Etika Siswa Terhadap Guru Perspektif Ibnu Miskawaih : Studi Analisis-Deskriptif di SMK Al-Falah Nagreg Bandung


Sophia Nurhasanah(1*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


In the world of education, the issue of ethics is an issue that needs to be considered because the purpose of education is not only to develop humans who are knowledgeable or have cognitive intelligence alone, but also to make humans who are noble. This is the focus of this paper, which looks at ethics in the perspective of Ibn Miskawaih. This research is a qualitative research by interviewing 7 resource persons and located at SMK Al-Falah Nagreg. There are three findings in this research. First, the students of SMK Al-Falah understand enough about the study of ethics, so that they can also understand how to be ethical towards their teachers. Second, there are several ways to understand how to have good ethics according to Ibn Miskawaih, namely maintaining the balance of the three powers possessed by humans, namely the power of ratio, the power of emotion, and the power of lust. In addition, deepening religious understanding, doing good socialization and habituation, and accompanied by praise. Third, in responding to students' ethics towards teachers, it starts with giving a sense of love towards a teacher. Some ethical principles that need to be instilled are intention, determination, diligence, obedience and respect for teachers.


Keywords


Ethics, Ibn Miskawaih, Students, Teachers.

Full Text:

PDF

References


Assingkily, M. S. (2019). Studi Ilmu Pendidikan Ditinjau dari Model, Pendekatan, Strategi, Kebijakan Pendidikan dan Studi Pemikiran Tokoh. K-Media.

Azizah, N. (2017). Pendidikan Akhlak Ibnu Maskawaih Konsep dan Urgensinya dalam Pengembangan Karakter di Indonesia. Jurnal Progress: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas, 5(2), 177–201.

Dewantara, A. W. (2017). Filsafat Moral Pergumulan Etis Keseharian Hidup Manusia. PT Kanisius.

Dzulhusna, N., Nurhasanah, N., & Suherman, Y. N. (2022). Qaulan Sadida, Qaulan Ma’rufa, Qaulan Baligha, Qaulan Maysura, Qaulan Layyina dan Qaulan Karima Itu sebagai Landasan Etika Komunikasi dalam Dakwah. Journal Of Islamic Social Science And Communication (JISSC) DIKSI, 1(2), 76–84.

Efendi, R. (2020). Etika dalam Islam: Telaah Kritis Terhadap Pemikiran Ibn Miskawaih. Refleksi Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam, 19(1), 77–102.

Faiqoh, E. (2021). Etika Sosial Masyarakat Samin Berdasarkan Idiom-Idiom (Studi Kasus di Bojonegoro). UIN Walisongo.

Firmansyah, A. (2020). Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Peningkatan Akhlak Anak. Alim: Journal of Islamic Education, 2(1), 139–150.

Firmansyah, D. (2022). Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metodologi Penelitian: Literature Review. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(2), 85–114.

Herawati, R., Mujahidin, E., & Hamat, A. Al. (2019). Hubungan Motivasi dan Kreativitas Guru dalam Mengajar dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI di Madrasah Aliyah Negeri 4 Bogor. Jurnal Teknologi Pendidikan 8.2 (2019):, 8(2), 235–246.

Izad, R. (2021). Ibnu Miskawaih Inisiator Filsafat Etika Islam. Qudsi Media.

Jamal, S. (2017). Konsep Akhlak menurut Ibn Miskawaih. Tasfiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 1(1).

Kadir, A. R. (2019). Etika Murid terhadap Guru dalam Kitab Al-Manhaj As-Sawi Karya Habib Zain Bin Ibrahim Al-Husaini. Addabana.

Kuswandi, A. A., & Masitoh, I. (2021). Etika Peserta Didik terhadap Guru (Studi Analisis terhadap Kitab Akhlak Lil Banin Karya Syeikh Umar Bin Ahmad Baradja). AUD Cendekia, 1(2), 82–94.

Lestari, A. (2017). Konsep Guru dan Anak Didik dalam Pendidikan Akhlak Menurut Ibnu Maskawaih. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 14(2).

Miskawaih, I. (1994). Menuju Kesempurnaan Akhlak; Buku Daras Pertama tentang Filsafat Etika. Mizan.

Mubin, M. S. (2020). Pendidikan Karakter Menurut Ibnu Miskawaih dan Implementasinya terhadap Pembelajaran Masa Pandemi. Reforma: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 9(2), 114–130.

Muliadi. (2020). Filsafat Umum. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Naibaho, D. (2018). Peranan Guru Sebagai Fasilitator Dalam Perkembangan Peserta Didik. Jurnal Christian Humaniora.

Nalva, M. F. (2020). Pendidikan Karakter Perspektif Ibnu Miskawaih. Jurnal PAI Raden Fatah, 2(1), 11–27.

Nur’aini, M. (2020). Persepsi Guru PAI di Kota Palangka Raya terhadap Etika Siswa [IAIN Palangkaraya]. http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2965

Rosif. (2015). Dialektika Pendidikan Etika dalam Islam (Analisis Pemikiran Ibnu Maskawaih). UIN Sunan Ampel Journal of Islamic Education, 3(2), 393–417.

Solahudin, M., & Widarda, D. (2019). Kepemimpinan Sunan Gunung Djati: Tinjauan Filsafat Etika dan Nilai-Nilai Al-Qur’an. Syifa al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik, 4(1), 28–42.

Sulfiya. (2019). Konsep Etika Murid Terhadap Guru dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Muta’allim dan Implementasinya dalam Membentuk Karakter siswa (Studi Multisitus di MA Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng Jombang dan MA Al-hidayah Termas Nganjuk). UIN Maulana Malik Ibrahim.

Syamsuddin, Idham, A., & Abang, Z. (2015). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Etika pada Siswa di Kelas IX MTs Miftahul Ulum Pontianak. IKIP PGRI Pontianak.

Wattimena, R. A. (2016). Tentang Manusia : Dari Pikiran, Pemahaman, sampai dengan Perdamaian Dunia. Maharsa.




DOI: https://doi.org/10.15575/jra.v3i2.19329

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sophia Nurhasanah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  Moraref