Manajemen Komunikasi Entrepreneur Usaha Mikro Berbasis Pondok Pasantren
DOI:
https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i1.1091Keywords:
Manajemen, Enterpreneur, Usaha Micro.Abstract
Pasantren sering kali di anggap sebagai lembaga pendidikan yang hanya bertugas untuk mendidik seseorang menjadi manusia yang berilmu. Namun akhir-akhir ini, paradigma umat muslim khusus sudah berkembang, mulai dari yang menganggap pesantren alah lembaga pendidikan klasik yang identik dengan pendidikan baca al-Qur’an, pendidikan fikih, pendidikan ceramah atau khutbah, dan lebih cenderung bersifat keakhiratan, namun sekarang paradigma tersebut mulai beralih menjadi paradigma yang lebih modern tidak hanya terfokus pada aspek keakhiratan saja melainkan aspek keduniaan juga. Sebagai contoh berbagai programa dikembangkan di pondok pasantren di Indonesia sekarang ini. Fakta ini dapat dibuktikan dengan mulai lahirnya pondok pasantren di Indonesia yang menjadikan enterpreneur sebagai program unggulan, seperti beberapa kasus di pondok pasantren Gontor yang terkenal di Jombang Jawa Timur. Sehingga lembaga pendidikan pondok pesantren tersebut dipandang mapan untuk menjadi lembaga yang melahirkan santri-santri berpendidikan yang siap untuk mandiri ketika selesai menempuh pendidikan di pondok pasantren. Sistem manajemen komunikasi yang baik merupakan salah satu faktor pendukung untuk menjadikan sebuah lembaga pendidikan berbasis keagamaan menjadi lembaga yang mampu berkembang dan maju melebihi lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Demikian pula untuk lembaga pendidikan berbasis keagamaan lainnya yang ada di daerah-daerah seluruh Indonesia seperti Pondok Pasantren di Sambas, mengembangkan usaha-usaha mikro (usaha kecil) merupakan solusi alternatif untuk dikembangkan. Karena menurut hasil pengamatan para pakar ekonomi pada perkembangan ekonomi dunia segmen pasar untuk usaha mikro masih sangat memungkinkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas bagaimana proses manajemen komunikasi yang dilakukan di Pondok Pasantren Muhammad Basuini Imran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan Filed Reasearch, melalui pendekatan studi kasus, yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Dari penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa teori manajemen yang digunakan adalah teori fungsi manajemen menurut Robbins, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan. Adapun kegiatan usaha yang dilakukan terdiri dari pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, pengelolaan produksi, dan pemasaran.References
Andharini, S. N. (2012). Pemasaran Kewirausahaan dan Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Journal of Innovation in Business and Economics, 3(2), 121–130.
Dhofier, Z. (1984). Tradisi Pasantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.
Lumbantoruan, M., & Soewartoyo, B. (1997). Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen. Jilid 1. Jakarta: Delta Pamungkas.
Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.
Machendrawaty, N., & Safei, A. A. (2001). Pengembangan Masyarakat Islam. Cet. I. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Radiosunu. (1998). Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Analisis. Yogyakarta: BPFE.
Rosmawaty. (2010). Mengenal Ilmu Komunikasi. Bandung: Widya Padjadjaran.
Sandjojo, I. (2004). Pengaruh Lingkungan Usaha, Sifat Wirausaha, dan Motivasi Usaha terhadap Pembelajaran Wirausaha, Kompetensi Wirausaha dan Pertumbuhan Usaha Kecil di Jawa Timur. Disertasi. Universitas Brawijaya, Malang.
Soedarsono, & Dewi. (2009). Sistem Manajemen Komunikasi: Teori, Model, dan Aplikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sukiswa, I. (1986). Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan. Bandung: Tarsito.
Suryana. (2001). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Wiyono. (1999). Analisis Variabel-variabel yang Mempengaruhi Keberhasilan Industri Kecil Kerajinan Genteng di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Tesis. Universitas Brawijaya, Malang.
Zamroni, M. (2009). Filsafat Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).