Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat

Authors

  • Rika Hakim Laela Al-Wafa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Dadang Kuswana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Saeful Anwar UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/tamkin.v9i4.30338

Abstract

ABSTRAK

Sektor pertanian berfungsi sebagai sumber pangan dan ketahanan pangan untuk masyarakat dan mengentaskan kemiskinan, selain itu bisa menjadi lahan lapangan pekerjaan untuk masyarakat dan menjadi sumber pendapatan untuk masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan petani dalam mengembangkan usaha dan peran kelompok tani dalam mengembangkan usaha tani dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Keboncau Kecamatan Ciasem. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang sedang dihadapi oleh petani adalah biaya yang tinggi, instabilitas, campur tangan pemerintah atau organisasi kelompok, pendapatan usaha tani yang rendah, susahnya mendaptkan bibit unggul, hama tanaman dan zat asam tanah (pirit), permasalahan pupuk dan peran kelompok tani sebagai kelas ngajar mengajar, sebagai wahana atau unit kerjasama, sebagai unit produksi dan unit usaha. Permasalahan yang dialami oleh petani dalam mengembangkan usaha tani dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Keboncau tergolong masalah klasik.

Kata Kunci : Peran, Kelompok Tani, dan Kesejahteraan.

ABSTRACT

The agricultural sector functions as a source of food and food security for the community and alleviates poverty, apart from that it can provide employment opportunities for the community and become a source of income for the community. This research aims to determine the problems of farmers in developing businesses and the role of farmer groups in developing farming businesses in an effort to improve community welfare in Keboncau Village, Ciasem District. This research uses a descriptive qualitative approach. The results of the research show that the problems being faced by farmers are high costs, instability, government interference or group organizations, low farming income, difficulty in getting superior seeds, plant pests and soil acid (pyrite), fertilizer problems and the role of groups. farming as a teaching class, as a vehicle or unit of cooperation, as a production unit and business unit. The problems experienced by farmers in developing farming businesses in an effort to improve the welfare of the community in Keboncau Village are classified as classic problems.

Keywords : Roles, Farmer Groups, and Welfare.

References

Basri, I, A. (2005). Islam dan Pembngunan Ekonomi. Jakarta : Gema Insani Press.

Erliadi, E. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Menggunakan Benih Varietas Unggul Pada Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa, L) Di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 2(1), 91-100.

Fahrudin, A. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung. PT Refika Aditama.

Hermanto dan Swastika. (2011). Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Analisis Kebijakan pertanian, 9(4), 371 – 390.

Mashur., Oktaviana D., Subagio, Hamid G. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Taman Ayu Melalui Inovasi Teknologi Sistem Integrasi Jagung Dan Sapi (Sijasa). SASAMBO: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service). 3(2), 57-69.

Muhaemin, E. (2017). Dakwah Digital Akademisi Dakwah dalam Ilmu Dakwah:

Academic Journal for Homiletic Studies, 11(2), 341-356.

Nuryati, Y., Nur, Y. H., & Prabowo, D. W. (2010). Faktor Penentu Instabilitas Harga Produk Berbasis Impor (Kedele dan Gula). Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 4(2), 256-273.

Poerwadarminta, W.J.S. (1999). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sado, H. (1998). Penumbuhan, Pengembangan Kelompok Tani dan Gapoktan. Gowa: Pusdiklat depnaker.

Sarwono, WS. (2015). Teori- Teori Psikologi Sosiall. Jakarta: Rajawali Pers.

Soekanto. (2002). Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara

Soekartawi.(2002). Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sumardjo. (2014). Peran Kepemimpinan Kelompok Tani Dan Efektivitas Pemberdayaan Petani. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. 2(3).

Syafira, R. R., & Rahmi, D. (2022). Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. In Bandung Conference Series: Economics Studies 2(2), 282-290.

Teja, M. (2015). Pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di Kawasan Pesisir. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 6(1), 63-76.

Umar, A., & Sibua, F. (2022). Pemberdayaan Petani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(18), 420-429.

Downloads

Published

2024-12-20

How to Cite

Laela Al-Wafa, R. H., Kuswana, D., & Anwar, S. (2024). Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat. Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 9(4), 427–446. https://doi.org/10.15575/tamkin.v9i4.30338

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>