TEOLOGI PEMBEBASAN DAN DEMOKRASI MENURUT GUS DUR


Rian Rohimat(1*), Abdul Hakim(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) IKOPIN Jatinangor Sumedang Jawa Barat, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Teologi pembebasan ialah hadir untuk menjawab persoalan sosial, baik itu persoalan kemiskinan,kebodohan,ketidakadilan dan ketertindasan terhadap kaum-kaum yang lemah menjadi sebuah fakta realitas sosial yang amat problematik dan tidak bisa diabaikan secara begitu saja.realitas tersebut merupakan semua aspek kehidupan yang jauh dari kesadaran manusiawi. Manusia yang berteduh dalam agama terutama Islam harus sepantasnya menyumbangkan kesadarannya untuk bisa memahami persoalan realitas sosial secara universal.Sebagaimana yang dikatakan Abdurrahman Wahid Islam harus di tilik dari fungsinya sebagai pandangan hidup yang mementingkan kesejahteraan masyarakat. Bagi Gus Dur teologi pembebasan amat penting dalam agama,karena menurutnya agama harus benar-benar di implementasikan dalam tataran hidup yang praktis. Begitu pun Gus Dur sebagai pejuang demokrasi,Ia tidak luput dari suatu pembebasan,Ia menjadikan teologi Pembebasan sebagai basis awal untuk menjalankan demokrasi.Demokrasi yang di bawa Gus Dur ialah demokrasi yang senantiasa berjalan untuk kesejahteraan rakyat,demi rakyat Gus Dur menjamin masyarakat dalam keselamatan dan kesehatan serta kenyamanan hidup bagi masyarakat. Oleh karena itulah Gus Dur sering berupaya menampakan diri dengan terbuka dan tidak memilih suatu perbedaan suku,agama,ras,karena sosok Gus Dur ialah humanis yang tidak pilah-pilah terhadap orang.serta Ia lebih menunjukan suatu keterbukaan serta kebebasan.


Keywords


Teologi Pembebasan, Demokrasi, Gus Dur

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman Wahid, Agama, Ideologi, dan Pembangunan, dalam Abdurrahman Wahid, PrismaPemikiran Gus Dur, LKiS (Yogyakarta, 2010), h. 1-4; Wahid, Pengantar , h. viii-ix.

Abdurrahman Wahid, Jangan Paksakan Paradigma Luar Terhadap Agama, dalam AbdurrahmanWahid, Prisma Pemikiran Gus Dur, LKiS (Yogyakarta, 2010).

Abdurrahman Wahid, Pengantar dalam Hasan Hanafi, Agama, Ideologi dan Pembangunan , P3M(Jakarta, 1991), h. vii-viii.

Abdurrahman, Fatoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi (Jakarta, PT. Rinekha Cipta, 2006).

Ahmad Tanzeh, Sugiyono, Dasar-dasar Penelitian (Surabaya, Elkaf, 2006).

Badaruddin Hsukby, Dilema Ulama Dalam Perubahan Zaman (Jakarta: Gema insani Press, 1995).

Dhofier Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, (Jakarta, LP3ES anggota IKAPI, 2015).

Horikosi Hiroko, Dr., Kyai dan Perubahan Sosial, (Jakarta, Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat, 1987).

lum Bahrul, Dr., Ulama dan Politik (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2015).

Moeloeng Lexy. J, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung, PT Rosdakarya, 2006).

Mulyana Deddy, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2004).

Nina W. Syam M.S Dr. Prof., Filasata sebagai Akar Ilmu Komunikasi, (Bandung, 2013).

Ridwan, Hasan Al-Banna, Al-Aqaid (Alih bahasa Salim Mahud), (Surabaya, 1981).

Ridwan, Statistika Untuk Lembaga dan Instansi Pemerintah/Swasta (Bandung, Alfabeta, 2004).

Rozak Abdul, H. Dr. Prof. dkk, Ilmu Kalam 2, (Bandung, CV Galuh Nurani 2011) Rozak Abdul, H.Dr. Prof., Anwar Rosihan, H. Dr. Prof, Ilmu Kalam (Bandung, Pustaka Setia 2014).

Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis (Yogyakarta, UII Press, 2005).

Zuriah Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Jakarta, PT Bumi Aksara, 2006).




DOI: https://doi.org/10.15575/jaqfi.v4i1.9354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam

Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Email: jaqfi@uinsgd.ac.id

e-Issn: 2541-352X


 



Indexed By:

 Dimensions Crossref SINTA Portal Garuda Google Scholar Index Copernicus
View MyStat View MyStat