The Analysis of Public Perception of The Buka Luwur Tradition in Sunan Muria and Sunan Kudus Cemetery

Authors

  • Mohammad Khasan Fakultas Psikologi, Universitas Muria Kudus, Indonesia
  • Badik Atul Alieffah Fakultas Psikologi, Universitas Muria Kudus, Indonesia http://orcid.org/0009-0000-5849-4427
  • Alifiana Rochmatul Aisyah Fakultas Psikologi, Universitas Muria Kudus, Indonesia
  • Chaerani Astri Hasanah Fakultas Psikologi, Universitas Muria Kudus, Indonesia
  • Jihan Tika Putri Fakultas Psikologi, Universitas Muria Kudus, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/jpib.v7i1.28657

Keywords:

Buka luwur, Perception, Sunan Kudus, Sunan Muria, Tradition

Abstract

This study aims to provide a comprehensive account of the local community’s perspective on the Buka Luwur tradition in two distinct cultural contexts, specifically in Sunan Kudus and Sunan Muria. The research methodology employs a qualitative phenomenological approach. The informants were selected using a purposive sampling technique based on two criteria: (1) caretakers of the graves of Sunan Muria and Sunan Kudus, and (2) native residents of Kudus who participate in the ritual of breaking luwur at their graves. This investigation involved a total of four informants. Data collection employs in-depth interviews. The research employs a direct interview technique, using an interview guide based on the theory of perception characteristics. Coding is used for data analysis, and triangulation establishes credibility. According to the research findings, the Kudus community generally has a favorable perception of the Buka Luwur tradition in Sunan Muria and Sunan Kudus. The people believe that participating in the tradition will result in receiving blessings from the mullah.

Author Biography

Badik Atul Alieffah, Fakultas Psikologi, Universitas Muria Kudus

Nama saya Badik Atul Alieffah, saya merupakan mahasiswa Psikologi Universitas Muria Kudus yang akan menginjak semester 5 pada pertengahan tahun 2023. Universitas Muria Kudus merupakan perguruan tinggi swasta yang terletak di kota Kudus Jawa Tengah. Saat ini Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus terakreditasi B.

References

Adiyati, A., Sardjono A. B., Murtini, T. W. (2019). Aktivitas wisata religi dalam perubahan permukiman di kawasan bersejarah menara Kudus. Jurnal Arsitektur ARCADE, 3(2), 161–173. http://dx.doi.org/10.31848/arcade.v3i2.258

Agapito, D., Oom do Valle, P & Mendes, J. da C. (2013). The cognitive-affectiveconative model of destination. A confirmatory analysis. Journal of Travel & Tourism Marketing, 30(5), 471–481. http://dx.doi.org/10.1080/10548408.2013.803393?journalCode=wttm20

Argarini, M. (2015). Persepsi masyarakat Kudus terhadap simbol visual pada tradisi buka luwur Sunan Kudus. (Skripsi tidak dipublikasikan), Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Chasanah, N., & Falaq, Y. (2023). Persepsi siswi terhadap nilai sosial tradisi Buka Luwur Sunan Kudus Kelas Vlll B di SMP NU Putri Nawa Kartika Kudus. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31042-31046.

Chusni, A. (2022). Persepsi masyarakat Prokowinong terhadap tradisi rogomoyo di Desa Kaliwungu Kabupaten Kudus. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 16(2), 166-173. https://doi.org/10.21067/jppi.v16i2.8449

Fathurohman, E. A. I. I., & Setiawan, D. (2017). Makna dan nilai buka luwur Sunan Kudus (Sumbangan pemikiran mewujudkan visi kampus kebudayaan). KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 1(1), 44–57. https://doi.org/10.24176/kredo.v1i1.1752

Fuadi, A. (2013). Upacara buka luwur makam Sunan Kudus di Kabupaten Kudus. Suluk Indo, 2, 131–148. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/sulukindo/article/view/2371

Indrahti, S. (2022). Kuliner tradisi menjadi daya tarik pemasaran pariwisata ziarah di Kudus. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 6(4), 403–416. https://doi.org/10.14710/anuva.6.4.403-416

Jamaluddin, A. (2015). Metode penelitian administrasi publik teori dan aplikasi. Gava Media.

Kharis, M. A. (2020). Islamisasi Jawa: Sayyid Ja’far Shadiq dan Menara kudus sebagai media dakwahnya. Jurnal Indo-Islamika, 10(1), 1–18. https://dx.doi.org/10.15408/idi.v10i1.17508

Khotimah, N. (2018). Enkulturasi nilai-nilai kesejarahan Sunan Kudus pada masyarakat di daerah Kudus Kulon. Historia Pedagogia, 7(2), 120–128. https://doi.org/10.15294/hisped.v7i2.31818

Njatrijani, R. (2018). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 1, 16–3. https://doi.org/10.14710/gk.2018.3580

Nuha, U. (2016). Ritual tradition buka luwur (A media islamic values and social values in the Kudus Society). Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 2(1), 55–65. https://doi.org/10.18784/smart.v2i01.298

Nuryana A., Pawito P., & Utari, P. (2019). Pengantar metode penelitian kepada suatu pengertian yang mendalam mengenai konsep fenomenologi. Ensains Journal, 2(1), 19–24. http://dx.doi.org/10.31848/ensains.v2i1.148

Pratiwi. (2020). Kesenian Sebagai Media Dakwah Sunan Kalijaga (Skripsi tidak dipublikasikan). UIN Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/11268/

Prihapsari, D., & Indah, R. (2021). Coding untuk menganalisis data pada penelitian kualitatif dibidang kesehatan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(2), 130–135. https://doi.org/10.24815/jks.v21i2.20368

Robbins, S. P., & Coulter, M. (2002). Manajemen. Gramedia.

Rosyid, M. (2019). Islam dan kearifan lokal: Kajian tradisi khoul Sunan Kudus. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 19(2), 279–296. http://dx.doi.org/10.24042/ajsk.v19i2.3370

Rosyid, M. (2020). Makna bubur sura dalam tradisi buka luwur makam Sunan Kudus prespektif budaya. Sosial Budaya, 17(1), 73–82. http://dx.doi.org/10.24014/sb.v17i1.9535

Sari, N. N. K. (2020). Implementasi metode weigthed product pada sistem pendukung keputusan untuk penilaian kinerja karyawan PT. Jamkrida. Jurnal Teknologi Informasi: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Teknik Informatika, 14(1), 94–104.

Sari, N., Wahyu, A. M., Danyalin, A. M., Arifani, P. M., Astutik, P. P., Chusniyah, P. (2021, April 10). Persepsi Suku Sasak dan Jawa terhadap musik berdasarkan perspektif psikologi lintas budaya. Prosiding Seminar Nasional Memperkuat Kontribusi Kesehatan Mental dalam Penyelesaian Pandemi Covid-19 Tinjauan Multidisipliner. Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang

Sarwono, S. W. (2010). Psikologi sosial. Balai Pustaka

Soraya, N. (2018). Analisis persepsi mahasiswa terhadap kompetensi dosen dalam mengajar pada program studi PAI fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan UIN Raden Fatah Palembang. Tadrib, 4(1), 183–204. https://doi.org/10.19109/Tadrib.v4i1.1957

Subagia, N. K. W., Holilulloh, H., & Nurmalisa, Y. (2016). Persepsi masyarakat terhadap konsep tri hita karana sebagai implementasi hukum alam. Jurnal Kultur Demokrasi, 4(2). https://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JKD/article/view/10921

Sugiyono N. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.

Tubagus, M. R., Lahpan, N. Y. K., & Hidayana, I. S. (2020). Fungsi tradisi ngumbah pusaka prabu geusan ulun Sumedang Larang. Jurnal Budaya Etnika, 4(1), 3-22. http://dx.doi.org/10.26742/be.v4i1.1559

Tullah, R. & Amiruddin. (2020). Penerapan teori sosial albert bandura dalam proses belajar.Jurnal At-Tarbiyyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 6(1), 48-55. https://doi.org/10.54621/jiat.v6i1.266

Walgito, B. (2002). Pengantar psikologi umum. Andi Offset

Yuwono, D. B. (2017). Kontruksi Sosial Atas Warisan Budaya Sunan Kudus The Social Construction of Sunan Kudus Cultural Legacy. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 3(1), 104–117. http://dx.doi.org/10.18784/smart.v3i1.479

Downloads

Published

2024-06-28

Issue

Vol. 7 No. 1 (2024): JPIB : Jurnal Psikologi Islam dan Budaya

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).