Michel Foucault: Kuasa/Pengetahuan, (Rezim) Kebenaran, Parrhesia


Alfathri Adlin(1*)

(1) STF Driyakara, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Berbeda dengan para filosof sejarah yang lazimnya membahas watak perkembangan sejarah, teori sejarah, arah dan kecenderungannya, kubu-kubu kekuatan di balik peristiwa sejarah dan sebagainya, Foucault sama sekali berbeda. Foucault tidak menulis “tentang sejarah” tetapi menulis banyak hal “dalam sejarah”. Setiap persoalan selalu dilihatnya dalam hubungan yang rumit dengan pelbagai unsur sosial lain—politik, kekuasaan, kepentingan, gender, pemikiran, ideologi dan sebagainya—segagai sistem keseluruhan berpikir masyarakat yang disebut “episteme”. Apa yang kita pandang sebagai kebenaran dalam pelbagai diskursus (penalaran melalui bahasa), baik itu diskursus ilmiah, rapat-rapat, pidato politik, diskusi, dst. tidaklah lepas dari pengaruh episteme ini. Tulisan ini memperlihatkan bagaimana berbagai diskursus dalam setiap masyarakat melahirkan pengetahuan, kuasa, dan kebenaran dalam suatu hubungan sirkular, sebuah rezim kebenaran/kekuasaan tertentu yang berkembang dalam suatu periode dan berubah atau berganti secara total dalam tahapan periode lainnya.


Keywords


Episteme; diskursus; kuasa/pengetahuan; kebenaran; perubahan

Full Text:

PDF

References


Bandel, Katrin. “Foucault”, hand out yang tidak diterbitkan.

Beöang, Konrad Kebung. Michel Foucault: Parhessia dan Permasalahan Etika. Jakarta: Penerbit Obor, 1997.

Foucault, Michel. “Questions on Geography”. dalam Power/Knowledge: Selected Interviews & Other Writings 1972-1977, ed. Colin Gordon, Sussex: Harvester Press, 1981.

_____________. “Truth and Power”. dalam Power/Knowledge: Selected Interviews and Other Writings, 1972-1977. ed. Colin Gordon, Sussex: Harvester Press, 1981.

_____________. Power, Truth, Strategy. Australia: Feral Publication, 1979.

_____________. Seks & Kekuasaan: Sejarah Seksualitas. Jakarta: Gramedia, 1997.

_____________. History of Madness. Oxon: Routledge. 2006.

_____________. Fearless Speech, edited by Joseph Pearson, Los Angeles: Semiotext(e), 2001

_____________. Discourse and Truth: The Problematization of Parrhesia, enam kuliah yang diberikan oleh Foucault di Berkeley, Okt-Nov. 1983, tanpa tahun, naskah transkrip yang bisa didownload dari internet.

_____________. The Hermeneutics of the Subject: Lectures at the Collège de France 1981-1982, diterjemahkan oleh Graham Burchell, diedit oleh Frédéric Gros. New York: Picador, 2006.

Haryatmoko. “Kekuasaan Melahirkan Anti-Kekuasaan”. dalam Majalah Basis, Nomor 01-02, Tahun ke-51, Januari-Februari, 2002.

Kebung, Konrad, “Kembalinya Moral Melalui Seks”, dalam Majalah Basis, Nomor 01-02, Tahun ke-51, Januari-Februari, 2002.

Platon, Apology, 29d, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Harold North Fowler, London: Heinemann Ltd, 1914.

Solomon, Robert C. “Nietzsche ad hominem: Perspectivism, personality and ressentiment”. dalam Cambridge Companion Online © Cambridge University Press, 2006.




DOI: https://doi.org/10.15575/jaqfi.v1i1.1694

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam

Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Email: jaqfi@uinsgd.ac.id

e-Issn: 2541-352X


 



Indexed By:

 Dimensions Crossref SINTA Portal Garuda Google Scholar Index Copernicus
View MyStat View MyStat