Kajian Kesalingan: Emansipasi Laki-Laki dan Perempuan di Ranah Publik pada Era Kontemporer dalam Perspektif Al-Qur’an


M Bintang Fadhlurrahman(1*), Naqiyah Mukhtar(2), Shofia Nur Aini(3), Hikmatul Siti Masitoh(4)

(1) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Indonesia
(2) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Indonesia
(3) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Indonesia
(4) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to understand the meaning of the struggle for emancipation and social rights for men and women in the contemporary era which is studied through the Qiraah Mubadalah or mutuality method. This research is a type of qualitative research in data analysis in the form of document studies and scientific journal data. Researchers also took information from various articles in the media to strengthen this research. The result of this research is that gender equality and justice is the result of the thoughts of the initiators and bearers of world peace. Through the Qiraah Mubadalah method or the study of mutuality, justice and gender equality are seen in Islam. This study also concludes that gender equality and justice is the result of the thoughts of the initiators and advocates of world peace. Through the Qiraah Mubadalah method or the study of mutuality, justice and gender equality are seen in Islam. Islam calls for goodness and justice, Islam is also a religion that comes by glorifying women and men without exception.


Keywords


Contemporary; Equality; Gender; Qira’ah Mubadalah

Full Text:

PDF

References


Aktaria, E., & Handoko, B. S. (2012). Ketimpangan Gender dalam Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 13(2), 194.

https://doi.org/10.23917/jep.v13i2.168

Arjani, N. L. (2003). Ketimpangan Gender Berbagai Bidang Pembangunan di Bali. Jurnal Studi Jender, 3(1).

Bhasin, K. (1996). Menggugat Patriarki: Pengantar Tentang Persoalan Dominasi terhadap Kaum Perempuan. Yayasan Tentang Budaya.

Freud, S. (2008). General Psychological Theory: Papers on Metapsychology (P. Rieff (ed.); Cetakan ul). Simon and Schuster.

Hariadinata, I. (2019). Ketimpangan Gender dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Kesehatan, Pendidikan, dan Ketenagakerjaan. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, April.

Hasnani, S. (2014). Gender dalam Perspektif Islam. Al Maiyyah : Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 7(2), 232–251.

Hermanto, A. (2017). Integrasi Laki-Laki dan Perempuan (Paradigma Teori Gender Kontemporer). Studia Qur’anika, 1(2), 197–210.

Hsieh, H.-F., & Shannon, S. E. (2005). Three Approaches to Qualitative Content Analysis. Qualitative Health Research, 15(9), 1277–1288.

Ismail, I. (2019). Pendekatan Feminis dalam Studi Islam Kontemporer. Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 1(2), 217–238. https://doi.org/10.29300/hawapsga.v1i2.2601

Kadar. (2005). Pembelaan Alquran kepada Kaum Tertindas. Amzah.

Kodir, F. A. (2017). Mafhum Mubadalah: Ikhtiar Memahami Qur’an dan Hadits untuk meneguhkan Keadilan Resiprokal Islam dalam Isu-isu Gender. Jurnal Islam Indonesia, 6(2), 5–7.

Kodir, F. A. (2019). Qira’ah Mubadalah: Tafsir Progresif untuk Keadilan Gender dalam Islam (Rusdianto (ed.); Cetakan Pe). IRCiSoD.

Luhulima. (2007). Bahan Ajar tentang Hak Perempuan: UU No 7 Tahun 1984 Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita (A. Sudiarti (ed.)). Yayasan Obor Indonesia.

Ma’unatul, K. (2020). Inisiasi Kesetaraan Hubungan Seksual dalam al-Baqarah: 223 (Analisis Qira’ah Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir). Repository IAIN Purwokerto.

Mardiasih, K. (2021). Perempuan Berdaya dengan Cara yang Tak Selalu Sama Seperti Isi kepalamu. Mojok.Co.

Mosse, J. C. (2007). Gender dan Pembangunan (Cetakan ke). Pustaka Pelajar.

Muqtada, M. R. (2014). Kritik Nalar Hadis Misoginis. Musãwa : Jurnal Studi Gender Dan Islam, 13(2), 87–98.

https://doi.org/10.14421/musawa.2014.132.87-98

Murniati, A. N. P. (2004). Getar Gender. Indonesia Tera.

Neufeldt, V. (1989). Webster’s New World Dictionary (third). Merriam-Webster Company.

Nilam, E. A. (2021). Hak dan Kewajiban Warga Negara sebagai Hakikat Warga Negara. Binus.Ac.Id.

Novitasari, H. (2021). Islam dan Kesetaraan Gender: Perspektif Qira’ah Mubadalah. In ANTOLOGI: Kritik Ideologi Islam (p. 60). Inoffast Publishing Indonesia.

Osorio, A. (2019). Gender Differences In Competition : Gender Equality And Cost Reduction Policies. Review of Economic Design, 23(1), 27–52.

Razi, M. F. al. (2019). Bila Emansipasi Wanita Itu Ada, Sudah Semestinya Emansipasi Laki-laki Juga Harus Ada. Mojok.Co.

Said, N. (2005). Perempuan dalam Himpitan Teologi dan HAM di Indonesia. Pilar Media.

Santoso, L. B. (2020). Eksistensi Peran Perempuan sebagai Kepala Keluarga (Telaah terhadap Counter Legal Draf-Kompilasi Hukum Islam dan Qira’ah Mubadalah). Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 18(2), 107–120. https://doi.org/10.24014/marwah.v18i2.8703

Setiawan, E. (2019). Studi Pemikiran Fatima Mernissi tentang Kesetaraan Gender dan Diskriminasi terhadap Perempuan dalam Panggung Politik. Yinyang Jurnal Studi Islam, Gender Dan Anak, 14(2), 221–244. https://doi.org/10.24090/yinyang.v14i2.2019.pp

Siyoto, S. (2015). Dasar Meotodologi Penelitian (M. A. Sodik (ed.)). Literasi Media Publishing.

Susiana, S. (2016). Urgensi Undang-Undang Tentang Kesetaraan dan Keadilan Gender. Kajian, 19(3), 219–234.

Umar, N. (2017). Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al Qur’an (Z. A. Husain (ed.); Cetakan Pe). CV. Kreatif Lenggara.

Yusuf, K. M. (2017). Model Emansipasi Qur’ani terhadap Kaum Perempuan. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 11(1), 114–132. https://doi.org/10.24014/af.v11i1.3855

Zuhaili, W. A. (1991). At Tafsir Al Munir: Fi Al Aqidah Wa Asy Syari’ah Wa Al Manhaj. Dar Al Fikr.




DOI: https://doi.org/10.15575/jra.v2i1.16007

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 M Bintang Fadhlurrahman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  Moraref