TITIK TEMU ISLAM DAN DEMOKRASI : ANALISIS SISTEM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DI TURKI DAN INDONESIA


Helmy Al djufri(1*), Dini Inasyah Alfaridah(2)

(1) STAI PERSIS Jakarta, Indonesia
(2) PKBM Cempaka Putih Jakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Democracy is a system that exists in various countries with a government where supreme power lies in the hands of the people. However, in reality the implementation of democracy is difficult to implement ideally in accordance with the values contained in democracy itself, and how democracy is implemented in Islamic democracy, especially if the election systems between Turkey and Indonesia are clearly different or have similarities between the two. One thing that often happens regarding the implementation of democratic government is presidential elections, so that we can compare Islam and democracy in these two countries. This research uses normative juridical research methods obtained from library data and statutory regulations. The results of this research show that firstly, the Presidential General Election in Indonesia and Turkey are clearly stated in the Constitution, both the Constitution of the Republic of Turkey and the 1945 Constitution in Indonesia, as for the mechanism for the direct Presidential General Election System, it is regulated in article 2 of Law Number 7 2017 regarding the Presidential General Election. Meanwhile. The two similarities are related to the system for holding the Presidential General Election, namely using a direct election system and regarding the comparison of the Presidential Elections of the Republic of Indonesia and Turkey, there are many Similarities were found, such as the presidential election system in both countries using a direct election system, presidential candidates having to be nominated by a party, the party system using a multiparty system, the existence of a party threshold for nominating the president and office of President in Indonesia an Turkey which is 5 (five) years for a period and can be nominate for two more periods. Meanwhile, the difference between the general elections of the Republic of Indonesia and Turkey is that there is a minimum age limit for the president and a threshold percentage for the party.

 

Demokrasi ialah suatu sistem yang dimiliki di berbagai negara dengan pemerintahan yang kekuasaan tertinggi terletak di tangan rakyat. Namun kenyataannya penyelenggaraan demokrasi sulit untuk diimplementasikan secara ideal sesuai dengan nilai-nilai yang dikandung dalam demokrasi itu sendiri, dan bagaimana demokrasi yang diterapkan dalam demokrasi Islam, apalagi jika sistem Pemilu antara negara Turki dan Indonesia jelas berbeda atau ada persamaan dari duanya. Salah satu yang sering banyak terjadi mengenai penyelenggaraan pemerintahan demokrasi ialah seperti pemilihan umum presiden, sehingga kita bisa membandingkan Islam dan demokrasi di dua negara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian secara yuridis normatif yang diperoleh dari data kepustakaan, peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, Pemilihan Umum Presiden di Indonesia dengan di Turki telah jelas tertuang dalam Konstitusinya baik itu Konstitusi Republik Turki dan di Indonesia UUD 1945, adapun mekanisme Sistem Pemilihan Umum Presiden secara langsung, diatur di dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Presiden, Kedua kesamaan terkait dengan sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden yaitu menggunakan sistem pemilihan langsung dan mengenai perbandingan Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia dan Turki banyak ditemukan persamaan, seperti sistem pemilihan umum presiden kedua negara menggunakan sistem pemilihan langsung, calon presiden harus diusung partai, sistem kepartaian yang menggunakan sistem multipartai, adanya ambang batas partai untuk mengusung presiden dan masa jabatan Presiden selama 5 (tujuh) tahun dan dapat mencalonkan kembali maksimal 2 (dua) kali periode. Sedangkan yang menjadi perbedaan pemilihan umum Republik Indonesia dan Turki yaitu adanya batas minimal usia presiden dan persentase ambang batas partai.


Keywords


Islam; Democracy; General Election

Full Text:

PDF

References


Abdul Hafizh Karim, M. Hamdan Basyar, Perwujudan Competitive Authoritarianism di Turki pada Perencanaan dan Proses Referendum 2017, Jurnal Politik , Vol. 4, No. 1, Agustus (2018)

Abdurrahman, M. (2015). “Politik Dalam Islam”. FKPK UII.

Ali, H.A. Mukti (1994). “Islam dan Sekularisme di Turki Modern”. Jakarta: Djambatan.

Anshori, Endang Syaifudin (1997). “Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan Sejarah Konsensus Nasional antara Nasionalis Islami dan Nasionalis Sekuler tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-1959”. Penerbit GIP, Jakarta.

Aristoteles (2004). “Politik”. Penerbit Bentang Budaya, Jogjakarta. Terj. Saut Pasaribu.

Aswab Mahasin dalam Imam Aziz, et.al.,(ed), “Agama, Demokrasi dan Keadilan”, Jakarta, Gramedia. (1999)

Awaludin, Hukum Sebagai Suatu Sistem (Perbandingan Sistem Konstitusi Di Negara Inggris Dan Turki), Artikel. (2011)

Sjachran Basah, (1994). “Hukum Tata Negara Perbandingan”. Bina Aksara, Jakarta.

Berkes, Niyazi (1993). “The Development of Secularism in Turkey”. Montreal: McGill University Press, 1953.

Brown, L. Carl (2000). “Religion and State; The Muslim Approach to Politics”. Columbia University Press, New York.

Desain Sistem Pemilu: Buku Panduan Baru International IDEA, Terjemahan Internasional IDEA, Electoral System Design: The New Internasional IDEA Handbook, 103 34 Stokholm Swedia: 2005. Terj. Noor Cholis.

Donita Nababan, Tugas Sistem Ilmu Politik, Medan: Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Tahun 2012.

Friedman, Lawren M. (2000). “Sistem Hukum Perspektif Ilmu Sosial”. Nusamedia, Bandung.

Hakiki, Kiki Muhamad. “Islam Dan Demokrasi: Pandangan Intelektual Muslim Dan Penerapannya Di Indonesia”. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, 1 Januari (2016).

Harun, Maidir (2006). “Khilafah dan Masyarakat Islam Modern”. Padang: IAIN IB Press, 2006.

Harun Nasution, (2005) HAM Dalam Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus.

"Historical of Development Party" http://eng.akparty.org.tr/ english/index.html, akses pada tanggal 9 November 2020.

Hussain, Zahid (2014). “The Construction and Deconstruction of Pakistan: The Institutional Writ of the State”. CIDOB Policy Research Project, Norwegian Ministry of Foreign Affairs.

Ihza Mahendra, Yusril, (2016), “Modernisme dan Fundamentalisme Dalam Politik Islam; Perbandingan Partai Masyumi Indonesia & Partai Jema’at-i-Islami Pakistan”. Penerbit Pro deleader, Jakarta.

Iqbal, Muhammad dan Husein Nasution, Amin (2010). “Pemikiran Politik Islam Dari Masa Klasik Hingga Indonesia Kontemporer, Kencana.

Irnawati, Demokrasi di Pakistan Menurut Benazir Bhutto, Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam Volume 5, No. 1, April (2015)

Ischak Suryo Nugroho, Pembentukan Negara Islam Pakistan: Tinjauan Historis Peran Ali Jinah, Jurnal Studi Al-Qur’an, Vol. 15, No. 2, (2019)

Junaidi, Ahmad “Kebijakan Politik Recep Tayyib Erdogan dan Islamisme Turki Kontemporer”. Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia Vol. 6, No. I, November (2016)

KBRI Islamabad, Perkembangan dalam negeri Pakistan, diakses melalui https://www.kemlu.go.id/islamabad/lc/Pages/Pakistan2.aspx, pada 09/11/2020.

Karim, M. Rusli (1999). ”Negara dan Peminggiran Islam Politik”. PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta.

Kersten, Carool (2009). “Contemporary Thought in The Muslim World; Trends, Themes, and Issues”. Routledge, 2 Park Square Milton Park Abingdon Oxon OX14 4RN.

Malik, Iftikhar H. (1997). “State and Civil Society in Pakistan (Politics of Authority, Ideology and Ethnicity)”. ST. Martin’s Press, Inc., United States of America.

Mandaville, Peter (2007). “Global Political Islam”. Routledge, 2 Park Square Milton Park Abingdon Oxon OX14 4RN.

Mas’oed, Mohtar dan MacAndrews, Colin (2008). “Perbandingan Sistem Politik”. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Masyhur Effendi, HAM dalam Hukum Nasional dan Internasional, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994).

Muhammad Fajrian, Perbandingan Pemilihan Umum Presiden dalam Ketatanegaraan RI dan Republik Turki, Jurnal Hukum Kenegaraan, Vol. 05 Februari 2021

Mohammad Waseem, Patterns of Conflict in Pakistan: implications for Policy, Working Paper Number 5, January 2011, Saban Center, Brookings, diakses melalui https://www.brookings.edu/wp-content/uploads/2016/06/01_pakistan_waseem.pdf pada tanggal 09/11/2020

Morgenthau, Hans J. (2010). “Politik Antar Bangsa”. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta. Terj. Maimoen, S., Fatwan, A.M., Sudrajat, Cecep.

Muladi, (2005). “Hak Asasi Manusi”, Bandung: PT. Refika Aditama.

Mu’ti Muhammad, Ali Abdul (2010). “Filsafat Politik Antara Barat dan Islam”. CV. Pustaka Setia, Bandung. Terj. Rosihon Anwar.

Noer, Deliar. (1994). “Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942”. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta.

Noviawati, Evi “Perkembangan Politik Hukum Pemilihan Umum di Indonesia”. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, Volume 7 No. 1, Maret (2019)

Priyono, AE, Islam Populer, 2001, diakses melalui http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=94 pada 09/11/2020.

Rachman, Fazlur (1987). “Islam”. PT. Bina Aksara, Jakarta. Terj. Senoaji Saleh.

Rawls, John. (2006). “Teori Keadilan; Dasar-Dasar Filsafat Politik untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial dalam Negara”. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Situmorang, Jubair, (2012). “Politik Ketatanegaraan Dalam Islam (Siyasah Dusturiyah)”. Pustaka Setia, Bandung.

Sjadzali, Munawir. (2011). “Islam dan Tata Negara”. UI Press, Jakarta.

Smith, Anthony D. (2003). “Nasionalisme; Teori, Ideologi, Sejarah”. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV. Alvabeta, 2010.

Suprapto, Cita Negara Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, (Jakarta: FH UI,Seminar Sehari, 26 Januari (1995)

Supriyadi, Dedi (2008) “Perbandingan Fiqh Siyasah; Konsep, Aliran dan Tokoh-tokoh Politik Islam”. CV. Pustaka Setia, Bandung.

Surbakti, Ramlan (1992). “Memahami Ilmu Politik”. PT Gramedia, Jakarta.

Soraya, Nyayu “Sistem Pemerintahan Islam Pakistan dalam Pandangan Fazlur Rahman, Madania Vol. XVII, No. 1, Juni (2013)

Tibi, Bassam (2012). “Islam in Global Politics”. Routledge, 2 Park Square Milton Park Abingdon Oxon OX14 4RN.

Umar, Nasaruddin. “Demokrasi dan Musyawarah: Sebuah Kajian analitis”. Jurnal Komunikasi Perguruan Tinggi Islam, P V. No. 12002.




DOI: https://doi.org/10.1557/sjtp.v1i2.30996

Refbacks

  • There are currently no refbacks.