KOTA CERDAS DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI


Agus Mauluddin(1*), Sisca Lestari(2)

(1) CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial, Indonesia
(2) Program Pascasarjana Universitas Padjajaran Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to show that "smart cities" are smart society. Smart cities apply the principle of meritocracy in every policy, including education policy. With the perspective of functional structure sociology as a analysis, and examining facts through literature, this study also shows that the foundations of the myth of Meritocracy and the theory of correspondence do not hold firm that social reproduction in society is obvious, but our argument, the social status of the actor is not always linear with the actor's social status. Social mobility will be realized because the principle of meritocracy is applied in every policy. As a result, meritocratic policies are the main principles of smart sociological cities (apart from system integration and application of technology in a city).


Keywords


Smart City; Meritocracy; Functional Structure; Social Mobility

Full Text:

PDF

References


Castelnovo, W., Misuraca, G., & Savoldelli, A. (2016). Smart cities governance: The need for a holistic approach to assessing urban participatory policy making. Social Science Computer Review, 34(6), 724-739.

FES. (2017). Pembuka pada Konferensi Regional Asia The Regional Conference on: Social City – Aspiration of an Urban Transformation in Asia, yang diinisiasi FES (The Friedrich-Ebert-Stiftung) di Hotel Aryaduta, Jakarta, 21 November 2017.

Hadimuljono, B. (2015). Urbanisasi, dari Masalah Jadi Peluang, Opini Kompas edisi 5 November 2015.

Haralambos dan Holborn. (2004). Sociology (Theme and Perspectives). London: Harper Collins Publisher.

Ho, E. (2017). Smart subjects for a Smart Nation? Governing (smart) mentalities in Singapore. Urban Studies, 54(13), 3101-3118.

IPB. (2015). Iwan Setiawan Tinggalkan “The Big Apple” demi Mengabdi di Kota Apel. Diakses dari http://ipbmag.ipb.ac.id/profilalumni/01fd67038618d3b5b4a1070b4d1b7acc/Iwan-Setiawan-Tinggalkan-The-Big-Apple-demi-Mengabdi-di-Kota-Apel, pada tanggal 20 November 2016, pukul 15:15 WIB.

Marco Kusumawijaya - Co-Founder Rujak Center of Urban Studies, pada Konferensi Regional Asia The Regional Conference on: Social City – Aspiration of an Urban Transformation in Asia, di Hotel Aryaduta, Jakarta, 21 November 2017.

Meijer, A., dan M. P. R. Bolivar. (2016). Governing the smart city: a review of the literature on smart urban governance. International Review of Administrative Sciences, Vol. 82(2) 392–408.

Rita Padawangi – Senior Lecturer at Singapore University of Social Sciences, pada Konferensi Regional Asia “The Regional Conference on: Social City – Aspiration of an Urban Transformation in Asia”, di Hotel Aryaduta, Jakarta, 21 November 2017.

Taufiqurrahman, F. (2017). Raeni, Anak Tukang Becak Yang Punya Segudang Prestasi. Diakses November 2017, dari https://video.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pulau-jawa/universitas-negeri-semarang/raeni-anak-tukang-becak-yang-punya-segudang-prestasi/

Tribun Solo. (2016). http://solo.tribunnews.com/2016/11/20/begini-kabar-raeni-anak-tukang-becak-lulusan-unnes-semarang-setelah-dapat-beasiswa-di-inggris, diakses November 2017.

Pikiran Rakyat. (2014). Angga Putri Buruh Tani dengan IPK 3,98 dtawari S2 di Belanda. Diakses dari http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2014/06/12/285034/angga-putri-buruh-tani-dengan-ipk-398-ditawari-s-2-di-belanda, diakses pada tanggal 20 November 2016, pukul 15:13 WIB.

Poocharoen, O., dan A. Brillantes. (2013). Meritocracy in Asia Pacific: Status, Issues, and Challenges. Review of Public Personnel Administration 33(2) 140 –163.

Solo Pos. (2015). Mahasiswa Berprestasi Peraih IPK 3,99 ini Kuliah sambal Jualan Pulsa. Diakses dari http://www.solopos.com/2015/06/01/mahasiswa-berprestasi-peraih-ipk-399-ini-kuliah-sambil-jualan-pulsa-609803, pada tanggal 20 November 2016, pukul 15:12 WIB.

Tribun Jabar. (2014). Belajar Dari Raeni. Diakses dari http://jabar.tribunnews.com/2014/06/24/belajar-dari-kesuksesan-raeni, pada tanggal 20 November 2016, pukul 20:45 WIB.

Unnes. (2014). Putri Tukang Becak itu Jadi Wisudawan terbaik dengan IPK 3,96. Diakses dari https://unnes.ac.id/berita/putri-tukang-becak-itu-jadi-wisudawan-terbaik-dengan-ipk-396/comment-page-10/#comments, pada tanggal 20 November, pukul 15:09 WIB.

Unnes. (2015), Jadi Lulusan Terbaik, Afad Siapkan diri Studi ke Leiden, diakses dari https://unnes.ac.id/berita/jadi-lulusan-terbaik-afad-siapkan-diri-studi-ke-leiden-2/, pada tanggal 20 November 2016, pukul 15:14 WIB.

Unnes. (2016). Anak Pemulung Lulus Unnes dengan IPK 3,77. Diakses dari https://unnes.ac.id/berita/firna-larasanti-anak-pemulung-lulus-unnes-dengan-ipk-377/, pada tanggal 20 November 2016, pukul 15:48 WIB.

Unpad. (2016). Ami Andriani Alumni Bidikmisi yang ingin memberi manfaat kepada Masyarakat. Diakses dari http://www.unpad.ac.id/2016/02/ami-andriani-alumni-bidikmisi-yang-ingin-memberi-manfaat-kepada-masyarakat/, pada tanggal 20 November 2016, pukul 15:16 WIB.

Unpad. Berkat Bidikmisi Anak Supir Truk yang Cerdas ini Berhasil Lulus Sarjana Geofisika Unpad. Diakses dari http://www.unpad.ac.id/2016/02/berkat-bidikmisi-anak-supir-truk-yang-cerdas-ini-berhasil-lulus-sarjana-geofisika-unpad/, pada tanggal 20 November 2016, pukul 15:17 WIB.




DOI: https://doi.org/10.15575/jispo.v9i2.5120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 JISPO : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik



________________________________________________________________________

P - ISSN : 2303-3169

E - ISSN : 2579-3098


JISPO is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Flag Counter

 

View My Stats