KOEFISIEN RESTITUSI: MAKNA FISIS, FORMULA MATEMATIS, DAN REDUKSI DIDAKTIS

Authors

  • Dindin Nasrudin UIN Sunan Gunung Djati
  • Chaerul Rochman UIN Sunan Gunung Djati
  • Herni Yuniarti Suhendi UIN Sunan Gunung Dtaji

DOI:

https://doi.org/10.15575/jotalp.v2i1.5817

Keywords:

The coefficient of restitution, physical meaning, mathematical formulas, Didactic reduction

Abstract

One of the physics matter that is considered difficult by high school students is the concept of collision in which discuss the coefficient of restitution (e). On that basis, the restitution coefficient becomes one of the studies discussed in Physics Depth II for pre-service physics teacher in one of LPTK in West Java. This paper describes the profile of pre-service physics teacher in understanding the physical meanings of restitution coefficients, how to write mathematical formulas and the appropriate didactic reduction in learning the concept of restitution coefficients in high school students. The population of this research is pre-service physics teacher in one of LPTK in West Java, while the sample is 80 pre-service physics teacher who has taken the subject of Physics Depth II. By using cross-sectional survey method, it was found that (1) the number of respondents who answered the physical meaning of the restitution coefficient in the right category were: 39.7%, the less appropriate category was 22% and the rest of the category was not exactly 38.3%. (2) The mathematical formula of the selected restitution coefficient is 91.3% using TYPE B1, 2.8% using TYPE B2 and the remaining 5.7% using TYPE B4. (3) The didactic reduction chosen by the respondents in learning the concept of restitution coefficient in high school students is 10.2% by returning to the qualitative mean, 66.7% using drawings and sketches, 20.3% using analogy, while the rest using particularization (1.4%) and generalization (1.4%).

Author Biographies

Dindin Nasrudin, UIN Sunan Gunung Djati

Program Studi Pendidikan Fisika

Ismail,M. Ilyas. 2010. Kinerja Dan Kompetensi Guru. Tersedia online di: http://scholar.google.co.id/scholar?start=60&q=teori+mengajar+seorang+guru&hl=id&as_sdt=0,5. Lentera pendidikan, Vol. 13 No.1. diunduh pada tanggal 25 November pukul. 07.45 WIB.

Nur’ela, dkk. 2013. Desain Didaktis Konsep Garis Singgung Lingkaran Pada Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tersedia online di: http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jopmk/article/view/31/26. Jurnal online pendidikan matematika kontemporer. Vol 1, no 1. Diunduh pada tanggal 24 November 2015 pukul 07.17 WIB.

Purwanto, Ngalim M. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rusilowati, Ani. 2006. Profil Kesulitan Belajar Fisika Pokok Bahasan Kelistrikan Siswa Sma Di Kota Semarang. Tersedia online di: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&q=jurnal+kesulitan+belajar&btnG Jurnal Pend. Fisika Indonesia Vol. 4, No. 2. Diunduh pada tanggal 7 November 2015 pukul 20.00 WIB.

Rusilowati, Ani. 2007. Diagnosis Kesulitan Belajar Fisika Siswa SD, SMP, Dan SMA Dengan Teknik General Diagnostic Dan Analytic Diagnostic. Teredia online di: http://eprints.uny.ac.id/12104/. Diunduh pada tanggal 30 Oktober 2015 pukul 21.00 WIB.

Soenarto, Sunaryo. 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Cara Berpikir Terhadap Hasil Belajar Fisika. Tersedia online di: http://scholar.google.co.id/scholar?start=10&q=cara+mengajar+fisika+yang+baik&hl=id&as_sdt=0,5. Jurnal Prosidang Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Diunduh pada tanggal 25 November 2015 pukul 06.37 WIB.

Stacy A. Brown. 2008. Exploring Epistemological Obstacles to the Development of Mathematics Induction. Conference for Research on Undergraduate Mathematics Education. San Diego, CA.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Suryadi, Didi. 2013. Didactical Design Research (DDR) Dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika. Tersedia di: http://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0,5&q=didactical+design+research+dalam+pengembangan+pembelajaran+matematika. Diunduh pada tanggal 30 Oktober 2015 pukul 20.24 WIB.

Chaerul Rochman, UIN Sunan Gunung Djati

Department of Physics Education

Herni Yuniarti Suhendi, UIN Sunan Gunung Dtaji

Department of Physics Education

References

Abdullah, Mikrajudin. 2016. Fisika Dasar I. Bandung: ITB

Anonim. 2009. Aktif Belajar Fisika untuk SMA & MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Bueche, Frederick & Hect, Eugene. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga (2006)

Creswell, Jhon. 2015. Educational Reseach, Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative, ed.5. Pearson Education Inc

Dirgantara, Yudi & Nasrudin, Dindin. 2016. Rancangan Pembelajaran Semester Pendalaman Fisika Sekolah Lanjutan II. UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Dudung A.S. 2008. Mengerti Fisika SMA/MA. Bandung: Yrama Widya

Fraenkel, J. R & Wallen N.E. 2009. “How To Design and Evaluate Reseach in Education Sevent Edition, New York: McGraw-Hill

Handayani, Sri & Damari, Ari. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Haryadi, Bambang. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Herlanti, Yanti dkk. 2008. Strategi Pengolahan Bahan Ajar IPA (Hasil Kajian Terhadap Teori Reduksi Didaktis dan Pedagogi Materi Subyek) Edusains 1(1), Juni 2008 ISSN 1979-7281. Halaman 26-38

Indrajit, Dudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga

Lampiran Permendikbud RI Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Palupi, Dwi Satya dkk. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Permendikbud RI Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Rufaida, SA dkk. Profil Kesalahan Siswa SMA dalam Pengerjaan Soal pada Materi Momentum dan Impuls. Pendidikan Fisika FKIP UNS

Saeful Anwar. 1994, Bahan Kuliah Pengolahan Bahan Ajar. Makalah Kuliah Bandung: PPS UPI

Saripudin, Aip dkk. 2009. Fisika untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Setiawan, Hilman. Fisika SMA/MA Kelas XI 2A. Jakarta: Piranti (2005)

Sarwono dkk. 2009. SMA dan MA Fisika 2 Mudah dan Sederhana. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Siswanto & Sukaryadi. 2009. Kompetensi Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Supiyanto. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Phibeta

Tipler, Paul. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Wulandari, Yayan. 2012. 1001 Ulasan Fisika SMA untuk Kelas XI. Tanggerang: Scientific Press

Published

2017-02-27