Keputusan Pembelian Produk Kosmetik PT. Paragon Technology and Innovation Berdasarkan Brand Awareness dan Halal Awareness
DOI:
https://doi.org/10.15575/likuid.v3i2.28137Keywords:
Kesadaran Merek, Kesadaran Halal, Keputusan PembelianAbstract
Pengguna kosmetik Paragon yang merupakan mahasiswi Ekonomi Syariah UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pengumpulan data untuk studi kuantitatif ini melibatkan kuesioner. Uji instrumen penelitian, Metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari kesadaran merek dan kesadaran halal baik secara parsial maupun simultan terhadap keputusan pembelian produk kosmetik PT. Paragon Technology and Innovation. Menurut hasil pengujian koefisien determinasi, pengaruh kesadaran merek dan kesadaran halal menyumbang 66,1% terhadap keputusan pembelian, sementara 33,9% dari total terdiri dari karakteristik lain yang tidak dipertimbangkan dalam penelitian ini.
References
Afroniyati, L. (2014). Analisis Ekonomi Politik Sertifikat Halal oleh MUI. Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik, 18(1), 37–52.
Crisma Damayanti, T. (2020). Faktor Kesadaran Halal Pada Produk Kosmetik Di Kalangan Muslimah Milenial di Indonesia.
Ferrenadewi, E. (2005). Atribut Produk yang Dipertimbangkan dalam Pembelian Kosmetik dan Pengaruhnya pada Kepuasan Konsumen di Surabaya. 7, 127–139.
Hidayat, A. S. dan M. S. (2015). Sertifikasi Halal dan Sertifikasi Non Halal pada Produk Pangan Industri. Jurnal Ahkam, XV, 2.
Keller, K. L. (2013). Srategic Brand Management, Building, Measuring, and Managing Brand Equity. Pearson.
Pahlevi, R. (2022). 5 negara konsumen kosmetik halal terbesar di dunia (2020). Databoks.Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/15/konsumsi-kosmetik-halal-indonesia-terbesar-ke-2-di-dunia
Rizaty, M. A. (2022). Jumlah Penduduk Muslim Indonesia Terbesar di Dunia pada 2022. Https://Dataindonesia.Id/. https://dataindonesia.id/ragam/detail/populasi-muslim-indonesia-terbesar-di-dunia-pada-2022





