ANALISIS PROFIL MANAJEMEN LABORATORIUM DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA WILAYAH SUMEDANG


Sari Sari(1*), Dinar Dayana(2), Ida Farida(3)

(1) ,  
(2) ,  
(3) ,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil manajemen dan penggunaan laboratorium pada pembelajaran kimia, meliputi kelengkapan dan penataan alat bahan praktikum, manajemen administrasi dan efektivitas penggunaan laboratorium kimia. Mengingat laboratorium sebagai penunjang pembelajaran kimia juga berperan penting dalam membangkitkan motivasi belajar dan pengembangan keterampilan dalam praktikum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 SMA Negeri dan 1 SMA Swasta di wilayah Sumedang. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik persentase dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, ketersediaan alat praktikum kimia di SMA wilayah Sumedang tergolong kategori lengkap (69,67%) dengan kondisi sangat baik (96,6%), namun ketersediaan bahan praktikum kimia tergolong kategori kurang lengkap (45,3%) meskipun dalam kondisi sangat baik (95%). Penataan alat praktikum kimia tergolong kategori sangat baik (81%), sedangkan penataan bahan praktikum tergolong kategori baik (71%). Administrasi alat bahan praktikum tergolong kategori kurang lengkap (48,6%), namun penggunaanya sangat efektif (100%). Administrasi ketenagakerjaan tergolong kategori sangat lengkap (76%). Efektivitas penggunaan laboratorium di SMA wilayah Sumedang tergolong kategori kurang efektif (42,4%). Faktor  penyebabnya terkait dengan kelengkapan, penataan serta administrasi alat bahan laboratorium dan penjadwalan, selain itu dari sudut pandang guru kimia terkait penting atau tidaknya praktikum dilaksanakan pada beberapa materi.


Keywords


laboratorium kimia; manajemen laboratorium; pembelajaran kimia

References


Adisendjaja, Y. H. (2008). Kegiatan praktikum dalam pendidikan sains. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.

Ajeng, Y. (2015). Pengelolaan Laboratorium di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sentolo Kabupaten Kulon Progo. Disertasi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Barnawi, & Arifin, M. (2012). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Ar Farizi.

Chang, R., & Overby. J, (2008). General Chemistry the Essential Concept. New York: Ryan Bankenship.

Darmawan, B. (2014). Manajemen Sarana dan Prasarana Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. [Online], diakses Jum’at Juli 2017.

Darsana, I. W., Sadia, I. W., Tika, I. N., & Si, M. (2014). Analisis Standar Kebutuhan Laboratorium Kimia dalam Implementasi Kurikulum 2013 Di SMA Negeri Kabupaten Bangli. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 4(1).

Depdiknas. (2004). Penataan Alat dan Bahan. Jakarta: Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Halida, E. (2016). Analisis Peralatan Laboratorium Kimia SMA Negeri Se-Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Disertasi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Hamidah, A., Sari, N., & Budianingsih, R. (2013). Manajemen Laboratorium Biologi Beberapa SMA Swasta di Kota Jambi. SAINMATIKA| Jurnal Sains dan Matematika, 7(1).

Hofstein, A., & Lunetta, V. N. (2004). The Laboratory in Science Education: Foundations for the twenty‐first century. Science education, 88(1), 28-54.

Kertiasa, N. (2006). Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya Panduan bagi Guru dalam Membantu Merancang, Mengelola, Mengupayakan agar Laboratorium Sekolah Berfungsi lebih Efektif dalam Pembelajaran, dan Aman bagi Pemakainya. Bandung: Pudak Scientific.

Khamidinal. (2009). Teknik Laboratorium Kimia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Koesmadji, W. (2004). Teknik Laboratorium. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Rahmiyati, S. (2008). Keefektifan Pemanfaatan Laboratorium di Madrasah Aliyah Yogyakarta. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 11(1).

Sagala, S. (2011). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Saleh, M., & Emha, H. (2006). Pedoman Penggunaan Laboratorium Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sari, S., Anjani, R., Farida, I., & Ramdhani, M. A. (2017). Using Android-Based Educational Game for Learning Colloid Material. Journal of Physics: Conference Series, 895(1).

Sari., & Yunita. (2015). Profil Laboratorium Madrasah Aliyah dan Sekolah Menegah Atas di Jawa Barat. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains. Bandung: Indonesia.

Suprayitno, T. (2010). Panduan Teknis Perawatan Peralatan Laboratorium Kimia SMA. Jakarta: Erlangga.

Ural, E. (2016). The Effect of Guided-Inquiry Laboratory Experiments on Science Education Students' Chemistry Laboratory Attitudes, Anxiety and Achievement. Journal of Education and Training Studies, 4(4), 217-227.

Wiersma, W., & Jurs, S. G. (2005). Research Methods in Education: An Introduction. Boston New York.

Wiratma, I. G. L. (2015). Pengelolaan Laboratorium Kimia pada SMA Negeri di Kota Singaraja:(Acuan Pengembangan Model Panduan Pengelolaan Laboratorium Kimia Berbasis Kearifan Lokal Tri Sakti). JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 3(2).

Yunita. (2013). Pengelolaan Laboratorium Sekolah. Bandung: CV Insan Mandiri.




DOI: https://doi.org/10.15575/jtk.v3i1.2593

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Sari Sari, Dinar Dayana, Ida Farida

Journal  Tadris Kimiya Is Indexed By : 


Lisensi Creative Commons

Pendidikan Kimia: Jurnal Tadris Kimiya  dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0Hak cipta dilindungi undang-undangp-ISSN: 2527-6816 | e-ISSN: 2527-9637