Framework Richard Walzer Terhadap Filsafat Islam Dalam Bukunya; Greek Into Arabic Essay On Islamic Philosophy
DOI:
https://doi.org/10.15575/jaqfi.v7i1.12095Keywords:
Richard Walzer, Filsafat Islam, Historis Filologis, Filsafat Yunani, Sejarah Filsafat IslamAbstract
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk melihat eksistensi Filsafat Islam dalam pandangan seorang orientalis, Richard Rudolf Walzer. Ia mengemukakan bahwa terlalu dini untuk mengakui keberadaan Filsafat Islam. Banyak fakta dan karya yang masih belum diketahui. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tidak ada kesepakan di antara para sarjana tentang pendekatan terbaik dalam memahami filsafat Islam. Kajian bagaimana melihat framework Walzer terhadap Filsafat Islam ini dilakukan dengan metode pustaka, dengan menganalisis karyanya yaitu, Greek Into Arabic; Essay On Islamic Philosophy. Hasil dari kajian ini yaitu bahwa Walzer memandang Filsafat Islam secara Historis Filologis, dan bukan secara analisis-definitif. Asumsinya, Filsafat Islam hanyalah kelanjutan Yunani yang tidak ada kebaruannya. Karenanya, pendekatan memahami Filsafat Islam menurut Walzer mesti dengan menelusuri sumber-sumber Yunani, Kristen dan Yahudi. Namun hal itu tidak sejalan dengan pandangan Oliver Leaman dan Abdul Raziq bahwa Filsafat Islam, meski menerima Ide-ide Yunani, namun telah diasimilasi dan berwajah Islam.
References
Arif, Syamsuddin. “Filsafat Islam Antara Tradisi Dan Kontroversi.†Tsaqafah 10, no. 1 (2014): 1–22.
Gier, Nicholas F. The Virtue of Nonviolence Form Gautama to Gandhi. New York: State University of New York Press, 2004.
Leaman, Oliver. History of Islamic Philosophy. London: Routledge, 1996.
Nasr, S.H. History of Islamic Philosophy. London: Routledge, 1996.
Soleh, A. Khudori. “Mencermati Sejarah Perkembangan Filsafat Islam.†Tsaqafah 10, no. I (2014).
Walzer, RIchard. Greek into Arabic; Essay on Islamic Philosophy. Cambridge: Harvard University Press, 1962.
Zarkasyi, Hamid Fahmy. “Akar Kebudayaan Barat.†Kalimah 11, no. 2 (2013).
