10.15575/cjik.v3i1.5033

Rusydi, I., & Zolehah, S. (2018). Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman Dan Keindonesian. Journal for Islamic Studies, 1(1), 170–181. https://doi.org/10.5281/zenodo.1161580

Sari, W. P., Paramita, S., & Azeharie, S. (2019). Kerukunan dalam Komunikasi Antar Kelompok Agama Islam dan Hindu di Lombok [Harmony in Communication between Muslim and Hindu Religious Community in Lombok]. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 23(1), 63–75.

Sauki, M. (2020). Diskursus Wacana Keagamaan Pasca Aksi 212 Di Indonesia. Eduprof : Islamic Education Journal, 2(1), 54–75. https://doi.org/10.47453/eduprof.v2i1.31

Schmid, H. (2020). Interreligious dialogues in Switzerland. Interdisciplinary Journal for Religion and Transformation in Contemporary Society, 6(2), 293–316. https://doi.org/10.30965/23642807-00602004

Sholikin, A. (2018). POTRET SIKAP RADIKALISME MENUJU PADA PERILAKU TERORISME DI KABUPATEN LAMONGAN. Journal of Governance, 1(2), 57–64. http://dx.doi.org/10.31506/jog.v3i2.3255

Supriadi, E., Ajib, G., & Sugiarso, S. (2020). Intoleransi dan Radikalisme Agama: Konstruk LSM tentang Program Deradikalisasi. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 4(1), 53–72. https://doi.org/10.21580/jsw.2020.4.1.4544

Takwin, B. dkk. (2016). Studi tentang Toleransi dan Radikalisme di Indonesia. INFID.

Tanamal, N. A., & Siagian, S. B. U. (2020). Implementasi Nilai Pancasila dalam Menangani Intoleransi di Indonesia (Pancasila Value Implementation in Handling Intolerence in Indonesia). Jurnal Kajian Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 8(3), 408–425.

Tawaang, F., & Mudjiyanto, B. (2021). Mencegah Radikalisme Melalui Media Sosial. Majalah Semi Ilmiah Populer, 2(2), 131–144. https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/mkm/article/view/4521

Wahid, D. (2014). Kembalinya Konservatisme Islam Indonesia. Studia Islamika, 21(2). https://doi.org/10.15408/sdi.v21i2.1043

www.oxfordlearnersdictionaries.com. (n.d.). Intolerance. Retrieved October 30, 2021, from https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/intolerance?q=intolerance

Yin, R. K. (2011). Qualitative Research from Star to Finish. Guilford Pres.

Yin, R. K. (2019). Studi Kasus; Desain & Metode. Rajagrafindo Persada.

Zaini, A. (2018). Demokrasi: Pemerintah oleh Rakyat dan Mayoritas. Al-Ahkam, 14(2), 25. https://doi.org/10.37035/ajh.v14i2.1485

Zuly Qodir. (2016). Kaum Muda, Intoleransi, dan Radikalisme Agama. Jurnal Studi Pemuda, 5(1), 429–445.




DOI: https://doi.org/10.15575/cjik.v6i1.16659

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 dudi iskandar

Creative Commons License

Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat