QASHR DALAM KITAB UQUDULUJAIN KARYA SYEH MUHAMMAD NAWAWI BIN UMAR AL-JAWI AL- BANTANI (Kajian Ilmu Ma’ani)


Cucu Nurkhotimah(1), Ihin Solihin(2), Yayan Rahtikawati(3*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini membahas mengenai Qashr yang terdapat pada Kitab Uqudulujain Karya Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi Al-Bantani. Kitab tersebut merupakan salah satu kitab yang penting dan terbilang popular baik dikalangan pesantren atau dikalangan luar pesantren. Banyak materi pengajian yang bersumber dari kitab tersebut.  Kitab Uqudulujain merupakan kitab kecil yang mampu menjadikan pondasi keluarga yang sakinah mawadah dan rahmah. Karena dalam  kitab tersebut menjelaskan mengenai peran atau hak-hak dan kewajiban antara suami dan isteri. Dalam kitab tersebut terdapat hadist dan ungkapan-ungkapan yang indah dengan disajikan dalam bentuk Qashr. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik untuk membedah kitab tersebut dengan pisau kajian ilmu ma’ani salah satu bagian dari ilmu balaghah.  Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sighat qashr, jenis qashr dan tujuan qashr yang digunakan dalam kitab tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis digunakan dengan cara mempelajari, mengkaji dan mengamati hadist-hadist dan ungkapan-ungkapan yang terdapat pada kitab uqudulujain, kemudian dalam upaya mecapai tujuan penelitian, penulis kemudian mendeskripsikannya sesuai dengan sighat yang digunakan, termasuk jenis qashr apa dan tujuan qashr tersebut untuk apa. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian Ilmu ma’ani tentang Qashr

 Berdasarkan hasil analisis qashr dalam kitab uqudulujain karya syekh Muhammad Umar An-Nawawi, terdapat 36 data yang mana terdiri atas sighat dengan “innama”, “nafi dan istisna” dan “dhomir fashl”. Kemudian terdiri atas jenis qashr idhafi dan haqiqi berserta mausuf ‘ala sifat dan sifat ‘ala mausufnya” kemudian terdiri dari tujuan “takhsis”, “ta’kid”  dan “Takhlis”.


Keywords


Qashr, Kirtab Uqudulujian, Syekh Muhammad bin Umar an- Nawawi, Ilmu Ma’ani

References


Ali Al-Jarim & Amin Mustafa.1994. Terjemah al-Balaghah al-waadhihah.Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Hafidah,2019.Ilmu Ma’ani. Surakarta : Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta.

Ratna,Nyoman Kutha.2004. Teori,Metode dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

.أمن,على الجارم. 1951. البلاغية الواضحة. دار المعارف : مصر

.انواو, محمد بن عمر. 1294. عقود اللجين فى بيان حوق الزوجين. سورابايا. دار العلم




DOI: https://doi.org/10.15575/hijai.v5i1.14402

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Cucu Nurkhotimah, Ihin Solihin, Yayan Rahtikawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 2621-1343