DalÄlah “Al-Syaikhayn†fÄ« Al-Mushá¹alahÄt Al-Fiqhiyyah wa Al-HadÄ«stiyyah (Al-MuhadditsÄ«n) wa MutadlamunÄtuhÄ fÄ« Ta’lÄ«m Al-Lughah Al-‘Arabiyyah
DOI:
https://doi.org/10.15575/ta.v1i1.17404Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengklarifikasi signifikansi istilah “Syaikhain†dalam istilah fiqih dan hadis serta pengaruhnya terhadap pengajaran bahasa Arab. Penelitian kualitatif ini mengandalkan metode deduktif, yaitu dengan melihat sumber dan referensi yang paling menonjol yang bersangkutan dengan mempelajari topik ini, kemudian menggunakan metode deskriptif analitis untuk memperjelas topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna istilah “kedua Syekh†dalam istilah fikih berbeda-beda di masing-masing Ajaran Fikih. Dalam doktrin Hanafi, mengacu pada Abu Hanifah dan Abu Yusuf. Dalam doktrin pemikiran Maliki, mengacu pada Ibn Abi Zayd al-Qayrawani dan al-Qabisi. Dalam doktrin Syafi'i, itu menunjukkan al-Rafi'i dan al-Nawawi. Dalam doktrin pemikiran Hanbali, itu menunjukkan konsiliator Ibn Qudamah al-Maqdisi dan al-Majd Ibn Taymiyyah. Adapun istilah “dua Syekh†dalam istilah hadits, itu menunjukkan dua imam Al-Bukhari dan Muslim. Implikasi dari makna istilah “dua syekh†dalam pengajaran bahasa Arab antara lain bahwa guru harus memperjelas konotasi istilah ini dalam arti leksikal usia tua. Kemudian beliau menjelaskan kepada para pembelajar bahwa boleh menggunakan kata “Syekh†dalam bahasa dan hadis, bagi orang yang ilmunya bertambah, dan dia terkenal dengan ilmunya dan kecerdikannya di kalangan manusia. Dan dia mengatakan kepada mereka banyak konotasi kata-katanya sesuai dengan ilmu yang dimaksudkan.
References
Al-Ashfahani, R. (1991). Al-Mufradat Fi Ghorib Al-Quran. Dar Qolam.
Al-Sholih, S. (1983). Ulūm Al-Hadīts wa Musthalatuhu. Jamiah Damaskus.
Anisya, N. (2021). Analisis Kesalahan Makna Pada Terjemahan (Arab-Indonesia). AL-IBRAH, 6(1), 1–23.
Arif, M., Bahagia, R., Asmuni, A., & Anggraini, T. (2022). Kaidah-Kaidah Kebahasaan (Al-Qawaid Al-Lughawiyyah). Jurnal SALMAN (Sosial dan Manajemen), 3(1), 65–73.
Faris, A. I. (1979). Mu’jam Maqayīs Al-Lughah. Dar Al-Fikri.
Fathoni, M. (2016). ‘Amm Dan Khass: Pengaruhnya Dalam Penafsiran Al-Qur’An. Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 4(2), 337–362.
Gani, S. (2020). Problematika Ilmu Al-DilÄlah Dalam Penerjemahan. A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 9(2), 314–322.
Hammam, H. (2020). Analisis Lafadz Musytarak Dalam Al Quran Dan Pengaruhnya Dalam Tafsir Ahkam. Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab, 6(6), 841–855.
Handika, T. D. (2020). AlfÄdz Al ThibÄq FÄ« SÅ«rah Al Ra’d. Ta’lim al-’Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban, 3(2), 209–229. https://doi.org/10.15575/jpba.v3i2.7713.
Ibrahim, M. (1986). Al-Mu’jam Al-Wasīt.
Ismail, A. (2020). Pentingnya Memahami Ma’na Dalam Berbahasa Arab. Jurnal Adabiya, 20(2), 57–71.
Jamilatussa’diyah, J. (2020). ‘AlÄqah DilÄliyyah Bayna AlfÄdz SakÄ«nah Wa Mawaddad Wa Rahmah FÄ« Al QurÄn Al KarÄ«m. Ta’lim al-’Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban, 3(2), 88–101. https://doi.org/10.15575/jpba.v3i2.7873
Mandzur, I. (1968). Lisan Al-’Arab. Dar Shodur.
Musthafa, I., & Hermawan, A. (2018). Metodologi Penelitian Bahasa Arab: Konsep Dasar Strategi Metode Teknik. Remaja Rosdakarya.
Musthofa, Q. B. (2020). MawÄrid ‘AsÄ FÄ« Al QurÄn Al-KarÄ«m. Ta’lim al-’Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban, 4(1), 41–60. https://doi.org/10.15575/jpba.v4i1.8327
Musyaqabah, A. (2011). Musthalah Syaikh ’Inda Al-Muhaditsīn. Jamiah Urduniyah.
Nugraha, D. (2020). Mafhum Syir’ah wa Minhaj wa Wijhah fi Al-Quran Al-Karim. Ta’lim al-’Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban, 3(1), 75–87. https://doi.org/10.15575/jpba.v3i1.7453
Ripal, M. (2018). Mafhum Al-Tilawah wa Al-Tazkiyyah wa al-Ta’lim fi Al-Quran Al-Karim. Ta’lim al-’Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban, 2(2), 167–183. https://doi.org/10.15575/jpba.v2i2.9557
Saidah, S., & Tawakkal, T. (2022). Analisis Kesalahan Berbahasa Arab Dan Implikasinya Pada Makna. AJIE: Al-Gazali Journal of Islamic Education, 59–72.
Sugiyono, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R& D. Alfabeta.
Supardi, A. (2020). MafhÅ«m Al-Samī’ Wa Al-BashÄ«r FÄ« Al-QurÄn Al-KarÄ«m. Ta’lim al-’Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban, 4(1), 106–121. https://doi.org/10.15575/jpba.v4i1.8476
Thu’aimah, R. A. (2000). Ta’lim Al-’Arabiyyah wa Al-Din Baina al-Ilm wa Al-Fan. Dar al-Fikri.
Ubaidillah, U. (2020). MafhÅ«m Al Ummah FÄ« Al QurÄn Al KarÄ«m. Ta’lim al-’Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban, 3(2), 195–208. https://doi.org/10.15575/jpba.v3i2.8177
Umar, A. M. (2008). Mu’jam Al-Lughah Al-’Arabiyyah Al-Mu’ashirah. Alam al-Kutub.
Zaky, A. (2017). Perkembangan Dalalah. WARAQAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 2(1), 24–24.