PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS MELALUI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN


Yulvina Dwi Kurniaty(1*), Efni Anita(2), Sissah Sissah(3)

(1) Manajemen Keuangan Syariah, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia
(2) Manajemen Keuangan Syariah, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia
(3) Manajemen Keuangan Syariah, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi financial distress melalui analisis kinerja keuangan perusahaan yang digambarkan dari rasio keuangan yaitu profitabilitas, likuiditas, dan leverage. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage  yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)  periode 2016 – 2020. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitis. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 12 perusahaan dengan jumlah periode data selama 5 tahun yaitu 60 data. Teknis analisis data menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis. Hasil Penelitian menyimpulkan secara parsial, profitabilitas dan likuiditas berpengaruh  positif signifikan dan leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress. Secara simultan, menunjukkan bahwa variabel profitabilitas, likuiditas, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap financial distress pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di  Jakarta Islamic Index (JII) periode 2016 – 2020 dengan koefisien determinasi 60,9%. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan food and beverage agar lebih memperhatikan profitabilitas dan likuiditas karena dapat mempengaruhi financial distress.


Keywords


Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Financial Distress

Full Text:

PDF

References


Altman, E. I., & Hotchkiss, E. (1993). Corporate financial distress and bankruptcy (Vol. 1998, pp. 105-110). New York: John Wiley & Sons.

Brahmana, R. K. (2007). Identifying financial distress condition in Indonesia manufacture industry. Birmingham Business School, University of Birmingham, United Kingdom, 1-19.

Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2006). Fundamentals of Financial Management: Dasar- Fachrudin, K. A. (2008). Kesulitan keuangan perusahaan dan personal. Medan: Usu Pers, 2008.

Budiarso, N. S. (2014). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Financial Distress. Accountability, 3(2), 40-50.

Darmastuti, S., Juned, M., Susanto, F. A., & Al-Husin, R. N. (2021). COVID-19 dan Kebijakan dalam Menyikapi Resesi Ekonomi: Studi Kasus Indonesia, Filipina, dan Singapura. Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Humaniora, 4(1), 70-86.

Gumanti, T. A. (2009). Teori sinyal dalam manajemen keuangan. Manajemen Usahawan Indonesia, 38(6), 4-13.

Harahap, S. S. (2007). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi Kesatu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Haras, L., Monoarfa, M. A. S., & Dungga, M. F. (2022). Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2020. JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 5(1), 44-53.

Kamaludin. 2015. Restukturasi Merger dan Akuisisi. Bandung: PT Raja Grafindo.

Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali persada, 2014

Kemenkeu. Hingga Kuartal Ketiga 2022, Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Resilien dan Kuat. Diakses 21 November 2022. https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Kuartal-Ketiga-Kondisi-Ekonomi-Resilien-dan-Kuat.

Kristanti, F. T. (2019). Financial Distress Teori dan Perkembangannya Dalam Konteks Indonesia. Malang: Inteligensia Media

Nurhayati, D., Dewi, R. R., & Fajri, R. N. (2021). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress pada Industri Food And Beverage di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 5(1), 59-64.

Platt, H. D., & Platt, M. B. (2006). Understanding differences between financial distress and bankruptcy. Review of Applied Economics, 2(1076-2016-87135), 141-157.

Ramadhani, R. (2019). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Universitas Sumatera Utara, 2019.

Sean, S. (2016). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013. Jurnal ekonomi, 21(1), 43-60.

Setyowati, W., & Sari, N. R. N. (2019). Pengaruh Likuiditas, Operating Capacity, Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Financial Distress (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2017). Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 7(2), 73-84.

Widhiari, N. L. M. A., & Merkusiwati, N. K. L. A. (2015). Pengaruh rasio likuiditas, leverage, operating capacity, dan sales growth terhadap financial distress. E-Jurnal Akuntansi, 11(2), 456-469.




DOI: https://doi.org/10.15575/fjsfm.v3i2.20886

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yulvina Dwi Kurniaty, Efni Anita, Sissah Sissah

 
 
 Lisensi Creative Commons