PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR


Ana Nasirotul Haq(1*), Yudi Dirgantara(2)

(1) Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
(2) Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMA Negeri 13 Garut, nilai rata-rata hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor masih di bawah KKM yaitu sebesar 69,23. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic (VAK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model VAK pada materi suhu dan kalor  serta peningkatan hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experimental design, dengan desain pretest posttest control design.  Sampel penelitian ini yaitu kelas X MIA 3 dan X MIA 5, setiap kelas berjumlah 37 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata seluruh pertemuan aktivitas guru kelas eksperimen sebesar 87,43%  dan aktivitas siswa  81,80% % yang termasuk pada kategori sangat baik pada kelas kontrol aktivitas guru  74,35% dan aktivitas siswa 65,95%. Selain itu terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor pada berbagai ranah .Dengan demikian, model pembelajaran VAK dapat dijadikan sebagai alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Keywords


Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) , hasil belajar, suhu dan kalor

References


Abbas. 2012. “Visual, Auditory, Kinaesthetic Learning Styles and Their Impacts on English Language Teaching.” Journal of Studies in Education Vol. 2, No. 1.

Anderson, O. W. & Krathwohl, D. R. 2001.A Taxonomy For Learning, Teacing, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education Objectives. New York: Addison Wesley Longman,Inc.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bukhori, Fauzan Arif. 2012. Pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Otimalisasi Pemahaman Konsep Fisika pada Siswa di SMA Negeri 4 Magelang, Jawa Tengah. Magelang: Jurnal Berkala Fisika Indonesia.

Depoter, Bobbi. 2005. Quantum Lerning Membiaskan Belajar Nyaman dan Menyenangkan; Penerjemah, Alwiyah Abdurahman. Kaifa: Bandung.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hermina, Fenny. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) terhadap Kemampuan Menulis Puisi Oleh Siswa Kelas VII SMPN 2 PorseaTahun Pembelajaran 2012/2013. Jurnal.

Inayati, Ismi, dkk. 2012. Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetik Menggunakan Media Swishmax pada Materi Larutan dan Non-Elektrolit. Semarang: Chemistry in Education.

Kanginan, Marthen. 2007. Fisika 2b untuk SMA Kelas IX . Jakarta: Erlangga.

Laura, Helen. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Visual, Auditori, Kinestetik (VAK) terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fisika di SMP Negeri 3 Tondano. Jurnal.

Meier, Dave. 2002. The Accelerated Learning bHandbook: Panduan Kreatif dan Efektifitas Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan; Penerjemah, Rahmani Astuti. Bandung: Kaifa.

Nirmala, Panca. 2014. Pengaruh Modalitas Visualization, Uditory, Kinestetik (VAK) terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Konsep Gaya di Kelas 5 SDN Serang. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Pratomo, Tejo, dkk. 2014. Penggunaan Model Pembelajaran VAK dengan Multimedia dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Jombang Tahun Ajaran 2013/2014. Semarang: Universitas Negeri Sebelas Maret.

Purwanto, Ngalim M. 2012. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Richard. R, Hake. 1994. Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda karya.

Shahin Gholami. 2013. “Relationship between VAK Learning Styles and Problem Solving Styles regarding Gender and Students' Fields of Study”. Journal of Language Teaching and Research Vol. 4, No. 4, pp. 700-706, July 2013.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Pranada Media Grup.

Saripudin, Aip. 2014. Advanced Learning Physics 1B for Grade X Senior High School Mathematics and Natural Science Programme. Grafindo Media Pratama: Bandung.

Subana,dkk. 2005. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sudari, Rihaldati. 2013. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran VAK (Visualization, Auditory, Kinestetic) Menggunakan Media Animasi Macromedia Flash terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Gunungsari Tahun Pelajaran 2012/2013. Mataram: Universitas Mataram.

Sudijono, Anas. 1999. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. 2011. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung.: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Surapranta, S. 2005. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Tes Implemetasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Uno, Hamzah. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Yuliani, Dewi, dkk. 2013. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pebelajaran VAK (Visualization, Auditory, Kinestetik) Jurnal Universitas Muhammadiyah Purworejo.




DOI: https://doi.org/10.15575/jotalp.v1i2.6592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Journal of Teaching and Learning Physics indexed by: