Design for Change: Mindful Improvement Ideas
DOI:
https://doi.org/10.15575/ath.v8i1.24740Keywords:
Akhlak, Caring, Design for ChangeAbstract
The purpose of writing this article is to find out the study of the Design for Change approach, to improve morals and care. The research method used is library research on a qualitative approach, data collection with documentation and analysis with content analysis. The results of this study are that Design for Change consists of four steps, namely Feel which feels the surrounding conditions, Image which imagines what will be done, Do which does what is planned, and Share which shares what has been done. Morals are formed by instinct, habituation and environment. Caring is influenced by culture, espoused values, price obtained, exclusivity and level of maturity. The conclusion from this research is that the Design for Change approach will form habits that improve awareness.
Â
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui kajian pendekatan Design for Change, untuk memperbaiki akhlak dan kepedulian. Metode penelitian yang digunakan adalah library research pada pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan dokumentasi dan analisis dengan analisis konten. Hasil penelitian ini adalah Design for Change terdiri dari empat Langkah, yaitu Feel yang merasakan kondisi sekitar, Image yang membayangkan apa yang akan dilakukan, Do yang melakukan apa yang direncanakan, dan Share yang membagikan apa yang sudah dilakukan. Akhlak dibentuk oleh naluri, pembiasaan dan lingkungan. Kepedulian dipengaruhi oleh budaya, nilai yang dianut, harga yang didapat, keeksklusifan dan level kematangan. Simpulan dari penelitian ini adalah pendekatan Design for Change akan membentuk pembiasaan yang memperbaiki kepedulian.
References
Abdulsyani. (2009). Sosial Keluarga. Bumi Aksara.
Abubakar, B. (2015). Terjemahan Tafsir Jalalain Berikut Asbabun Nuzul Jilid 1. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Aditia, H. R., Hamiyati, H., & Rusilanti, R. (2016). Hubungan pola asuh orang tua dengan kepedulian sosial remaja. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 3(2), 89–93.
Al-Bukhary, I. (2005). Adabul Mufrad, dialih bahasakan olehMoh. Suri Sudahri Dari Judul Asli Al-Adabul Al-Mufrad. Jakarta: Pustaka Kautsar.
Arifin, M. (2009). Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Diva Press.
Bafadhol, I. (2017). Pendidikan Akhlak Dalam Perspektif Islam. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 6(02), 19.
Busyaeri, A., & Muharom, M. (2016). Pengaruh Sikap Guru Terhadap Pengembangan Karakter (Peduli Sosial) Siswa Di Mi Madinatunnajah Kota Cirebon. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(1). https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v2i1.177
Daryanto, & Darmiatun, S. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Grava Media.
Fitriyah, A. (2017). Organisasi Remaja Dalam Pembentukan Akhlak Di Masyarakat (Studi Organisasi Karang Taruna Di Dusun Rembes, Desa Gunungtumpeng, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang). IAIN Salatiga.
Fitroh, S. F., Mayangsari, D., & Puspitasari, R. N. (2019). Efektifitas Metode Pembelajaran Field Trip Pendekatan DFC Mengembangkan Entrepreneurial Leadership Anak Petani Garam. Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis, 6(1), 51–62.
Ginanjar, A. (2016). Penguatan Peran IPS Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Peserta Didik. Harmony, Vol 1 No 1 (2016): November 2016, 118–126.
Hasan, N. (2019). Elemen-Elemen Psikologi Islami Dalam Pembentukan Akhlak. Spiritualita, 3(1).
Hasanah, A. (2017). Pendidikan Karakter Berperspektif Islam. Insan Komunika.
Ilyas, Y. (2011). Kuliah Akhlaq, cet. XI, Yogyakarta: LPPI Lembaga Pengkajian Dan Pengamalan Islam.
KBBI Daring. (2022). https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kepedulian
Khushu, M. (2021). Design for Change. Informit, 190. https://search.informit.org/doi/abs/10.3316/INFORMIT.320985491288898
Muhamadi, S., & Hasanah, A. (2019). PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SESAMA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER RELAWAN. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 16 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Agama Islam, 95–114.
Muhibbin, S. (2010). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munirah, M. (2017). AHLAK DALAM PERSEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Morals in Perspective Islam Education. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 4(2), 39–47.
Mustofa, A., & Kurniasari, F. I. (2020). KONSEP AKHLAK MAHMUDAH DAN MADZMUMAH PERSPEKTIF HAFIDZ HASAN AL-MAS’UDI DALAM KITAB TAYSIR AL-KHALLAQ. Ilmuna: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam, 2(1), 48–68.
Nata, Abuddin. (2013). Akhlak Tasawuf dan karakter mulia. Jakarta: Rajawali Pers.
Nata, Abudin. (2003). Akhlak Tasawuf. Raja Grafindo Persada.
Nurhayati, N. (2014). Akhlak dan Hubungannya Dengan Aqidah Dalam Islam. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 4(2), 289–309.
Nurulhaq, D., Fikri, M., Azizah, H. N., Rohmah, F. N., & Sukmara, G. F. (2021). Urgensi Iffah bagi Masyarakat Sekolah. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 6(1), 41–60. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15575/ath.v6i1.11943
Nurulhaq, D., Fikri, M., & Syafaatunnisa, S. (2019). The ethics of PAI teachers according to Imam Nawawi (analysis of Islamic education science). Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 4(2), 133–143. https://doi.org/10.15575/ath.v4i2.4682
Pengguna Gim Online Meningkat 75 Persen Kala Corona. (2020, April). CNN Indonesia.
Rahayu, I. (2015). Semua Anak Bisa. Noura Books.
Rizqah, Z., Setyaningsih, M., & Mayarni, M. (2019). Hubungan Pengetahuan Mikrobiologi dengan Sikap Peduli terhadap Kesehatan Pada Mahasiswa Pendidikan Biologi. Bioeduscience, 3(1), 7–13.
Rodziyah, M., PH, R. V., & Rusnain. (2016). Implmentasi Budaya Sekolah 7S dalam Pembentukan Karakter Taat Aturan dan Peduli Lingkungan Peserta Didik. PKn Progresif, 15(2), 1–23.
Saebani, B. A., & Hamid, A. (2017). Ilmu Akhlak.
Sari, Y. M. (2014). Pembinaan toleransi dan peduli sosial dalam upaya memantapkan watak kewarganegaraan (civic disposition) siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1).
Setiawan, E. (2017). Konsep Pendidikan Akhlak Anak Perspektif Imam Al Ghazali. Jurnal Kependidikan, 5(1), 43–54.
Susilaningtyas, A. (2016). Implementasi Karakter Peduli Dalam Kegiatan Kemahasiswaan Difakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang.
Tabi’in, A. (2017). Menumbuhkan sikap peduli pada anak melalui interaksi kegiatan sosial. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1).
Tukidi, M., & Himmah, Faiqotul, F. T. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Sosial di SMP Negeri 1 Karangtengah Demak. SOSIOLIUM : Jurnal Pembelajaran IPS, Vol 1 No 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Oktober 2019, 158–163.
Wibowo, A. (2017). Berbagai Hal yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak. Suhuf, 28(1), 95–104.
Yusuf, S. (2010). Psikologi perkembangan anak dan remaja.
Zaedun, S. A. (2012). Meningkatkan Kepedulian Sosial Antar Siswa Kelas XI IS 1 SMA NI Karangrayung Melalui Layanan Informasi Tahun Pelajaran 2011/2012. Universitas Muria Kudus.
Zamroni, A. (2017). Strategi pendidikan akhlak pada anak. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(2), 241–264.
Zubaedi. (2013). Desain Pendidikan Karakter (Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan). Kencana.
Zuchdi, D. (2011). Pendidikan karakter dalam perspektif teori dan praktik. Yogyakarta: UNY press.
Zulkifli, L. (2006). Psikologi Perkembangan. Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).