Model Pembelajaran Reflektif untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Concept Siswa
DOI:
https://doi.org/10.15575/ja.v11i1.43062Keywords:
Model Pembelajaran Reflektif, Kemampuan komunikasi matematis, self conceptAbstract
Kemampuan komunikasi matematis dan konsep diri merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini adalah penelitian kuasi-eksperimen tentang penerapan model pembelajaran reflektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan self-concept siswa yang melibatkan siswa Kelas XI SMA negeri di Kota Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional dan reflektif, membandingkan peningkatan antar kedua model, dan mengetahui self-concept siswa setelah memperoleh model pembelajaran reflektif. Instrumen yang digunakan berupa test dan non test. Hasil temuan menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran reflektif berkategori tinggi, sedangkan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional berkategori sedang, peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran reflektif lebih baik dari siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, dan kemampuan self-concept siswa setelah memperoleh model pembelajaran reflektif dikategorikan kuat dilihat dari analisis data angket self-concept siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran reflektif efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan self-concept siswa, serta dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran matematika.
References
Aprilia, N. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Reflektif untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Mahasiswa Pendidikan Biologi pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran di Program Studi FKIP Universitas Ahmad Dahlan. BOIEDUKATIKA, 4(1), 27-30. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v4i1.4739
Asmedy. (2021). Perbandingan hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran means ends analysis (MEA) dengan model pembelajaran konvensional pokok bahasan dimensi tiga. Ainara Journal, 2(2), 124-132. https://doi.org/10.54371/ainj.v2i2.42
Fajari, U. N. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Bangun Datar dan Bangun Ruang. Jurnal Kiprah, 8(2), 113–122. https://doi.org/10.31629/kiprah.v8i2.2071
Retnawati, H., Hadi, S., Nugraha, A.C., Ramadhan, M.T., Apino, E., Djidu, H., et. al. (2017). Menyusun Laporan Hasil Asesmen Pendidikan di Sekolah. Sleman: UNY Press.
Jihad, A. (2020). Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Cipta Persada Bandung.
Jihad, A. (2021). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Fakultas dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2021.
Kholil, M. & Putra, E.D. (2019). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal PISA Konten Space And Shape. Indonesian Journal Of Mathematics and Natural Science Education, 1(1) 64. https://doi.org/10.35719/mass.v1i1.6
Lestari & Yudhanegara (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Listanti F, I.A. (2022). Analisis Self-Concept Matematis Siswa SMP Terhadap Hasil Pembelajaran Matematika. Sesiomadika.
Maulyda, M. A. (2020). Paradigma pembelajaran matematika berbasis NCTM. Malang: CV. Irdh.
Muhammad Rais, F. A. (2019). Pembelajaran Reflektif Seni Berpikir Kritis, Analitis Dan Kreatif (Ke-1). Makassar: Badan Penerbit Universitas Negri Makassar.
Marliani, N. & Nurhayati. (2020). Komunikasi Matematika Dilihat Dari Model Pembelajaran Replektif Berbasis Matematika Realistik. Prosiding Seminar Nasional, 403-411.
Arieska, P.K. & Herdiani, N. (2018). PEMILIHAN TEKNIK SAMPLING BERDASARKAN PERHITUNGAN EFISIENSI RELATIF. STATISTIKA, 6(2), 166-171. https://doi.org/10.26714/jsunimus.6.2.2018.%25p
Pujiastuti, H. & Haryadi, R. (2024). The Effectiveness of Using Augmented Reality on the Geometry Thinking Ability of Junior High School Students. Procedia Computer Science, 234, 1738–1745. https://doi.org/10.1016/j.procs.2024.03.180
Putra, F.G. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Reflektif dengan Pendekatan Matematika Realistik Bernuansa Keislaman terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 203-210. https://doi.org/10.24042/ajpm.v7i2.35
Rahayu, N. & Alyani, F. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau Dari Adversity Quotient. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 121–136.
Rahim, A. (2017). Pengaruh konsep diri dan adversity quotient terhadap kemandirian santri. Fenomena, 16(1), 61–78.
Riduwan. (2015). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Rila Septia Pratama Putri, T. A. (2022). Kajian Reflektif Teori Thorndike dalam Konteks Representasi Matematis Berdasarkan Ideologi Utilitarian. Griya Journal of Mathematics Education and Application, 2(1), 80–96.
Rosiyana, S., Irawati, R.P., & Busri, H. (2017). EFETIVITAS MODEL REFLECTIVE TEACHING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTS AL IRSYAD GAJAH DEMAK. LISANUL ARAB: Journal of Arabic Learning and Teaching, 6(1), 29–37. https://doi.org/10.15294/la.v6i1.14391
Anindya, S., Sunarsih, D., & Wahid, F.S. (2022). Analisis Faktor Kesulitan Belajar Matematika pada Peserta Didik Diskalkulia. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 3(2), 123-132. https://doi.org/10.46772/kontekstual.v3i02.663
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (2nd ed.). Bandung: Alfabeta
Tohirin, D. (2019). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Widuroyekti, B. (2013). Pembelajaran Reflektif dan Pengembangan Kompetensi Menulis untuk Menyiapkan Guru SD Profesional. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru VI Tahun 2014, 931-948.
Nuari, Y.R., Assaibin, M., & Febryanti (2023). The Effect of Reflective Learning Models with Realistic Mathematical Approaches with Keasyariahan Nuances on Mathematics Learning Outcomes. Jounal of Mathematics and Applied Statistics, 1(1), 17-25. https://doi.org/10.35914/mathstat.v1i1.38
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Analisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in Jurnal Analisa agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).