Pola Komunikasi Kehidupan Sosial Keagamaan Kawasan Kumuh Kampung Pemulung Kota Bandar Lampung


Fitri Yanti(1*)

(1) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to analyze the communication patterns of religious social life in the slum areas of scavenger villages in the city of Bandar Lampung. This study uses a qualitative approach that is oriented towards the explanation of natural descriptive data by taking 11 informants as scavenger families. What is the social and social life of the scavengers who are not recognized because of their shortcomings and status that are not the same as the surrounding elite and middle society. The results showed that, the slum dwellers in the village were basically not only "coexistence" but also "cooperation". The communication pattern of the social and religious life of the slum areas of the Pemulung village in terms of religious life gave birth to conditions and habits from the start of their religious activities, understanding and behavior. This can be seen from the habit when they worship. While from the social life patterns born individual patterns and group patterns to join or not with the surrounding community.

 Penelitian ini bertujuan menganalisis pola komunikasi kehidupan sosial keagamaan kawasan kumuh kampung pemulung di kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu berorientasi pada penjelasan data deskriptif yang alamiah dengan mengambil informan 11 kepala keluarga pemulung. Bagaimana kehidupan sosial kemasyarakatan dan keagamaan masyarakat pemulung yang tidak diakui karena kekurangan dan status mereka yang tidak sama dengan masyarakat elit dan menengah di sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, masyarakat kumuh kampung pemulung pada dasarnya tidak hanya “koeksistensi” melainkan juga “kooperasi”. Pola komunikasi kehidupan sosial dan keagamaan kawasan kumuh kampung Pemulung dari segi kehidupan beragama melahirkan kondisi dan kebiasaan dari mulai aktivitas, pemahaman, dan prilaku agama mereka.  Hal ini terlihat dari kebiasaan kapan mereka beribadah. Sedangkan dari pola kehidupan sosial lahir pola individu dan pola berkelompok untuk bergabung atau tidak dengan masyarakat sekitar.


Keywords


Communication Pattern, Social Life, Religious, Slum, Dwellers

Full Text:

PDF

References


Alit, I. K. (2005). Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Kumuh di Povinsi Bali, dalam Jurnal Pemukiman Natah 3, 10 (1), 35.

https://ojs.unud.ac.id/index.php/natah/issue/view/477

Andika, M., (2012) Permukiman Kumuh di Perkotaan dan Permasalahannya, http://fisip.uns.ac.id/blog, (diakses pada tanggal 21 Mei 2015).

Andini, I. (2013). Sikap dan Peran Pemerintah Kota Surabaya Terhadap Perbaikan Daerah Kumuh di Kelurahan Tanah Kalikedinding Kota Surabaya. Jurnal Kebijakan dan manajemen Publik, 1(1), 40.

Bintarto, R 1983, Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya, Ghalia Indonesia Yogyakarta

Fitriana, Annisa dan Syahbana, J.A. (2014). Pengembangan permukiman pemulung di Kawasan TPA Jatibarang, Semarang. 3(3),14

Jailani, I. A. (2014). Dakwah dan Pemahaman Islam di Ranah Multikultural. Jurnal Walisongo, 22(2), 425.

http://journal.walisongo.ac.id/index.php/walisongo/issue/view/57

Junaedi, D. (2017). Konsep dan Penerapan Takwil Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 2(2), 223–236. DOI: https://doi.org/10.15575/jw.v2i2.1645

Koentowibisono. (1994). Penjabaran Hak-Hak Asasi Manusia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila, Suatu Pemahaman Secara Filsafat. Jurnal Filsafat, 12(2), 28. https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/issue/view/3193/showToc

Muttaqin, A. (2014). Pola keberagamaan masyarakat marginal. Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 8(2)131. DOI 10.24090/KOMUNIKA.V8I2.753

Nadjib, M. (2013). Agama, Etika dan Etos kerja dalam Aktivitas Ekonomi Masyarakat Melayan Jawa. Ekonomi dan Pembangunan, 14(2 ), 138. https://jurnalekonomi.lipi.go.id/JEP/issue/view/26

Priyanto, A. S., & Abdullah, I. (2015). Potret Religiusitas Masyarakat Miskin Pemukiman Kumuh Kampung Tambakrejo kota Semarang. Jurnal Forum Ilmu Sosial, 42(1), 23.

https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/FIS/issue/view/722

Ramdani, B. D. (2013). Preferensi Masyarakat Terhadap Penataan Kawasan Permukiman Nelayan Kumuh di Desa Kurau Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah. Jurnal Teknik PWK, 2(3), 571.

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/issue/view/209

Riogilang, H. (2016). Identifikasi dan Pedampimgan untuk Mengatasi Masalah Sanitasi pada Pemukiman Kumuh di Kampung Sanger Sario Manado. Jurnal LPPM bidang Sains dan teknologi, 3(2), 55.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lppmsains/issue/view/1603/showToc

Rojiati, U. (2019). Manajemen Komunikasi Sosial Penganut Agama Baha’i di Kota Bandung. Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi, 3(1), 7. DOI: https://doi.org/10.15575/cjik.v3i1.5033

Subqi, I. (2016). Pola Komunikasi dalam Membentuk Kepribadian Anak. Interdisciplinary journal of communication, 1(2 ), 168. DOI : 10.18326/inject.v1i2.165-180

Sutisna, D. (2019). Komunikasi Nahdlatul Ulama dalam Pengembangan Ekonomi Umat. Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi, 2(1), 20. DOI: https://doi.org/10.15575/cjik.v2i1.4961

Syawie, M. (2011). Kemiskinan dan Kesenjangan sosial. Jurnal Informasi, 16(03), 218

Tajuddin, Y. (2014). Walisongo dalam Strategi Komunikasi Dakwah. Jurnal Addin, 8(2), 388

Taufik, I. (2013). Persepsi Masyarakat terhadap Pemulung di Pemukiman TPA Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu. Jurnal Sosiologi Konsentrasi, 1(4), 88

Uar, E. D. (2016). Strategi dan Tantangan Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Ambon. Jurnal Fikratuna. 8(2), 128.

https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/FT/issue/view/54

Ulina, M. O., Kurniasih, O. I., & Putri, D. E. (2013). Hubungan Religiusitas dengan Penerimaan Diri pada Masyarakat Miskin. Prosiding PESAT, Bandung, 8-9 Oktober 2013, 19

Wirutomo, P. (2013). Mencari Makna Pembangunan Sosial: Studi Kasus Sektor Informal di Kota Solo. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 18(1), 394. https://doi/org/10.7454/mjs.v18i1.3735

Zulaiha, E. (2017). Tafsir Kontemporer: Metodologi, Paradigma dan Standar Validitasnya. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 2(1), 81–94. DOI: https://doi.org/10.15575/jw.v2i1.780




DOI: https://doi.org/10.15575/cjik.v3i2.6379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Fitri Yanti

Creative Commons License

Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat