Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Budidaya Maggot

Authors

  • Zam Zam Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati
  • Agus Ahmad Safei Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati
  • Dedi Herdiana Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati

DOI:

https://doi.org/10.15575/tamkin.v8i2.25003

Keywords:

Empowerment, Development, Maggot Cultivation, Participatory Rural Appraisal.

Abstract

Pemberdayaan merupakan suatu konsep dimana memberikan tanggung jawab yang besar terhadap orang-orang dalam melaksanakan pekerjaan nya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu program, proses, serta keberhasial pemberdayaan masyarakat desa Bojong dengan pembudidayaan maggot, dalam penelitian peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun hasilnya pertama program karang taruna di desa Bojong meliputi Bank sampah, BUMDes serta budidaya maggot, dalam proses pembudidayaan terdapat pemilihan bibit, pembudidayaan hingga panen. Dan keberhasilan pemberdayaan masyarakat melalui budidaya maggot ini dapat dikatakan berhasil namun masih harus selalu di evaluasi dan di pantau guna menghasilkan hasil yang sempurna serta baik. Pemerbadayaan ini hendak berjalan sangat baik apabila Stakeholder jadi pemangku serta melakukannya secara terstruktur agar membangun budaya yang sangat baik.

References

Huraerah. A (2008). Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora

Anwas O, M, (2014). Pemberdayaan Masyarakat Di Era Global. Bandung. Alfabeta.

Anyaegbunam. (2004). Fasilitator dalam Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Komunikasi Profetik, Vol. 8 No.1

Arikunto, S, & Cepi S.A.J, (2014). Evaluasi program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Daniel, M. (2002). PRA Partisipatory Rural Appraisal. Jakarta: Bumi Aksara.

Dewi, W, U. (2014). AnalisisPerbedaan Gender terhadap Perilaku Etis, Orientasi Etis dan Profesionalisme pada Auditor KAP di Surabaya.Jurnal GEMA AKTUALITA, Vol. 3 No 1.

Fuadah, D. (2019). Pemberdayaan melalui budidaya ikan mas terhadap kesejahteraan masyarakat: Penelitian di Dusun Cinangka Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang. Pengembangan Masyarakat Islam, Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Bandung

Gitosaputro, S. & Rangga, K K. (2015). Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat: Konsep, Teori dan Aplikasinya di Era Otonomi Daerah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hadi, A. P. (2010). Konsep Pemberdayaan, Partisipasi dan Kelembagaan Dalam Pembangunan. Yayasan Agribisnis/Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya (PPMA).

Hafiar, H, Yuda, R.H, & Sjoraida, F.D. (2016). Evaluasi Kegiatan Indonesia Congress of Muslim Students 2014 Hizbut Tahrir Indonesia. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies. Vol 10 No 1, 104.

Ife, J. (1995). Community Development : Creating Community Alternatives, Vision, Analysis and Practice. Australia : Longman.

Kartasasmita, G. (1997). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pembangunan Yang Berakar pada Masyarakat. Yogyakarta : UGM

Kusumantoro, S M. (2013). Menggerakkan Bank Sampah. Yogyakarta: Kreasi Warna.

Midgley, J. 2000. Globalization, Capitalism and Sosial Welfare: A Sosial Development Perspective. Canadian Sosial Work, Special Issue: Sosial Work and Globalization, Vol 2 No 1 :13-28

Ridwanullah, A I, & Herdiana, D. (2018). Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, Vol 12 No 1

Chambers. R (1997). CSP: hibridasi gagasan Freire dan Chambers, diakses tanggal 23 Maret 2023, dari

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/195908261986031-JAJAT_S_ARDIWINATA/CSP.pdf

Safei, A A. (2016). Development of Islamic Society Based on Majelis Ta’lim: A Study of the Shifting Role of the Majelis Ta’lim in West Java. American Journal of Applied Sciences. Vol 13 No 9

Safei, A A. (2016). The Development Of Islamic Society Based On Celestial Business. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. Vol 24 No 1

Safei, A A. (2020). Sosiologi Toleransi. Yogyakarta: Deepublish

Setiawan, A. I. (2012).. Dakwah Berbasis Pemberdayaan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Mad’u. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, Vol 6 No 2, 347-362

Soebianto, P & Mardikanto, T. (2017). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan public. Bandung : Alfabeta

Soekanto, S. (1987). Sosial Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Press

Soetomo. (2006). Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suharto, E. (2006). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung : PT. Refika Pratama.

Wasistiono. (2003). Kapita Selekta Manajemen Pemerintah Daerah. Bandung : CV Fokusmedia.

Yusuf, M.S. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan lele untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat : Studi deskriptif di Kelurahan Babakan Surabaya Kota Bandung. Pengembangan Masyarakat Islam, Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Bandung

Downloads

Published

2025-01-01

Issue

Vol. 8 No. 2 (2023): Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam

Section

Articles

License

Authors who publish articles in Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).