Rendahnya Dukungan terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Sumatera Barat, Indonesia


Fadli Afriandi(1*)

(1) , Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) is a strong party in Indonesia winning three presidential elections in 1999, 2014 and 2019. However, it got low people’s votes in some provinces like Sumatera Barat. This article explains why PDI Perjuangan got little votes in Sumatera Barat by using the concept of populism as its analytical framework. The required data were collected through interviews and literature study, and were analyzed through qualitative approach. This article argues that the loss of PDI Perjuangan in presidential elections in Sumatera Barat is closely related to the people’s perception of the party as less populist than its competing parties. The people of Sumatera believed that PDI Perjuangan had no sensitivity to their unique characteristics and developed party identities and policy that were considered in contradiction with their social and cultural background. This impacted on Joko Widodo’s low support and votes in 2014 and 2019 presidential elections. He was perceived to have leadership style and characteristics that were not in line with the expectation of Sumatera Barat people, and have issued policies considered unsupportive of people interest.


Keywords


Election, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, party loss, populism, West Sumatra

Full Text:

PDF

References


Abidin, Asdar. 2011. “Analisis Kekalahan Calon Partai Golkar dalam Pilkada Kabupaten Polewali Mandar Periode 2008-2013: Studi Strategi Kampanye Politik.” KAREBA Jurnal Komunikasi 1(1): 26-42.

Afriandi, Fadli. 2019. “Perilaku Memilih Masyarakat Pasca Runtuhnya Dinasti Kekuasaan di Kutai Kartanegara.’ Jurnal PolGov 1(1): 57-87.

Al-Barbasy, Ma’mun Murod. 2014. “Jokowi dan Islam di Indonesia”. Diakses pada 2 Pebruari 2021 dari (https://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/06/02/n6jfw47-jokowi-dan-islam-indonesia pada 23 Februari 2021).

Armia, Muhammad Sidiq. 2017. “Hubungan Ideal Partai Politik Nasional dengan Partai Politik Lokal dalam Pengisian Jabatan Publik”. Jurnal Review Politik 7(1): 126-146.

“Arsip Pemilu”. Diakses 18 Pebruari 2021 dari (https://sumbar.kpu.go.id/index.php/arsip_pemilu).

“Arsip Pilpres”. Diakses 18 Pebruari 2021 dari (https://sumbar.kpu.go.id/index.php/arsip_pemilu/pilpres).

Artis. 2012. “Eksistensi Partai Politik dan Pemilu Langsung Dalam Konteks Demokrasi di Indonesia. Jurnal Sosial Budaya 9(1):59-80.

“BPS: Pertumbuhan Ekonomi Sumbar 2019 Alami Perlambatan”. Diakses 23 Pebruari dari (https://www.antaranews.com/berita/1284670/bps-pertumbuhan-ekonomi-sumbar-2019-alami-perlambatan#:~:text=Padang%2C%20(ANTARA)%20%2D%20Badan,yang%20tumbuh%205%2C16%20persen ).

Brubaker, Rogers. 2019. “Why Populism?”. Theory and Society 46(5): 357-385.

Budiarti, Linda, Muhtar Haboddin dan Andi Setiawan. 2018. “Politik Populisme Rendra Kresna”. Jurnal Mahasiswa Ilmu Pemerintahan 3(2): 36-49.

“Cantiknya Ibu Negara Iriana Jokowi Pakai Baju Adat Minang, Ini Kata Netizen”. Diakses 19 Pebruari 2021 dari (https://pekanbaru.tribunnews.com/2017/08/17/cantiknya-ibu-negara-iriana-jokowi-pakai-baju-adat-minang-ini-kata-netizen).

“Celoteh Puan dan Jalan Terjal PDIP di Tanah Sumbar”. Diakses 23 Pebruari 2021 dari (https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200907174934-32-543718/celoteh-puan-dan-jalan-terjal-pdip-di-tanah-sumbar).

Colliot-Thelene, Catherine. 2019. “Populism as a Conceptual Problem”. Pp. 17-26 dalam Populism and the Crisis of Democracy, Volume 1: Concepts and Theory, edited by Gregor Fitzi, Jürgen Mackert, and Bryan S. Turner. London & New York: Routledge.

Edward, Sebastian. 2010. Left Behind Latin America and The False Promise of Populism. Chicago: The University of Chicago Press.

Effendi, Nursyirwan. 2014. “Kearifan Lokal Menuju Penguatan Karakter Sosial: Suatu Tantangan dari Kemajemukan Budaya di Sumatera Barat”. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 16(2):107-115.

Ekawati. 2017. “Vonis dan Kekalahan Ahok Berefek Luas Terhadap Elektabilitas Partai PDI Perjuangan”. Jurnal Legalitas 2(1): 44-47.

Eriyanti, Fitri. 2013. “Aspek Sosio-Budaya, Kebijakan Pemerintah, dan Mentalitas yang Berpengaruh Terhadap Integrasi Sosial dalam Masyarakat Sumatera Barat”. Humanus XII (1): 73-82.

Fajari, Farizan. 2017. “Kekalahan Cambodia People’s Party di Wilayah Urban Kamboja pada Pemilu Tahun 2013”. Jurnal Politik 2(2): 271-306.

Fajri, Choirul dan Dani Fadillah. 2017. “Analisa Kegagalan Komunikasi Politik dalam Pilkada Serentak 2015 di Kabupaten Sleman (Studi Kasus PDI Perjuangan)”. Channel:Jurnal Komunikasi 5(2):63-76.

Febrianto, Nanda. 2019. “Ini yang dilakukan Jokowi untuk Sumatera Barat”. Diakses 19 Pebruari 2021 dari (https://www.tagar.id/ini-yang-dilakukan-jokowi-untuk-sumatera-barat).

Geertz, Clifford. 1976. The Religion of Java. Chicago dan London: University of Chicago Press.

Geraldy, Galang. 2019. “Ideologi dan Partai Politik: Menakar Ideologi Politik Marhaenisme di PDIP, Sosialisme Demokrasi di PSI dan Islam Fundamentalisme di PKS”. Politicon: Jurnal Ilmu Politik 1(2):135-157.

Haboddin, Muhtar. 2019. “Populisme, Politik Pertahanan, dan Pemimpin Lokal”. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1(2):173-180.

Hakim, Rakhmat Nur. 2018. “Partai Politik yang Bertarung di Pemilu dari Masa ke Masa”. Diakses 18 Pebruari 2021dari (https://nasional.kompas.com/read/2018/02/20/13275281/partai-politik-yang-bertarung-di-pemilu-dari-masa-ke-masa?page=all ).

Haris, Syamsuddin. 2014. “Partai, Pemilu, dan Parlemen Era Reformasi”. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

“Hasil Hitung Suara Legislatif DPR RI 2019”. Diakses dari (https://pemilu2019.kpu.go.id/#/dprri/hitung-suara/)

“Hasil Pemilu”. Diakses 18 Pebruari 2021 dari (https://sumbar.kpu.go.id/index.php/hasil_pemilu).

Herdiansah, Ari Ganjar, Junaidi dan Heni Ismiati. 2017. “Pembelahan Ideologi, Kontestasi Pemilu, dan Persepsi Ancaman Keamanan Nasional: Spektrum Politik Indonesia Pasca 2014?”. Jurnal Wacana Politik 2(1): 61-73.

“ICW: Golkar Partai Terkorup di DPR/DPRD Periode 2014-2019”. Diakses 23 Pebruari 2021 dari (https://kumparan.com/kumparannews/icw-golkar-partai-terkorup-di-dpr-dprd-periode-2014-2019-1qqB8lR3Q3k/full).

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada Tahun 2019 Mencapai 71,92”. Diakses dari (https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/02/17/1670/indeks-pembangunan-manusia--ipm--indonesia-pada-tahun-2019-mencapai-71-92.html#:~:text=Pembangunan%20manusia%20di%20Indonesia%20terus,74%20persen%20dibandingkan%20tahun%202018).

Iqbal, Muhammad. 2020. “4 Anggota Keluarga Jokowi Ikut Pilkada 2020, Aji Mumpung?”. Diakses 23 Pebruari 2021 dari (https://www.cnbcindonesia.com/news/20200114150454-4-129922/4-anggota-keluarga-jokowi-ikut-pilkada-2020-aji-mumpung).

Jannah, Selfie Miftahul. 2018. “Jokowi Bangun Infrastruktur Prioritas di Sumbar, Ini daftarnya”. Diakses 19 Pebruari 2021 dari (https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4259032/jokowi-bangun-infrastruktur-prioritas-di-sumbar-ini-daftarnya).

“Kementrian Agama Sumatera Barat dalam Angka”. Diakses dari (https://rupawan.kemenag.go.id/s/NklhwQr752grNfe/download).

Kosasih, Ahmad. 2013. “Upaya Penerapan Nilai-Nilai Adat dan Syarak dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari”. Humanus XII (2):107-119.

Maulida, Faishal Hilmy. 2018. “Hitam Putih PRRI-Permesta: Konvergensi Dua Kepentingan Berbeda 1956–1961”. Paradigma Jurnal Kajian Budaya 8(2):174-185.

Meyer, Thomas. 2012. Peran Partai Politik dalam Sebuah Sistem Demokrasi: Sembilan Tesis. Jakarta: Friedrich-Ebert-Stiftung.

“Megawati Bingung Kenapa Warga Sumbar Tak Suka PDIP”. Diakses 19 Pebruari 2021 dari (https://www.jawapos.com/nasional/politik/02/09/2020/megawati-bingung-kenapa-warga-sumbar-tak-suka-pdip/).

Miles, Matthew B., A. Michael Huberman and Johnny Saldana. 2014. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru, terjemahan oleh Tjetjep Rohendi. Jakarta: UI Press.

Ningtyas, Ika. 2020. “[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ribka Tjiptaning Akui Semua Anak PKI Gabung PDIP?”. Diakses 23 Pebruari 2021 dari (https://cekfakta.tempo.co/fakta/869/fakta-atau-hoaks-benarkah-ribka-tjiptaning-akui-semua-anak-pki-gabung-pdip).

Nuryani, Reni dan Priyatno Harsasto. 2018. “Kekalahan Seno Samodro dalam Pilkada Kabupaten Boyolali Tahun 2015: Studi Kasus Desa Teter dan Desa Wates Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali”. Jurnal Politics and Government Studies 7 (3): 11-20.

“Peraturan Harus Sesuai Konstitusi, PDIP Tolak Perda Syariah.” Diakses 23 Pebruari 2021 dari (https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181119215026-32-347808/peraturan-harus-sesuai-konstitusi-pdip-tolak-perda-syariah).

“Perbandingan Kursi DPR RI Asal Sumbar Sejak Pemilu 1999 Hingga 2019”. Diakses 18 Pebruari 2021 dari (https://langgam.id/perbandingan-kursi-dpr-ri-asal-sumbar-sejak-pemilu-1999-hingga-2019/).

Rinaldi, Wahyu. 2015. Kekalahan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilu Legislatif 2014 di Kota Banda Aceh. Banda Aceh: FISIPOL Universitas Syiah Kuala.

Riyanto, Agus. 2020. “Mengapa Partai Islam Belum Pernah Menang?: Path Dependence Repetition Kekalahan Partai Islam Indonesia dalam Pemilu Legislatif 1955 Hingga 2019”. Jurnal Politik Profetik 8(2):186-217.

Salim, Delmus Puneri dan Lies Kryati. 2017. “Politik Pendidikan Agama dan Perubahan Prilaku di Sumatera Barat”. Jurnal el-Hekam II (1): 51-60.

Sianipar, Imelda Masni Juniaty. 2015. “Strategi Pemimpin Populis Baru Indonesia Mencapai Kekuasaan”. Sociae Polites 16(1):17-32.

Sinombor, Sonya Helen. 2016. “Presiden Jokowi Laksanakan Shalat Id di Masjid Raya Sumbar”. Diakses 19 Pebruari 2021 dari (https://regional.kompas.com/read/2016/07/06/09511291/presiden.jokowi.laksanakan.shalat.id.di.masjid.raya.sumbar).

Sulaeman, Affan. 2015. “Demokrasi, Partai Politik, dan Pemilihan Kepala Daerah”. CosmoGov 1(1):12-24.

“Survei: Pemilih Rasional di Pilkada Sumbar Capai 46,5 Persen”. Diakses 23 Pebruari 2021 dari (https://www.antaranews.com/berita/1853472/survei-pemilih-rasional-di-pilkada-sumbar-capai-465-persen).

Sutisna, Agus. 2016. “Perspektif Marketing Politik: Kegagalan PDIP dan Partai Demokrat dalam Mempertahankan Posisi Sebagai Partai Pemenang Pemilu 1999 dan Pemilu 2009”. CosmoGov 2(1):111-131.

“Tanggapi Pernyataan Megawati, Pengamat Politik Unand: Pemilih di Sumbar Rasional”. Diakses 23 Pebruari 2021 dari (https://kumparan.com/langkanid/tanggapi-pernyataan-megawati-pengamat-politik-unand-pemilih-di-sumbar-rasional-1u7xQNijf2u/full ).

“Tradisi Perolehan Kursi DPR di Sumbar dalam Tiga Pemilu Terakhir.” Diakses 18 Pebruari 2021 dari (http://www.news.ranahweb.com/news.php?id_news=193/Kotak-Suara/view/Tradisi-Perolehan-Kursi-DPR-di-Sumbar-dalam-Tiga-Pemilu-Terakhir&kategori=Kotak%20Suara#.YC5p-RMza00).

Weyland, Kurt. 2001. “Clarifiying a Contested Concept: Populism in the Study of Latin America Politics”. Comparative Politics 34(1):1-22.

Wulan, Annisa. 2018.” Bak Pengantin, Cantiknya Iriana Jokowi Pakai Baju Adat Minangkabau”. Diakses 19 Pebruari 2021 dari (https://www.liputan6.com/fashion-beauty/read/3621343/bak-pengantin-cantiknya-iriana-jokowi-pakai-baju-adat-minangkabau).




DOI: https://doi.org/10.15575/jispo.v11i1.11903

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Fadli Afriandi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________________

P - ISSN : 2303-3169

E - ISSN : 2579-3098


JISPO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Flag Counter

 

View My Stats