Peningkatan Ekonomi Petani Kopi Melalui Program Pengelolaan Hutan Bersama MAsyarakat (PHBM)

Authors

  • Jeri Fitrianto Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Dang Eif Saiful Amin Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Dedi Herdiana Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.15575/tamkin.v7i1.17228

Keywords:

Community Empowerment, Economy, LMDH

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha LMDH, juga untuk mengetahui proses, dan hasil LMDH dalam meningkatkan ekonomi kelompok tani kopi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan penelitian secara deskriptif. Pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi dan teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajan data dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa petani kopi di Desa Mekarmanik Kec. Cimenyan Kab. Bandung telah mencapai ketiga tahap yaitu enabling, empowering dan protecting dan model pemberdayaan yang diterapkan pada petani kopi yaitu berpola kemitraan. Sedangkan pola kemitraan yang dikembangkan pada petani kopi di Desa Mekarmanik yaitu model kemitraan PHBM antar Perum Perhutani dengan LMDH Tani Mukti Giri Jaya.

Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat; Ekonomi; LMDH.

 

The purpose of this research is to find out the business of LMDH, also to discover the process and the result of LMDH in order to improves the coffee farmers economy. The method that we used is the qualitative method with a descriptive research. Researcher collected the data by observation, interviews, and the documentary study. Data analysis technique used in this study are data reduction, data presentation, and taking the conclusion. The results of this research proves that the coffee farmers of Mekarmanik Village, Cimenyan sub district, Bandung district has reached the three stages. This are enabling, empowering and protecting and the empowerment model which was applied by the farmers is the partnership. And the partnership pattern that was developed by the farmers is the partner PHBM, between Perum Perhutani and LMDH Tani Mukti Giri Jaya.

Keywords : Community Empowerment; Economy; LMDH.

References

Buku

Abidin, S. Z. (2008). Strategi Keijakan dalam Pembangunan dan Ekonomi Politik, Jakarta: Suara Bebas.

Albornoz, M.A., et al. (2007). Menuju Kesejahteraan Dalam Masyarakat Hutan: Buku Panduan Untuk Pemerintah Daerah. Bogor: Cifor.

Arsyad, L. (1996). Ekonomi Pembangunan, Yogyakarta: BPSTIE YKPN.

Awang, S. A. et al. (2008). Panduan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Montpellier, France: French Agricultural Research Centre for International Development (CIRAD), Bogor, Indonesia: Center for International Forestry Research (CIFOR), dan Yogyakarta, Indonesia: PKHR Fakultas Kehutanan UGM.

Dewi, S. (2015). Metode Penelitian Dakwah. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Djojohadikusumo, S. (1994). Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan. Jakarta: LPES.

Dudung, A. A. (1981). Pola Peminaan Petani dalam Kelompok Tani Satuan Pengendalian BIMAS. Jakarta: Departemen Pertanian.

Gregory, G. (1995). Sistem-Sistem Ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara.

Kuswana, D. (2011). Metode Penelitian Sosial. Bandung: CV Pustaka Setia.

Lexy, M. J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mardikanto, T. (1993). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Ritzer, G. (2011). Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali Pers.

Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Soleman, B. T. (1986). Struktur dan Proses Sosial Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan. Jakarta. Rajaawali Press.

Soekanto, S. (2009). Sosologi Sebagai Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Soekanto, S. (2002). Sosiologi, Jakarta: Raja Persada.

Soekartawi, (1996). Ilmu Usaha Tani. Jakarta: UI Pres.

Thoha, M. (2012). Kepemimpinan Dalam Manajemen, Jakarta: Rajawali.

Artikel Jurnal

Choiria, I. dkk. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan Melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Pada LMDH Salam Jati Luhur KPH Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 3(12), 2112-2117.

Desmawati, D. (2015). Penanggulangan Masyarakat Miskin Kota Rawan Kriminalitas Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dijalur Pendidikan Nonformal Di Kota Semarang. Journal of Nonformal Education Semarang State University, 1(1), 80-88.

Noviati, A. Dkk. (2014). Optimalisasi Peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bangun Dalam Meningkatkan Partisipasi di Desa Donorejo. Geo image, 3(1), 1-7.

Nugroho, S.S. (2011). Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Melalui Penguatan Lembaga Masuarakat Desa Hutan (LMDH) (Kajian Hukum Penguatan Kapasitas LMDH dan Peningkatan Efektifitas PHBM di Desa Dampit, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi). Jurnal Sosial, 12(2), 94-107.

Downloads

Published

2023-03-03

Issue

Vol. 7 No. 1 (2022): Tamkin : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam

Section

Articles

License

Authors who publish articles in Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).