GAYA BAHASA FIGURATIF DALAM DȊWȂN TARJUMȂN AL ASYWȂQ KARYA IBNU ARABI


Rizki Abdul Rojak(1*), Irfan addriadi(2)

(1) , Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Karya sastra merupakan hasil dari pemikiran seseorang yang diungkapkan baik secara lisan maupun tulisan dengan gaya bahasa yang indah. Setiap sastrawan memiliki cara dan gaya bahasa masing-masing dalam menciptakan karya sastranya. Salah satu gaya bahasa yang sering digunakan sastrawan adalah bahasa figuratif. Diwan Tarjuman al Asywaq adalah salah satu karya yang banyak menggunakan gaya bahasa ini. Dȋwȃn Tarjumȃn al Asywȃq yang dikarang oleh Ibnu Arabi ini terdiri dari 61 judul puisi dan 563 bait. Setiap judul memiliki jumlah bait yang bervariasi. Jumlah bait paling sedikit dalam satu judul adalah 3 bait dan paling banyak 37 bait.  Bait-bait puisi yang ditulis oleh Ibnu Arabi dalam Diwan ini berisi tentang konsep-kosnep sufistik yang digagas olehnya. Ia banyak menuliskan gagasan-gagasannya dalam bentuk bahasa figuratif. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa figuratif yang terdapat dalam Diwan Tarjumanul Asywaq Ibnu ‘Arabi serta menjelaskan fungsi dan efek yang ditimbulkannya pada makna maupun keindahan diwan tersebut secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi serta menjelasakn bahasa figuraif yang terdapat dalam Diwan Tarjuman al Asywaq serta efektifitasnya dalam konteks bait-bait puisi tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu dengan menenkankan pada nilai-nilai dengan mendeskripsikan setiap temuan bahasa figuratif yang ada dalam Diwan Tarjuman al Asywaq karya Ibnu ‘Arabi. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat gaya bahasa anastrof, kiasmus, asindenton, polisindenton, ellipsis, litotes, pleonasme, tautologi, simile, metafora, alegori, eponim, personifikasi, epitet, dan sinekdoke. Fungsi-fungsi dan efek yang ditimbulkan secara keseluruhan dalam penggunaan bahasa figuratif tersebut adalah al hashr (pembatasan), al taysdid (penekanan), al taukid (penegasan), al ihtimam (pementingan), inhad al khayali (membangkitkan imajinasi), menjelaskan dengan cara samar, memuji dan mencela dengan cara memperbandingkan dan menyesuaikan dengan wazan yang ditulis oleh penyair.


Keywords


Stilistika; Bahasa Figuratif; Ibnu Arabi

References


Al-Akhdhari, A. I. (1994). نونفلا ةثلاثلا فدص يف نونكملا رهوجلا. Beirut: Daar al Ma'rifah.

al-Harabi, A. A. (2011). Al-Balaghah al-Muyassarah. Beirut, Lebanon: Daar Ibn Hazm.

Al-Ma'ruf, A. I. (2016). Bahasa Figuratif dan Citraan pada Kumpulan Puisi DiksiPara Pendendam Karya Badruddin EMCE dan Implementasinya padaPembelajaran Bahasa di SMA. PN Literature.

Al-Qazwini, A.-K. (2002). Al Idhah Fi 'Ilm al Balaghah. Beirut: Daar al Kutub al 'Ilmiyyah.

'Arabi, I. (2006). Fath al Dzakhair wa al A'laq. Beirut, Lebanon: Daar al Kutub al'Ilmiyyah.

Athiq, A. A. (1999). 'Ilm al Badi'. Beirut: Dar al Nahdhah al 'Arabiyyah.

Damanhuri, A. (1994). Hilyatu al Lub al Mashun. Kairo: Dar al Fikr.

Hasyimi, A. (1999). Jawahir al Balaghah. Beirut: Maktabah al 'Ashriyyah.

Muthalib, M. A. (1994). Al-Balaghah wa Al-Uslubiyyah. Kairo: Al Syarikah al Mishriyyah al 'Alamiyyah li al Nasyri.

Nurgiyantoro, B. (2010). Stilistika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Qalyubi, S. (2009). Stilistika Al-Qur'an. Yogyakarta: LKis Yogyakarta.

Sudjiman, P. (1993). Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: Grafiti.

Sudjiman, P. H. (1993). Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: 1993.




DOI: https://doi.org/10.15575/hijai.v5i2.18364

Refbacks





Copyright (c) 2022 Rizki Abdul Rojak

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 2621-1343