KONSEP TEOLOGI INKLUSIF NURCHOLISH MADJID


Dede Ari Sopandi(1*), Mohamad Taofan(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(2) STIT Al-Ihsan, Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah klaim keselamatan dan kebenaran antar kelompok yang menimbulkan perdebatan dan ruang-ruang konflik karena perbedaan, khususnya agama. perpecahan menjadi terbuka lebar dan menyebabkan disharmonis antar kelompok. Ini karena konstruk teologi yang bersifat ekslusif, sehingga implikasinya adalah hilangnya ruang-ruang toleransi. Nurcholish Madjid adalah seorang tokoh yang sangat penting disaat wacana keagamaan di Indonesia dihadapkan pada kondisi yang membingungkan karena keberagaman. Maka dari itu Nurcholish memformulasikan sebuah konsep teologi, yang bertujuan untuk membuka kepada arah persatuan dan perdamaian antar kelompok agama.  Dalam kontek ini, penting untuk mengkaji pemikiran Cak Nur, panggilan akrab Nurcholish Madjid, tentang teologi inklusif. Maka dari itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui argumentasi dasar dan rancang bangun dari pemikiran teologi inklusif Nurcholish Madjid. Nurcholish Madjid memaknai kata inklusif pertama, pandangan kelompok agama lain, pengertian ini sebagai gambaran yang implisit dari kelompok agama tertentu. Kedua, sikap terbuka dan toleran terhadap penganut agama non Muslim. Dari sisi substansi, semua agama itu sama. Kesatuan agama-agama itu terjadi dalam tataran transendental. Hasil temuan dalam penelitian ini, bahwa Nurcholish melihat realitas manusia yang majemuk, dan baginya itu adalah suatu yang niscaya seperti pesan Allah yang tertulis dalam Al-Quran. Ini menurutnya dapat menjadi dasar ke arah pluralisme, yaitu sebuah sistem nilai yang positif terhadap pluralitas. Cak Nur terinspirasi dari Al-Quran dan sejarah Nabi Muhammad, khususnya ketika di Madinah. Madinah ditempati berbagai kelompok manusia yang berbeda-beda, akan tetapi mampu hidup harmonis, terbuka (inklusif) dan saling menghargai. Islam bagi Cak Nur sangat fleksibel, dan dapat didefinisikan ulang. Islam baginya mengandung arti sikap pasrah kepada Tuhan, dan ini menjadi dasar dalam beragama. Karena tidak ada agama yang benar, kecuali sikap pasrah kepada Tuhan. Maka ini menjadi titik pertemuan semua kelompok agama. Sehingga, setiap kelompok agama mampu mewujudkan peradaban yang terbuka (inklusif) dan toleransi, dengan menghayati agama sendiri tanpa menyerang kelompok agama lain.


Keywords


Filsafat Islam, Inklusif, Islam, Pluralisme

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Zainal Arifin. Perkembangan Pikiran Terhadap Agama. Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1984.

Abdullah, Amin. “Tinjauan Antropologis-Fenomenologis Keberagamaan Manusia: Sumbangan Pendekatan Filsafat untuk Studi Agama,” dalam Agama dan Masyarakat, Abdurahman, Burhanudin Daya, Djam’annuri (ed). Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1993.

_____________. Falsafah Kalam di Era Postmodernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

_____________. Dinamika Islam Kultural, Pemetaan Atas Wacana Keislaman

Kontemporer. Jakarta: Mizan, 2001.

Ali, Fachry. Agama, Islam dan Pembangunan. Jakarta: Pusat Latihan, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat, 1985.

Arif, Mahmud. “Pendidikan Agama Islam yang Inklusif-Multikultural dalam Bingkai

Keislaman dan Keindonesiaan,” Jurnal Al-Fikr, Vol. 15, No. 2 (2011).

Arnis, Adnan. “Gagasan Frithjof Schuon Tentang Titik Temu Agama-agama”, Islamia, Vol 1, No.3 (2004).

Asikin, Amirudin Zainal. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.

Baharuddin, M. Pembaharuan Pemikiran Islam di Indonesia. Bandar Lampung: Harakindo Publishing, 2009.

Bakar, Osman. Tauhid dan Sains. Bandung: Pustaka Hidayah, 2008.

Banawiratma, J.B. “Pandangan Keagamaan Membantu atau Mengganggu”, dalam Abdurahman, Burhanuddin Daya, Djam’annuri (ed), Agama dan Masyarakat. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1993.

Barton, Greg. Gagasan Islam Liberal di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1999.

Burhani, Ahmad Najib. Islam Dinamis: Menggugat Peran Agama, Membongkar Doktrin yang membatu. Jakarta: Kompas, 2001.

Coward, Harold. Pluralisme: Tantangan bagi Agama-agama. Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Dister, Nico Syukur. Pengalaman dan Motivasi Beragama. Yogyakarta: Kanisius, 2000.

Faridi, A. Islam Kajian Interdisipliner. Malang: UMM Press, 1992.

Hanafi, Hasan. Agama, Ideologi dan Pembangunan, Ter. Shonhaji Shaleh. Jakarta : P3M, 1991.

____________. Dialog Agama dan Revolusi. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994.

Hanafi, Ahmad. Pengantar Teologi Islam. Jakarta: PT Pustaka al-Husna, 2003.

____________. Teologi Islam: Ilmu Kalam. Jakarta: PT Bulan Bintang, 2010.

Hatta, Muhammad. Alam Pikiran Yunani. Jakarta: Tintamas, 1986.

Hidayat, Khomarudin. dan Ahmad Gaus AF. Passing Over, Melintasi Batas Agama. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama bekerja sama dengan Paramadina, 1998.

__________________. Tragedi Raja Midas. Jakarta: Paramadina, 2000.

__________________. dan Wahyuni Nafis, Agama Masa Depan : Perspektif Filsafat Perennial. Jakarta : Grafindo Pustaka Utama, 2003.

Hukley, Aldous. Filsafat Perennial. Yogyakarta : Qalam, 2001.

Humas Kemenag, “UU hanya akui 6 agama, kemenag: pemeluk agama lain tetap bisa jalankanibadahnya,”2013, diakses pada 2 Februari 2018 pukul 20.53 wib, http:/ www.kemendagri.go.id/ news/2013/11/28/ uu-hanya-akui-6-agama- kemenag-pemeluk-agama-lain-tetap-bisa-jalankan-ibadahnya.

http://mifthachoelamien.blogspot.com/2014/01/vbehaviorurldefaultvmlo.html, diakses pada minggu, 15 Juli 2018 pukul 22.17 Wib

http://mifthachoelamien.blogspot.com/2014/01/vbehaviorurldefaultvmlo.html, diakses pada jumat 13 Juli 2018 pukul 20.00 wib.

Ibad, MN., dan Akhmad Fikri AF. Bapak Tionghoa Indonesia. Jakarta: LKiS, 2012.

Idrus, Junaidi. Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish Madjid: Membangun Visi dan Misi Baru Islam Indonesia. Yogyakarta: Logung Pustaka, 2004.

Imawan, Sukidi. Teologi Inklusif Cak Nur. Jakarta: Kompas, 2011.

Jaspers, Karl. The Perennial Scope of Philosophy. London: Routledge & Kegan Paul Ltd, 1950.

Kurzman, Charles. Wacana Islam Liberal. Jakarta: Paramadina, 2001.

Kuswanjono, Arqom. Ketuhanan dalam Telaah Filsafat Perenial: Refleksi Oluralisme di Indonesia. Yogyakarta: Badan Penerbitan Filsafat UGM, 2006.

Leaman, Oliver. Pengantar Filsafat Islam, Sebuah Pendekatan Tematis. Bandung:

Mizan,1999.

Lee, Robert. Islam Otentik dari Nalar Muhammad Iqbal sampai Nalar Muhammad Arkoun. Bandung: Mizan, 1999.

Madjid, Nurcholish. Islam, Kemodernan dan Keindonesiaan. Bandung : Mizan, 2013.

_______________. Islam, Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang

Masalah Keimanan dan Kemodernan. Jakarta: Paramadina, 2005.

________________. Pintu-pintu Menuju Tuhan. Jakarta: Paramadina, 1994.

________________. Khazanah Intelektual Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1984.

________________. Islam Agama Peradaban Membangun Makna dan Relevansi Islam

dalam Sejarah. Jakarta: Paramadina, 1995.

________________. Dialog Keterbukaan: Artikulasi Nilai Islam dalam Wacana sosial

Politik Kontemporer. Jakarta: Paramadina, 1999.

________________. Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru

Islam Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1995.

________________. Cita-cita Politik Islam Era Reformasi. Jakarta: Paramadina, 1999.

Martin, Richard. C. Pendekatan Kajian Islam dalam Studi Agama, terj. Zakiyuddin Bhaidawy.Solo: Universitas Muhammadiyah Surakata UMS, 2001.

Maulana, Abdullah Muslich Rizal. “Kesatuan Transenden Agama-agama dalam Perspektif Tasawuf: Kritik atas Pemikiran Fritjhof Schuon,” Kalimah, Vol 12, No 2 (2014) : Hal 204.

Misrawi, Zuhairi. Madinah: Kota Suci, Piagam Madinah dan Teladan Muhammad SAW Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2009.

Muhaimin, Dimensi-dimensiStudi Islam. Surabaya: Karya Abditama, 1994.

Nasr, Seyyed Hossein. Pengetahuan dan Kesucian (knowledge and the Secred), terj.

SuharsonoYogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.

Nasution, Harun. Teologi Islam : Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta : UI-Press, 2013.

_____________. Islam di Tinjau dari Beberapa Aspek. Jakarta: UI Press, 1985.

_____________. Islam Rasional: Gagasan dan pemikiran. Bandung: Mizan, 1995.

Nata, Abuddin. Ilmu Kalam, Filsafat dan Tasawuf. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998.

Nuryatmo, Agus. Islam, Teologi Pembebasan dan Kesetaraan Gender Jogjakarta: UII Press, 2001.

Nurhadi, Rofiq, Syamsul Hadi, Thoyib I.M dan Suhandano, “Dialektika Inklusivisme Islam Kajian semantic Terhadap Tafsir Al-Quran Tentang Hubungan Antaragama,” Kawistara, Vol 3, No. 1 (2013): Hal 59.

Permata, Ahmad Norma. Perennialisme Melacak Jejak Filsafat Abad. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 1996.

Pulungan, J.Suyuthi. Universalisme Islam. Jakarta: Moyo Segoro Agung, 2002.

Rachman, Budhy Munawwar dan Elza Peldi Taher, Satu Menit Pencerahan Nurcholish Madjid.Depok: Paramadina, 2013.

_______________________. Membaca Nurcholish Madjid. Jakarta: Democracy Project, 2010.

Rahman, Fazlur. Islam : Sejarah Pemikiran dan Peradaban. Bandung: Mizan, 2017.

Rabi, Ibrahim M. Abu. Intellectual Origins of Islamic Resurgence in the Modern Arab. Albany : State University of New York Press,1996.

Riyanto, Adi. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit, 2004.

Ruslani, Masyarakat Kitab dan Dialog antar Agama, Studi atas Pemikiran Muhammad Arkoun. Yogyakarta: Bentang, 2000.

Sabri, M. Keberagamaan yang Saling Menyap: Perspektif Filsafat Perenial. Yogyakarta: Adipura, 1999.

Schmitt, Charles B., (dkk). Perennialisme Melacak Jejak Flsafat Abadi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 1996.

Schuon, Frithjof. Islam dan Filsafat Perennial, Terj. Rahmani Astuti. Bandung: Mizan, 1993.

Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam

Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan, 2007.

________________. Tafsir Al-Mishbah: Peran, Kesan dan Keserasian Al-Quran.

Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap terbuka dalam beragama. Jakarta: Mizan, 1997.

Sugiharto, Bambang., (dkk). “Relasi Pengetahuan Islam Eksoteris dan Esoteris”, Teosofi, Vol 2, No. 2 (2012) : Hal 336.

Tafsir, Ahmad. Filsafat Umum: Akal dan Hati Sejak Thales sampai Capra. Bandung : Remaja Rosdakarya, 1990.

Umar, Nasaruddin. Deradikalisasi Pemahaman Al Quran dan Hadis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia, 2014.

Wahib, Ahmad. Pergolakan Pemikiran Islam. Jakarta : Democracy Project, 2012.

Wasim, Alef Theria. Harmonisasi Kehidupan Beragama : Problem, Praktik dan

Yaqin, M. Ainul. Pendidikan Multikultural, Cross-Cultural Understanding untuk

Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta : Pilar Media, 2005.

Zahrah, Imam Muhammd Abu.Aliran Politik dan Akidah dalam Islam, terj. Abd Rahman Dahlan dan Ahmad Qarib. Jakarta : Logos Publishing House, 1996.




DOI: https://doi.org/10.15575/jaqfi.v4i2.9399

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam

Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Email: jaqfi@uinsgd.ac.id

e-Issn: 2714-9420

p-Issn: 2541-352X


 


INDEKS

Google Scholar Hasil gambar untuk index copernicus

 

______________

 

View MyStat View MyStat