PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA BERBASIS INKUIRI PADA ANALISIS KAFEIN BERBAGAI BAHAN BAKU MINUMAN
DOI:
https://doi.org/10.15575/jta.v1i1.1162Keywords:
inkuiri, kafein, bahan baku minumanAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya melakukan pengembangan lembar kerja berbasis inkuiri pada materi praktikum Kimia Organik yaitu analisis kafein dalam minuman. Bahan baku minuman mengandung kafein yang digunakan dalam penelitian adalah biji cokelat, biji kopi, dan daun teh. Metode penelitian ini adalah Research and Development yang terdiri dari dua tahap yaitu perencanaan dan pengembangan. Pada tahap perencanaan dihasilkan prosedur analisis kafein secara kualitatif dengan metode Parry, pemisahan senyawa kafein dan analisis kuantitatif dengan spektrofotometer UV-Vis. Pada tahap pengembangan dihasilkan lembar kerja berbasis inkuiri diturunkan dari prosedur analisis kafein yang telah dilakukan di Laboratorium. Lembar kerja inkuiri hasil pengembangan ini memiliki karakteristik yaitu adanya wacana, pertanyaan dan tugas yang mendorong kegiatan berinkuiri serta dilengkapi dengan rubrik penilaian untuk mengukur proses dan produk yang dihasilkan oleh peserta didik. Lembar kerja berbasis inkuiri pada analisis kafein dari berbagai bahan baku minuman dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata rhitung 0,8. Hasil analisis kafein dari berbagai bahan baku minuman menunjukkan kondisi optimum proses ekstraksi dicapai dengan menggunakan pelarut kloroform yaitu biji kopi memiliki kadar kafein tertinggi dengan nilai rata-rata sebesar 1,007%. Dengan demikian, lembar kerja berbasis inkuiri dapat digunakan dalam praktikum Kimia Organik khususnya pada materi pemisahan senyawa organik kafein.
References
Arwangga, A.F., Asih, I.A.R.A., Sudiarta, I.W. (2016). Analisis Kandungan Kafein di Desa Sesaot Narmada dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Kimia, 10, (1), 110-114.
Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia (Ed.Keempat).Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Erwin, K. (2009). Sejarah dari Secangkir Teh. Jakarta: Gramedia.
Joyce, B., Weil, M. Dan Calhoun, E.(2009). Models of Teaching, Jilid 1 (Ed.Kedelapan). Terjemahan oleh Achmad Fawaid dan Ateilla Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maramis, R.K., Citraningtyas, G., dan Wehantouw, F. (2013). Analisis Kafein dalam Kopi Bubuk di Kota Manado Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2, (4), 122-128.
Maryati, dkk. (2015). Lembar Kerja Siswa Eksperimen Dan Non Eksperimen Berbasis Inkuiri Terstruktur pada Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia. Prosiding Simposium Nasional Inovasi Dan Pembelajaran Sains. Bandung: Program Studi Pendidikan MIPA UPI.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Varma, D. (2010). Batch Solven Extraction of Caffeine From MCBC2. Thesis. Malaysia: University Malaysia Pahang. [Online]. Tersedia: http://www.umpir.ump.edu.my/CD5520_DI NESH_VARMA/html. [Diakses 30 Desember 2015].
Yunita. (2012). Panduan Pengelolaan Laboratorium Kimia. Bandung: CV. Insan Mandiri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






